Hayckel, Edralin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN PRINSIP-PRINSIP FUNDAMENTAL PENYELENGGARAAN PEMILU DALAM MENINGKATKAN INTEGRITAS BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM Hayckel, Edralin; Paskarina, Caroline; Solihah, Ratnia
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 16, No 1 (2024): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Agustus 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v16i1.51666

Abstract

Tulisan ini mengkaji peran prinsip-prinsip fundamental penyelenggaraan pemilu dalam meningkatkan integritas proses dan hasil penyelenggaraan pemilu. Tidak hanya Komisi Pemilihan Umum, Bawaslu sebagai electoral supervisory, bertugas mengawasi jalannya pemilu. Hadirnya Bawaslu adalah untuk mencegah dan meminimalkan pelanggaran atau kecurangan pemilu yang mungkin terjadi. Dengan menggunakan metode analisis deskriptif, penulis menguraikan prinsip-prinsip International IDEA yang harus diterapkan, khususnya oleh Bawaslu sebagai penjaga integritas pemilu di Indonesia. Hasil kajian menunjukkan bahwa isu integritas penyelenggara pemilu masih menjadi perhatian khusus bagaimana seharusnya Bawaslu menjalankan fungsi pengawasan yang dapat mendukung terwujudnya integritas dengan dihadapkan banyaknya permasalahan dan tantangan dalam pengawasan pemilu di Indonesia. Bawaslu harus memperkuat sumber daya untuk menghilangkan keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki, sehingga integritas personal jajaran pengawas pemilu dapat mendukung terwujudnya integritas kelembagaan Bawaslu. This article examines the role of fundamental principles of election administration in improving the integrity of the election process and results. Not only the General Election Commission, Bawaslu as electoral supervisory, is tasked with supervising the course of the election. The presence of Bawaslu is to prevent and minimize election violations or fraud that may occur. Using descriptive analysis methods, the author outlines the principles of International IDEA that must be implemented, especially by Bawaslu as the guardian of election integrity in Indonesia. The results of the study show that the issue of election organizer integrity is still a particular concern for how Bawaslu should carry out supervisory functions that can support the realization of integrity in the face of many problems and challenges in election supervision in Indonesia. Bawaslu must strengthen its resources to eliminate its limitations, so that the personal integrity of the election supervisory staff can support the realization of Bawaslu's institutional integrity.