Okta, Atika Nur
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN PENAMBAHAN NIRA LONTAR DAN MOLASES TERHADAP KUALITAS FISIK FERMENTASI LIMBAH KULIT SINGKONG Kirani, Arzeti; Ibrahimovic, Ardan; Okta, Atika Nur; Naufal, Muhamad Sa'aa Rizqi; Azahra, Muthia
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2024
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2024.8.2.366-371

Abstract

Limbah kulit singkong berpotensi dijadikan sebagai pakan ternak. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui kualitas fisik dan mengetahui adakah perbedaan dari penambahan nira lontar dan molases terhadap fermentasi limbah kulit singkong. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas tiga perlakuan dan enam ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah P0= kontrol, P1= fermentasi kulit singkong dengan penambahan molases, P2= fermentasi kulit singkong dengan penambahan nira lontar. Parameter yang diamati adalah kualitas fisik berupa warna, aroma/bau dan tekstur. Data diolah menggunakan uji Anova dan apabila terdapat perbedaan yang nyata pada hasil, data kemudian di uji menggunakan uji Duncan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa penambahan molases dan nira lontar tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap warna dan tekstur tetapi berpengaruh nyata (P>0,5) terhadap aroma. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan nira lontar pada fermentasi kulit singkong memiliki kualitas fisik yang lebih baik dibandingkan penambahan molases.
Potensi Limbah Rumen Sapi dari Rumah Potong Hewan sebagai Pupuk Organik untuk Tanaman: Review Pamungkas, Azhizah Cahya; Okta, Atika Nur; Mubarok, Ahmad Fadil; Kusuma, Arya Adi; Wicaksono, Fauzan Fajar
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2025
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2025.9.2.431-443

Abstract

Peningkatan kebutuhan pangan akibat pertumbuhan penduduk seringkali diatasi melalui intensifikasi pertanian menggunakan pupuk kimia. Namun, penggunaan pupuk kimia secara berlebihan berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesuburan tanah. Sebagai alternatif, pupuk organik dari limbah organik, khususnya cairan rumen sapi dari Rumah Potong Hewan (RPH), memiliki potensi besar. Cairan rumen mengandung mikroorganisme dan enzim yang berperan dalam proses dekomposisi bahan organik serta kaya akan unsur hara penting. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji potensi pemanfaatan limbah rumen sapi sebagai bahan dasar pupuk organik. Metode yang digunakan adalah studi pustaka (literature review) dengan menelaah artikel dan jurnal terkait melalui basis data Google Scholar. Hasil kajian menunjukkan bahwa rumen sapi mengandung mikroba seperti bakteri, fungi, dan protozoa yang efektif dalam mempercepat proses pengomposan serta meningkatkan kandungan hara pupuk organik. Parameter fisik dan kimia rumen, seperti pH, kadar air, C-organik, dan rasio C/N mendukung kelayakannya sebagai pupuk. Aplikasi pupuk organik rumen pada berbagai tanaman menunjukkan peningkatan pertumbuhan dan berat tanaman dibandingkan tanpa perlakuan. Kesimpulannya, limbah cairan rumen sapi merupakan sumber potensial bahan organik dan mikroorganisme untuk pengembangan pupuk organik ramah lingkungan dan dapat meningkatkan kesuburan serta produktivitas tanah secara berkelanjutan.