Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI VERSI KURIKULUM 2013 Nisa'atun nafisah
Sasana: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1 No 2: Februari 2023
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.181 KB) | DOI: 10.56854/sasana.v1i2.143

Abstract

Kedudukan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai sentra dalam seluruh proses pendidikan, sebagai arah segala aktivitas pendidikan demi tercapainya tujuan. Karena itu untuk mencapai suatu keberhasilan kurikulum diperlukanlah sebuah sistem yang bagus yang memuat komponen kurikulum yang terbaik dan ditunjang dengan struktur kurikulum yang terbaik pula. Tujuan Kurikulum PAI untuk meningkatkan produktif, kreatif, inivatif, afektif dalam menjalankan akidah dan ketakwaan, untuk meningkatkan apa yang pernah dipelajari peserta didik tentang ilmu agama serta diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode penelusuran referensi atau studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen kurikulum setidaknya harus terdiri dari empat komponen yaitu tujuan, isi, proses dan penilaian. Oleh karena itu dari pembahasan sebelumnya tentang pembelajaran PAI maka khusus untuk kurikulum PAI di dalamnya harus bermuatan nilai-nilai ajaran Islam pada setiap komponen yang tentunya harus saling berkaiatan. Kritikan penulis perlu ditambahnya nilai religius dan kolaboratif untuk memaksimalkan kurikulum PAI dalam mengimplementasikan di dalam sekolah.  
MENELISIK FILSAFAT CINTA: SEBUAH KAJIAN EKSPLORATIF PEMIKIRAN JALALUDDIN RUMI Nisa'atun Nafisah; Imam Muslimin
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karya-karya Rumi yang sangat besar menggambarkan tema-tema cinta, kebebasan, dan pencarian spiritual, dan ia secara luas dianggap sebagai salah satu tokoh terpenting dalam tarekat Sufi. Peneliti berharap untuk mempelajari lebih lanjut tentang filosofi cinta Rumi melalui penyelidikan eksploratif ini. Pemeriksaan tekstual terhadap puisi-puisi Rumi, surat-surat, dan materi terkait lainnya menjadi dasar penelitian ini. Temuan-temuannya menunjukkan kedalaman spiritual dari pemahaman Rumi tentang cinta, yang melampaui gagasan-gagasan umum. Menurutnya, cinta adalah energi spiritual yang dapat menyatukan manusia dengan Tuhan dan membawa mereka melampaui dunia ini. Dalam filosofi Rumi, cinta juga merupakan pencarian introspeksi dan pencerahan spiritual. Pentingnya ide kesatuan dalam pemikiran Rumi lebih lanjut ditunjukkan oleh penelitian ini. Dia berpendapat bahwa satu-satunya cara untuk menemukan cinta sejati adalah dengan meleburkan diri dalam cinta yang merasuk ke dalam segala sesuatu. Untuk menyatu dengan Sang Pencipta dan mencapai pencerahan pada tingkat spiritual, yang dibutuhkan hanyalah cinta. Penelitian ini menambah pengetahuan kita secara signifikan tentang teori cinta Rumi dan Sufisme secara keseluruhan. Temuan penelitian ini dapat dipraktikkan untuk memperdalam pengetahuan kita tentang cinta dan membina hubungan yang lebih sehat dengan diri kita sendiri, orang lain, dan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.   Kata Kunci: Filsafat Cinta, Jalaluddin Rumi, Spiritual.
Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) dalam Perspektif Fiqih Nisa'atun nafisah; Tutik Hamidah
Islamic Insights Journal Vol. 5 No. 2 (2023): Islamic Insights Journal
Publisher : Pusat Studi Pesantren dan Pemberdayaan Masyarakat, LPPM, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In Muslim societies, LGBT issues are often a sensitive and complex debate, with some groups and scholars viewing them as a violation of religious norms, while others seek a more inclusive approach. The understanding of fiqh becomes the main foundation in explaining various aspects related to this controversial sexual identity and orientation. By adopting a qualitative research method, this study involves a literature study of various primary sources of Islamic fiqh. The study also provides an overview of the evolution of LGBT-related fiqh thinking and interpretation throughout Islamic history. The results show the diversity of scholars' approaches to LGBT issues, along with interpretations of scripture and principles of fiqh. The stipulations related to LGBT behavior in fiqh are explained differently in terms of the punishment stipulated based on the legal source. Thus, it can be concluded that the understanding of LGBT in through the dadil sourced from the Qur'an and hadith has formulated fiqh law.