Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA KATATONIK Yakin, Ahmad Al; Andriani, Andi Lili; haslinda, haslinda
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 6, No 1 (2024): Peqguruang, Volume 6 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v6i1.4728

Abstract

Skizofrenia merupakan gangguan kejiwaan yang menyebabkan distorsi dalam berpikir, persepsi, emosi dan perilaku individu. Seperti kanker, skizofrenia dianggap sebagai sindrom atau proses penyakit dengan perubahan dan gejala yang berbeda. Tujuannya adalah untuk mengetahui dukungan keluarga pada penderita psikosis (katalitik skizofrenia) dan untuk mengetahui tingkat kepatuhan pengobatan pada penderita skizofrenia katatonik. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan lintas sektoral. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien skizofrenia yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Massenga, dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden dengan menggunakan teknik sampling target yaitu I was. Periode survei adalah dari 12 April-19 April 2023. Lembar observasi dan wawancara digunakan sebagai alat penelitian. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis uji chi-square. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Pada pasien skizofrenia katatonik di wilayah kerja Puskesmas Masenga terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kepat uhan minum obat (p=0,029 dan <0,05; ) dan (2). Dukungan keluarga dan skizofrenia katatonik di wilayah kerja Puskesmas Masenga (p=0,001 dan <0,05).
Hubungan status sosial ekonomi dan pengetahuan ibu dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Pekkabata noerhidaya, nurhesty; Azis, Sulihin; Andriani, Andi Lili
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 6, No 2 (2024): Peqguruang
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v6i2.5428

Abstract

Wasting (status gizi dan gizi buruk) berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan, sehingga anak wasting berisiko 3 (tiga) kali lebih tinggi menjadi stunting dibandingkan anak dengan gizi baik, salah satu faktor mempengaruhi wasting adalah anak dari keluarga dengan tingkat ekonomi kurang, Wasting dapat terjadi pada semua anak, baik dari keluarga mampu atau kurang mampu.Data terbaru wasting di negara indonesia ditahun 2024 merujuk pada data SSGI 2022 yaitu jumlah balita yang mengalami status gizi(wasting) sebanyak 17,1% dan status gizi buruk sebanyak 7,7% Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional pada 85 responden ibu yang diperoleh melalui accidental sampling. Tingkat pengetahuan, dan status ekonomi diukur menggunakan kuesioner. Status gizi ditentukan dengan cara antropomentri pada anak. Analisis data menggunakan Chi Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas ibu memiliki pengetahuan kurang baik (55%), pendidikan rendah (53%), pekerjaan ibu tidak bekerja (60%), dan pendapatan rendah (72%). Hasil analisis bivariat hubungan pendidikan ibu (p=0,0001), pekerjaan ibu (p=0,0012) pendapatan keluarga (p=0,001), dan pengetahuan ibu (p=0,002). Terdapat hubungan yang bermakna dengan status ekonomi dan pengetahuan terhadap status gizi balita wilayah kerja puskesmas pekkabata.