Yuhara, Novena
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EDUKASI BAHAN TAMBAHAN PANGAN ALAMI DAN BUATAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN METODE PERMAINAN (GAME) DI SEKOLAH DASAR DI SLEMAN Angeline, Ellsya; Kurniawati, Aloysia; Kristariyanto, Yosua; Yuhara, Novena
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/epmas.v3i1.435

Abstract

Bahan tambahan pangan seperti pewarna, pemanis, dan pengawet ditambahkan ke dalam makanan dan minuman untuk meningkatkan penampilan, rasa, dan stabilitas produk jika disimpan dalam jangka waktu yang lama. Batas maksimum jumlah bahan tambahan pangan yang boleh dikonsumsi setiap hari (acceptance daily intake) diatur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Anak yang merupakan konsumen jajanan yang dijual di lingkungan sekolah dan tempat tinggal perlu diberi edukasi tentang bahan tambahan pangan alami dan buatan supaya mereka lebih memperhatikan bahan tambahan yang digunakan pada jajanan yang dikonsumsi. Oleh karena itu, dilakukan edukasi bahan tambahan pangan alami dan berbahaya dalam bentuk metode permainan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Pokoh Sleman. Jumlah peserta yang mengikuti adalah siswa kelas 3 SD berjumlah 18 orang. Edukasi bahan tambahan pangan alami dan buatan dengan metode permainan ini dapat meningkatkan pemahaman siswa ditunjukkan dengan nilai rata-rata kuis dari empat kelompok adalah 8,33±0,29
MENCEGAH STUNTING DENGAN CURCUMA DOMESTICA VAL. yuhara, Novena
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/epmas.v3i1.449

Abstract

Stunting adalah gangguan pertumbuhan pada tubuh yang memiliki tanda dengan adanya penurunan kecepatan pertumbuhan dan merupakan dampak akibat dari ketidakseimbangan asupan gizi pada tubuh. Hingga saat ini, stunting merupakan salah satu masalah gizi di Indonesia yang belum terselesaikan. Stunting akan menyebabkan dampak jangka panjang yaitu terganggunya perkembangan fisik, mental, intelektual, serta kognitif. Stunting dapat dicegah dengan pemenuhan gizi yang cukup dan seimbang pada masa pertumbuhan. Gizi yang seimbang dapat diperoleh dengan memanfaatkan konsumsi pangan fungsional. Badan POM menyatakan bahwa pangan fungsional adalah pangan yang tanpa adanya proses maupun telah diproses yang mengandung satu atau lebih senyawa yang telah dilakukan pengkajian secara ilmiah. Pangan fungsional dianggap mempunyai fungsi-fungsi fisiologis yang bermanfaat bagi kesehatan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan agar orang tua dapat mengetahui tentang gangguan pertumbuhan stunting serta pengolahan kunyit sebagai pangan fungsional. Pengabdian ini diikuti 50 peserta yang merupakan 30 peserta dari Gereja GbdI Hagios Family, 10 peserta dari Gereja Bethany Klaten dan 10 peserta dari Malioboro. Kelompok pembanding dengan dilakukan postest pada responden yang tidak dilakukan edukasi yaitu sejumlah 50 peserta. Peserta yang diedukasi memperoleh rata-rata 90 sedangkan yang tidak diedukasi 54 dengan uji t-test, nilai p<0,05 sehingga edukasi yang diberikan signifikan bermanfaat bagi peserta dalam pengetahuan mengenai stunting antara kelompok yang diedukasi dan kelompok tanpa edukasi. Kepuasan yang didapat responden didominasi dengan puas dan sangat puas. Berdasarkan data yang diperoleh, maka penting dilakukan edukasi secara berkala bagi masyarakat dan bagi orang tua secara khusus mengenai stunting dan cara pencegahan dengan pangan fungsional.
EDUKASI PENYIMPANAN OBAT DAN PENGELOLAAN LIMBAH OBAT KADALUARSA DENGAN METODE VIDEO DI SEKOLAH DASAR DI KALASAN ellsya; Yuhara, Novena
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 2 (2023): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya pengetahuan masyarakat akan cara penyimpanan obat yang baik dapat menurunkan stabilitas, konsentrasi, dan efektivitas dari senyawa aktif obat yang dikonsumsi. Sisa obat yang tidak digunakan lagi di rumah atau obat yang telah kadaluarsa yang dibuang langsung ke tempat sampah berpotensi mencemari lingkungan seperti air dan tanah. Oleh karena itu, diperlukan edukasi terkait penyimpanan obat dan pengelolaan limbah obat kadaluarsa sejak dini dari sekolah dasar. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah memberikan edukasi kepada siswa kelas 5 SD mengenai penyimpanan dan pengelolaan obat kadaluarsa. Metode yang dilakukan adalah memberikan video edukasi berisi drama singkat terkait penyimpanan dan pengelolaan obat kadaluarsa. Video merupakan cara yang efektif dalam memberikan edukasi terkait penyimpanan obat dan pengelolaan obat kadaluarsa dengan rata-rata nilai post-test adalah 9,84. Oleh karena itu, video dapat menjadi salah satu metode yang efektif dalam memberikan edukasi kepada anak-anak.
EDUKASI PERAWATAN WAJAH BERJERAWAT AKIBAT PENGGUNAAN MASKER PADA MASA PANDEMI COVID-19 yuhara, Novena; Rahmavika, Tabita; Imansari, Aulia Nadya Rizki
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 2 (2023): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Acne (acne vulgaris) is a skin disease caused by chronic inflammation with a complex pathogenesis, involving the sebaceous glands, follicular hyperkeratinization, excessive bacterial colonization, immune reactions, and inflammation. The method of implementing this community service activity is by using the exposure method in the form of mini seminars and mini talk shows, namely providing an explanation of the introduction of acne, the causative factors, and how to prevent it through the use of natural ingredients turmeric to participants, namely young women from various circles online. The purpose of this community service is to provide education about acne facial treatments and the use of natural ingredients that can be used as an alternative to problems with acne prone skin. The positive impact that can be felt on this community service after being educated is that participants, namely teenagers from various circles, have received very useful information and gained knowledge about making acne facial care products from natural ingredients, namely turmeric, with an increase in understanding of the material by 92%.
Pengujian Aktivitas Antioksidan Formula Minuman Serbuk Lemon Suangi dengan Variasi Gula Stevia Halean, Swingli; Rawar, Ellsya Angeline; Yuhara, Novena
Jurnal Riset Farmasi Volume 4, No. 2, Desember 2024, Jurnal Riset Farmasi (JRF)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrf.v4i2.5500

Abstract

Abstrak. Lemon suangi (Citrus limon L.) kaya akan flavonoid, polifenol, dan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Umumnya dikonsumsi langsung, nilai ekonominya dapat ditingkatkan melalui pengembangan minuman serbuk instan. Stevia, pemanis rendah kalori, juga memiliki aktivitas antioksidan, sehingga cocok sebagai bahan tambahan. Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas antioksidan berbagai formula minuman serbuk instan lemon suangi dengan variasi komposisi stevia. Metode penelitian meliputi pembuatan perasan lemon, skrining fitokimia, pembuatan minuman serbuk, karakterisasi produk, uji hedonik, dan uji aktivitas antioksidan. Perasan lemon mengandung flavonoid, fenol, alkaloid, saponin, dan tanin. Minuman serbuk instan memiliki warna putih, aroma lemon manis, dan tekstur halus. Semakin tinggi komposisi stevia, pH, waktu alir, dan sudut diam meningkat. Uji hedonik menunjukkan Formula 1 paling disukai untuk aroma dan rasa, sedangkan Formula 2 unggul dalam warna. Formula 4 memiliki aktivitas antioksidan terbaik dengan nilai IC50 sebesar 272,10 ppm. Abstract. Lemon suangi (Citrus limon L.) is rich in flavonoids, polyphenols, and vitamin C, which function as antioxidants to neutralize free radicals. Typically consumed fresh, its economic value can be enhanced by developing instant powder drinks. Stevia, a low-calorie sweetener, also has antioxidant properties, making it a suitable additive. This study aimed to evaluate the antioxidant activity of various instant lemon powder drink formulas with different stevia compositions. The research methods included lemon juice preparation, phytochemical screening, instant powder production, product characterization, sensory evaluation, and antioxidant activity testing. The lemon juice was found to contain flavonoids, phenols, alkaloids, saponins, and tannins. The powder showed a white color, sweet lemon aroma, and smooth texture. Higher stevia composition increased pH, flow time, and angle of repose. Sensory tests favored Formula 1 for aroma and taste, while Formula 2 was preferred for color. Formula 4 demonstrated the best antioxidant activity, with an IC50 value of 272.10 ppm.