Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Determinan Kepatuhan Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Penularan COVID-19 di Pasar Tradisional Ciputat Kota Tangerang Selatan Manggala Yudha, Agung; Ramadhan, Gaung Eka
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46815/jk.v12i1.131

Abstract

Coronavirus is a non-segmented, single-stranded positive-strand RNA virus. Corona viruses are included in the order Nidovirales, family Coronaviridae, and sub-family Orthocoronavirinae, which are divided into groups (surnames) α, β, γ, and δ according to their serotypic and genomic characteristics. Coronavirus is included in the Coronavirus genus of the Coronaviridae family. It is named after the protrusion in the form of a wreath on a viral envelope. The study aims to examine the determining factors of compliance with the implementation of health protocols as an effort to prevent COVID-19 transmission in Ciputat Traditional Market, South Tangerang City.  The research methodology used in the research was quantitative method with cross sectional design. This research was conducted in July-August 2020 with 77 samples. The sampling technique was random sampling. Data analysis used univariate and bivariate analysis with chi-square test. The results of the analysis showed that there was a significant relationship between knowledge and compliance with the implementation of health protocols in preventing transmission of COVID-19 with a p-value 0.002; and also between  Perceived Susceptibility (p value=0.002), Perceived Severity (p value=0.003), Perception of Barriers (p-value=0.005) with the compliance of health protocols implementation. This research is expected to be an input for the South Tangerang City Health Office in taking strategic step to prevent the transmission of COVID-19 at the Ciputat Traditional Market, South Tangerang City.
Edukasi Penatalaksanaan Hipertensi Rostarina, Nila; Setiawan, Rian Agus; Ramadhan, Gaung Eka
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol. 6 No. 1 (2023): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.31879

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tekanan darah tinggi yang sangat mendapat perhatian di masyarakat bahkan bisa menimbulkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi. Dampak dari edukasi penatalaksanaan hipertensi agar masyarakat mampu memahami bagaimana memberikan penatalaksanaan hipertensi. Manfaat untuk masyarakat meningkatkan pengetahuan tentang penatalaksanaan hipertensi sehingga dapat mengontrol hipertensinya dan mengurangi angka kejadian komplikasi hipertensi.  Metode dengan memberikan penyuluhan dan memberikan contoh obat tradisional dalam penatalaksaan hipertensi yaitu dalam pembuatan rebusan daun salam.. Hasil yang diperoleh adalah kegiatan penyuluhan berjalan dengan baik dan peserta aktif mengikuti kegiatan penyuluhan dan pelatihan sampai selesai. Penyuluhan dilakukan dengan interaktif antara narasumber dengan peserta. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat di RT 07/013 Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Peserta antusias dan dapat bekerjasama dengan baik.
The Effect Of Boiled Garlic Water On Reducing Blood Pressure In Hypertension Patients In The Area Of Kampung Curug RT 04 RW 04 Pakansari District, Bogor Regency Hermawan, Denny Ardhy; Ramadhan, Gaung Eka; Dinaryanti, Ratna Sari
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 02 (2024): Jurnal eduHealt, Edition April - June , 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hypertension is an abnormal increase in blood pressure. This occurs when arterioles contract. Arteriolar contraction makes blood flow difficult and increases pressure against the artery walls. Single garlic contains compounds such as allicin and hydrogen sulfide, which effectively break down blood clots in the arteries, thereby reducing blood pressure. This study aims to analyze the effect of boiled garlic water on lowering blood pressure in hypertensive patients in the RT 04 RW 04 Pakansari Village area. The research design uses a quasi-experimental method with a Non-randomized pretest and posttest without a control design. The sample size in this study is 24 respondents. The sampling technique used is purposive sampling. The instruments in this study are 4 grams of single garlic, 250 ml of warm water, a blender, a Sphygmomanometer, and a stethoscope. The statistical test used is paired T-test with the research results showing a significant effect on lowering blood pressure in hypertensive patients after being given boiled single garlic water with a p-value of 0.000. This indicates the influence of boiled garlic water on lowering blood pressure in hypertensive patients, and it is hoped that in the future, the results of this study can be used as one of the non-pharmacological therapies for grade I and grade II hypertensive patients.
Determinan Pemanfaatan Jamban di Desa Muara Adang Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur Wibisana, Gifari Wahyu; Ramadhan, Gaung Eka
Journal of Nursing and Health Science Vol. 1 No. 1 (2021): Edisi Oktober
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58730/jnhs.v1i1.15

Abstract

Pendahuluan; Pembangunan kesehatan pada hakikatnya adalah upaya yang dilakukan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya (Undang-undang No 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan Tahun 2009 Pasal 3). Salah satu pembangunan kesehatan yang dilakukan yaitu pembangunan sanitasi yang layak bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan jamban keluarga di Desa Muara Adang Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan data Puskesmas Krayan Desa Muara Adang merupakan desa dengan presentase rumah tangga dengan akses jamban sehat yang paling rendah sebesar (1.2%). Metode Penelitian; menggunakan analitik kuantitatif dengan metode cross sectional dilengkapi dengan analitik kualitatif. Populasi seluruh kepala keluarga sebanyak 433 kepala keluarga tinggal di Desa Muara Adang Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur dengan menggunakan stratified random sampling diperoleh sampel sebanyak 228 kepala keluarga. Hasil Penelitian; menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara pemanfaatan jamban keluarga dengan pengetahuan (p value 0.019), sikap (p value 0.014), status ekonomi (p value 0.000), kepemilikan jamban (p value 0.000), ketersediaan air bersih (p value 0.029), peran petugas kesehatan (p value 0.000), serta dukungan dari tokoh masyarakat dan agama (p value 0.000). Variabel kepemilikan jamban paling dominan terhadap pemanfaatan jamban keluarga dengan prevalence risk (5.879) yang artinya responden yang tidak memiliki jamban memiliki peluang 5.879 kali lebih besar untuk tidak memanfaatkan jamban keluarga. Sehingga disimpulkan masih rendahnya kesadaran masyarakat di Desa Muara Adang dalam memanfaatkan jamban keluarga. Untuk itu disarankan kepada petugas kesehatan untuk terus melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang program STBM dan mengikut sertakan partisipasi masyarakat dalam menjalankan program.
Hubungan Lama Penggunaan Masker dan Jenis Kulit dengan Derajat Mask Acne (Maskne) di Masa Pandemi Covid-19 pada Remaja di RW 06 Penjaringan Rahmawati, Rahmawati; Setiawan, Rian Agus; Ramadhan, Gaung Eka
Journal of Nursing and Health Science Vol. 2 No. 2 (2023): Edisi Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58730/jnhs.v2i2.83

Abstract

Masker merupakan salah satu alat pelindung diri dan penggunaan masker menjadi intervensi nonfarmakologis yang efektif sebagai salah satu pencegahan penyabaran virus penyebab beberapa penyakit saluran pernafasan, salah satunya adalah Coronavirus disease (COVID-19). Selain memiliki dampak positif, penggunaan masker dapat mencegah transmisi dan infeksi COVID-19, juga memiliki dampak negatif, karena menimbulkan beberapa perubahan pada kulit yang akan meningkatkan terjadinya permasalahan pada kulit, terutama pada daerah yang tertutup masker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama penggunaan masker dan jenis kulit dengan derajat Mask Acne (Maskne) dimasa pandemi Covid-19 pada remaja di RW 06 Penjaringan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 120 orang dengan jumlah sampel adalah 101 orang. Teknik sampel adalah proportionate stratified random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner bauman skin type, kaca pembesar dan the combined acne severity classification. Analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi sedangkan analisa bivariat menggunakan chi-square. Hasil menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara lama penggunaan masker dengan derajat Mask Acne (Maskne) (p = 0,0005), ada hubungan yang bermakna antara jenis kulit dengan derajat Mask Acne (Maskne) (p = 0,0005). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pertimbangan dalam melakukan pendidikan kesehatan sebagai salah satu intervensi mengatasi masalah kulit pada wajah yang di sebabkan karena penggunaan masker.
Edukasi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Bagi Remaja Setiawan, Rian Agus; Ramadhan, Gaung Eka
Journal Community Service of Health Science Vol. 1 No. 2 (2022): August
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58730/jcshs.v1i2.58

Abstract

Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) merupakan tindakan awal yang dilakukan sesegera mungkin setelah terjadi kecelakaan yang bersifat sementara, bukan sebagai penanganan yang sempurna, dan dapat dilakukan oleh petugas maupun orang awam. Pertolongan ini wajib diketahui oleh semua orang terutama remaja karena dari pengetahuan tersebut masyarakat dapat menyelamatkan hidup seseorang atau mengurangi resiko bertambahnya keparahan kesakitan seseorang bila terjadi kecelakaan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk para remaja memahami dan mampu bagaimana memberikan pertolongan pada kecelakaan yang terjadi. Metode yang digunakan dengan melakukan penyuluhan atau ruang edukasi ke remaja dengan menggunakan media sound, proyektor dan leaflet  guna mempermudah kegiatan ini berjalan dengan baik. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini target peserta tercapai 71,42% dan adanya peningkatan pengetahuan pada remaja tersebut terlihat dari hasil melakukan pre test diawal sebelum melakukan edukasi hasil presentase 65,8% terjadi peningkatan pengetahuan setelah dilakukan edukasi dan dilakukan post test dengan presentase 87,8%. Kesimpulannya kegiatan ini adanya peningkatan pengetahuan dari peserta serta sambutan dan antusias yang baik dari remaja terbukti dengan keaktifan peserta mengikuti pelatihan sampai akhir
Edukasi Cuci Tangan Pada Anak Santri Di Raudhatul Athfal Al-Amanah Ramadhan, Gaung Eka; Setiawan, Rian Agus; Rostarina, Nila
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1731

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para santri di Raudhatul Athfal Al-Amanah terkait praktik cuci tangan yang benar sebagai langkah menjaga kebersihan dan kesehatan. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir terbukti efektif dalam mencegah penularan penyakit dengan mengurangi risiko masuknya virus dan bakteri ke dalam tubuh. Kegiatan ini dilaksanakan pada 3 November 2023 di Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan, dengan peserta sebanyak 28 santri dan lima guru. Metode yang digunakan mencakup ceramah interaktif, penggunaan poster sebagai alat peraga, dan demonstrasi langsung praktik cuci tangan. Program ini dirancang agar santri memahami pentingnya kebiasaan cuci tangan dalam aktivitas sehari-hari dan menerapkannya secara konsisten, seperti sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah bermain. Dukungan penuh dari pihak sekolah dalam bentuk fasilitas dan partisipasi aktif turut memastikan kelancaran kegiatan ini. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan santri mengenai kebiasaan cuci tangan yang benar. Program ini diharapkan berkontribusi dalam membangun kebiasaan hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah dan menjadi bagian dari gaya hidup para santri.
Pengendalian Terhadap Penyakit Tidak Menular di RT 002 RW 001 Pondok Karya, Tangerang Selatan Setiawan, Rian Agus; Ramadhan, Gaung Eka; Rostarina, Nila
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1732

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para santri di Raudhatul Athfal Al-Amanah terkait praktik cuci tangan yang benar sebagai langkah menjaga kebersihan dan kesehatan. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir terbukti efektif dalam mencegah penularan penyakit dengan mengurangi risiko masuknya virus dan bakteri ke dalam tubuh. Kegiatan ini dilaksanakan pada 3 November 2023 di Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan, dengan peserta sebanyak 28 santri dan lima guru. Metode yang digunakan mencakup ceramah interaktif, penggunaan poster sebagai alat peraga, dan demonstrasi langsung praktik cuci tangan. Program ini dirancang agar santri memahami pentingnya kebiasaan cuci tangan dalam aktivitas sehari-hari dan menerapkannya secara konsisten, seperti sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah bermain. Dukungan penuh dari pihak sekolah dalam bentuk fasilitas dan partisipasi aktif turut memastikan kelancaran kegiatan ini. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan santri mengenai kebiasaan cuci tangan yang benar. Program ini diharapkan berkontribusi dalam membangun kebiasaan hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah dan menjadi bagian dari gaya hidup para santri.