Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Inovatif Kampus Mengajar Untuk Menumbuhkan Minat dan Tingkat Kreatifitas Sekolah Dasar Sarah Maulina Octavia Malau
Jurnal Pendidikan Sosial Dan Konseling Vol. 1 No. 3 (2023): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpdsk.v1i3.188

Abstract

This paper aims to find out the activities of the Teaching Campus implementation carried out by Practitioners in UPT. Teaching Campus is one of the activities taken by final students in fulfilling their duties and practices during lectures. The Teaching Campus of the University of North Sumatra Partners focuses on learning and teaching activities in basic education units from the Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) program which aims to provide opportunities for students to learn and develop themselves through activities outside the classroom. The Teaching Campus aims to equip students with a variety of expertise and skills by partnering with teachers and schools in developing learning models, as well as fostering creativity and innovation in learning so that it has an impact on strengthening literacy and numeracy learning in schools. In this paper, we will describe how the stages of getting grade 5 students of SDN 060810 Jl Halat to be creative and like the learning that is presented.
Dampak Pengimplementasian Program Pembelajaran Langsung di Lingkungan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak. Sarah Maulina Octavia Malau; Erni Asneli Asbi
Jurnal Pendidikan Sosial Dan Konseling Vol. 1 No. 3 (2023): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Panti asuhan (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak, LKSA) adalah suatu lembaga usaha kesejahteraan sosial yang mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial kepada anak terlantar dengan melaksanakan penyantunan dan pengentasan anak telantar, memberikan pelayanan pengganti fisik, mental, dan sosial pada anak asuh, sehingga memperoleh kesempatan yang luas, tepat dan memadai bagi perkembangan kepribadiannya sesuai dengan yang diharapkan sebagai bagian dari generasi penerus cita-cita bangsa dan sebagai insan yang akan turut serta aktif di dalam bidang pembangunan nasional.pada anak terlantar dengan melaksanakan penyantunan dan pengentasan anak terlantar . Tulisan ini adalah hasil dari hasil Praktik Kerja Lapangan di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Panti Asuhan Roemah Berkat Tangan Kasih. Program ini dilakukan ditujukan pada anak Sekolah Dasar yang ada di Panti Asuhan tersebut. Metode intervensi mikro yang diterapkan pada remaja dan anggota keluarga, melalui interviu individual dan interviu bersama dalam suatu proses pemecahan masalah dengan langkah-langkah seperti yang telah disebutkan di atas, dapat membantu klien untuk mengungkapkan perasaannya, memahami masalah personal maupun masalah keluarga yang dialami dan keterkaitannya dengan penyalahgunaan obat juga untuk memperbaiki relasi klien dengan anggota keluarga serta melibatkan sistem klien klien dan keluarga dalam mempertimbangkan alternatif-alternatif yang dapat ditempuh untuk kelanjutan pembinaan klien. Dengan adanya intervensi makro oleh pekerja sosial diharapkan masyarakat mampu menyelesaikan permasalahannya sendiri sehingga tidak bergantung pada pemerintah.