Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMALISASI PENJADWALAN PROYEK PEMBANGUNAN LABORATORIUM IPA SMA POMOSDA DENGAN METODE CPM DAN PERT (study kasus pada UPT POKJA Bangunan) Achmad Syaichu; Badar Ramadhanu Ibnu Mustofa
CYBER-TECHN Vol. 17 No. 01 (2023): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek adalah unit terkecil dari pembangunan, maka pembangunan ekonomi suatu negara tidak dapat dipisahkan dari kegiatan yang berbentuk proyek. Demikian pula, pengembangan perusahaan dalam kerangka suatu perusahaan juga membayangkan kegiatan proyek seperti proyek pembangunan pabrik, proyek pengembangan produk baru, atau proyek lainnya. Dua metode perencanaan menggunakan PERT dan CPM. Teknik ini digunakan untuk mengoptimalkan sebuah proyek, teknik PERT dan CPM digunakan secara bersama untuk saling mendukung. Dengan membandingkan status dan rencana saat ini, dimungkinkan untuk mengevaluasi apakah kemajuan setiap proyek sesuai jadwal atau di belakang jadwal, dan terdiri dari beberapa fase. CPM Jalur Kritis = C-F-H-J : 14+16+14+9 = 53. Jalur Kritis PERT = C-F-H-J : 12+14+12+7 = 45. Pada tabel Distribusi Normal mendapat Perhitungan untuk menyelesaikan proyek diperoleh peluang dalam jangka waktu 120 hari adalah 93,45% yang sebelumnya hanya 85% dalam penyelesaian proyek LAB. IPA SMA POMOSDA ini artinya dengan menggunakan metode CPM dan PERT ada pengoptimalan sebesar 8,45% (93,45% - 85%).
OPTIMALISASI PENJADWALAN PROYEK PEMBANGUNAN LABORATORIUM IPA SMA POMOSDA DENGAN METODE CPM DAN PERT (study kasus pada UPT POKJA Bangunan) Achmad Syaichu; Badar Ramadhanu Ibnu Mustofa
CYBER-TECHN Vol. 17 No. 01 (2023): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek adalah unit terkecil dari pembangunan, maka pembangunan ekonomi suatu negara tidak dapat dipisahkan dari kegiatan yang berbentuk proyek. Demikian pula, pengembangan perusahaan dalam kerangka suatu perusahaan juga membayangkan kegiatan proyek seperti proyek pembangunan pabrik, proyek pengembangan produk baru, atau proyek lainnya. Dua metode perencanaan menggunakan PERT dan CPM. Teknik ini digunakan untuk mengoptimalkan sebuah proyek, teknik PERT dan CPM digunakan secara bersama untuk saling mendukung. Dengan membandingkan status dan rencana saat ini, dimungkinkan untuk mengevaluasi apakah kemajuan setiap proyek sesuai jadwal atau di belakang jadwal, dan terdiri dari beberapa fase. CPM Jalur Kritis = C-F-H-J : 14+16+14+9 = 53. Jalur Kritis PERT = C-F-H-J : 12+14+12+7 = 45. Pada tabel Distribusi Normal mendapat Perhitungan untuk menyelesaikan proyek diperoleh peluang dalam jangka waktu 120 hari adalah 93,45% yang sebelumnya hanya 85% dalam penyelesaian proyek LAB. IPA SMA POMOSDA ini artinya dengan menggunakan metode CPM dan PERT ada pengoptimalan sebesar 8,45% (93,45% - 85%).