Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Edukasi Penatalaksanaan Hipertensi Rostarina, Nila; Setiawan, Rian Agus; Ramadhan, Gaung Eka
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol. 6 No. 1 (2023): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.31879

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tekanan darah tinggi yang sangat mendapat perhatian di masyarakat bahkan bisa menimbulkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi. Dampak dari edukasi penatalaksanaan hipertensi agar masyarakat mampu memahami bagaimana memberikan penatalaksanaan hipertensi. Manfaat untuk masyarakat meningkatkan pengetahuan tentang penatalaksanaan hipertensi sehingga dapat mengontrol hipertensinya dan mengurangi angka kejadian komplikasi hipertensi.  Metode dengan memberikan penyuluhan dan memberikan contoh obat tradisional dalam penatalaksaan hipertensi yaitu dalam pembuatan rebusan daun salam.. Hasil yang diperoleh adalah kegiatan penyuluhan berjalan dengan baik dan peserta aktif mengikuti kegiatan penyuluhan dan pelatihan sampai selesai. Penyuluhan dilakukan dengan interaktif antara narasumber dengan peserta. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat di RT 07/013 Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Peserta antusias dan dapat bekerjasama dengan baik.
The Effect Of Isometric Handgrip Exercise And Watermelon Juice On Reducing Blood Pressure In Hypertension Sufferers In The RT 07 RW 06 Pengasinan Sawangan Depok Area Azmilia, Ulfah; Setiawan, Rian Agus; Oktavia, Alfonsa Reni
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 02 (2024): Jurnal eduHealt, Edition April - June , 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hypertension is often called the silent killer because it generally has no signs and symptoms, so it is only discovered after it causes complications. One non-pharmacological therapy that can be given to reduce blood pressure in hypertensive patients is a combination of isometric handgrip exercise therapy and watermelon juice. This study aims to determine the effect of isometric handgrip exercise and watermelon juice on reducing blood pressure in hypertension sufferers. This research design uses a quasi-experiment with a pre-post-test research design without control. The population in this study was 45 people, with a sample size of 18 people. The results of this study show that there is an effect of isometric handgrip exercise and watermelon juice on reducing blood pressure in hypertension sufferers in the RT 07 RW 06 Pengasinan Sawangan Depok area with a p-value of 0.000 (p<0.05) on systolic blood pressure and a p-value of 0.000 (p< 0.000) in diastolic blood pressure. It is hoped that the results of this research can be used as an alternative treatment to lower blood pressure in hypertension sufferers and can add information that the treatment of hypertension is not only with medication but can be supplemented with non-pharmacological therapy such as watermelon juice, and isometric handgrip exercise intervention can be an alternative patient activity that has an effect. Stable blood pressure can be maintained independently at home.
Hubungan Lama Penggunaan Masker dan Jenis Kulit dengan Derajat Mask Acne (Maskne) di Masa Pandemi Covid-19 pada Remaja di RW 06 Penjaringan Rahmawati, Rahmawati; Setiawan, Rian Agus; Ramadhan, Gaung Eka
Journal of Nursing and Health Science Vol. 2 No. 2 (2023): Edisi Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58730/jnhs.v2i2.83

Abstract

Masker merupakan salah satu alat pelindung diri dan penggunaan masker menjadi intervensi nonfarmakologis yang efektif sebagai salah satu pencegahan penyabaran virus penyebab beberapa penyakit saluran pernafasan, salah satunya adalah Coronavirus disease (COVID-19). Selain memiliki dampak positif, penggunaan masker dapat mencegah transmisi dan infeksi COVID-19, juga memiliki dampak negatif, karena menimbulkan beberapa perubahan pada kulit yang akan meningkatkan terjadinya permasalahan pada kulit, terutama pada daerah yang tertutup masker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama penggunaan masker dan jenis kulit dengan derajat Mask Acne (Maskne) dimasa pandemi Covid-19 pada remaja di RW 06 Penjaringan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 120 orang dengan jumlah sampel adalah 101 orang. Teknik sampel adalah proportionate stratified random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner bauman skin type, kaca pembesar dan the combined acne severity classification. Analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi sedangkan analisa bivariat menggunakan chi-square. Hasil menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara lama penggunaan masker dengan derajat Mask Acne (Maskne) (p = 0,0005), ada hubungan yang bermakna antara jenis kulit dengan derajat Mask Acne (Maskne) (p = 0,0005). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pertimbangan dalam melakukan pendidikan kesehatan sebagai salah satu intervensi mengatasi masalah kulit pada wajah yang di sebabkan karena penggunaan masker.
Edukasi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Bagi Remaja Setiawan, Rian Agus; Ramadhan, Gaung Eka
Journal Community Service of Health Science Vol. 1 No. 2 (2022): August
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58730/jcshs.v1i2.58

Abstract

Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) merupakan tindakan awal yang dilakukan sesegera mungkin setelah terjadi kecelakaan yang bersifat sementara, bukan sebagai penanganan yang sempurna, dan dapat dilakukan oleh petugas maupun orang awam. Pertolongan ini wajib diketahui oleh semua orang terutama remaja karena dari pengetahuan tersebut masyarakat dapat menyelamatkan hidup seseorang atau mengurangi resiko bertambahnya keparahan kesakitan seseorang bila terjadi kecelakaan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk para remaja memahami dan mampu bagaimana memberikan pertolongan pada kecelakaan yang terjadi. Metode yang digunakan dengan melakukan penyuluhan atau ruang edukasi ke remaja dengan menggunakan media sound, proyektor dan leaflet  guna mempermudah kegiatan ini berjalan dengan baik. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini target peserta tercapai 71,42% dan adanya peningkatan pengetahuan pada remaja tersebut terlihat dari hasil melakukan pre test diawal sebelum melakukan edukasi hasil presentase 65,8% terjadi peningkatan pengetahuan setelah dilakukan edukasi dan dilakukan post test dengan presentase 87,8%. Kesimpulannya kegiatan ini adanya peningkatan pengetahuan dari peserta serta sambutan dan antusias yang baik dari remaja terbukti dengan keaktifan peserta mengikuti pelatihan sampai akhir
Edukasi Cuci Tangan Pada Anak Santri Di Raudhatul Athfal Al-Amanah Ramadhan, Gaung Eka; Setiawan, Rian Agus; Rostarina, Nila
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1731

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para santri di Raudhatul Athfal Al-Amanah terkait praktik cuci tangan yang benar sebagai langkah menjaga kebersihan dan kesehatan. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir terbukti efektif dalam mencegah penularan penyakit dengan mengurangi risiko masuknya virus dan bakteri ke dalam tubuh. Kegiatan ini dilaksanakan pada 3 November 2023 di Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan, dengan peserta sebanyak 28 santri dan lima guru. Metode yang digunakan mencakup ceramah interaktif, penggunaan poster sebagai alat peraga, dan demonstrasi langsung praktik cuci tangan. Program ini dirancang agar santri memahami pentingnya kebiasaan cuci tangan dalam aktivitas sehari-hari dan menerapkannya secara konsisten, seperti sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah bermain. Dukungan penuh dari pihak sekolah dalam bentuk fasilitas dan partisipasi aktif turut memastikan kelancaran kegiatan ini. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan santri mengenai kebiasaan cuci tangan yang benar. Program ini diharapkan berkontribusi dalam membangun kebiasaan hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah dan menjadi bagian dari gaya hidup para santri.
Pengendalian Terhadap Penyakit Tidak Menular di RT 002 RW 001 Pondok Karya, Tangerang Selatan Setiawan, Rian Agus; Ramadhan, Gaung Eka; Rostarina, Nila
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1732

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para santri di Raudhatul Athfal Al-Amanah terkait praktik cuci tangan yang benar sebagai langkah menjaga kebersihan dan kesehatan. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir terbukti efektif dalam mencegah penularan penyakit dengan mengurangi risiko masuknya virus dan bakteri ke dalam tubuh. Kegiatan ini dilaksanakan pada 3 November 2023 di Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan, dengan peserta sebanyak 28 santri dan lima guru. Metode yang digunakan mencakup ceramah interaktif, penggunaan poster sebagai alat peraga, dan demonstrasi langsung praktik cuci tangan. Program ini dirancang agar santri memahami pentingnya kebiasaan cuci tangan dalam aktivitas sehari-hari dan menerapkannya secara konsisten, seperti sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah bermain. Dukungan penuh dari pihak sekolah dalam bentuk fasilitas dan partisipasi aktif turut memastikan kelancaran kegiatan ini. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan santri mengenai kebiasaan cuci tangan yang benar. Program ini diharapkan berkontribusi dalam membangun kebiasaan hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah dan menjadi bagian dari gaya hidup para santri.