Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi Supervisi Pembelajaran untuk Mengingkatkan Kualitas Guru di Abad 21 Sahirah, Nahdah Nasya; Suryana, Asep; Sutarsih, Cicih; Nurdin, Diding
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 7, No 1 (2024): Volume 7 No 1 Maret 2024
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v7i12024p89

Abstract

Abstract: This research aims to describe and analyze the role of the principal in the implementation of learning supervision to improve the quality of teachers in the 21st century at SD Mutiara Bunda, Bandung City. The method used in this research is descriptive qualitative with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results of the study show that the principal plays a role in the implementation of learning supervision at SD Mutiara, assisted by the school’s academic team by integrating formal and informal approaches. The techniques used by the principal in learning supervision are direct and indirect observation. The principal plays a role in 4 cycles of learning supervision implementation, namely planning, implementation, evaluation, and follow-up. In the implementation cycle, it is carried out in 4 stages, namely learning planning, learning implementation, learning evaluation, and learning follow-up. The follow-up carried out by the principal is by holding workshops and individual coaching for teachers. The implementation of learning supervision carried out by the principal is by 21st-century supervision, which emphasizes guidance for teachers to improve teacher quality.Keyword: Supervision, learning supervision, 21st century. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran kepala sekolah dalam implementasi supervisi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas guru abad 21 di SD Mutiara Bunda Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah berperan dalam implementasi supervisi pembelajaran di SD Mutiara dibantu oleh tim akademik sekolah dengan mengintegrasikan pendekatan formal dan informal, teknik yang digunakan kepala sekolah dalam supervisi pembelajaran adalah observasi secara langsung dan tidak langsung. Kepala sekolah berperan dalam 4 siklus implementasi supervisi pembelajaran yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut. Dalam siklus pelaksanaan dilakukan dalam 4 tahapan pula yaitu perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, dan tindak lanjut pembelajaran. Tindak lanjut yang dilakukan oleh kepala sekolah yaitu dengan mengadakan workshop dan coacing individual kepada guru. Implementasi supervisi pembelajaran yang dilakukan oleh kepala sekolah telah sesuai dengan supervisi abad 21 yaitu dengan menekankan pembinaan kepada guru untuk meningkatkan kualitas guru.Kata kunci: Supervisi, supervisi pembelajaran, abad 21
Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi Supervisi Pembelajaran untuk Mengingkatkan Kualitas Guru di Abad 21 Sahirah, Nahdah Nasya; Suryana, Asep; Sutarsih, Cicih; Nurdin, Diding
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 7, No 1 (2024): Volume 7 No 1 Maret 2024
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v7i12024p89

Abstract

Abstract: This research aims to describe and analyze the role of the principal in the implementation of learning supervision to improve the quality of teachers in the 21st century at SD Mutiara Bunda, Bandung City. The method used in this research is descriptive qualitative with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results of the study show that the principal plays a role in the implementation of learning supervision at SD Mutiara, assisted by the school’s academic team by integrating formal and informal approaches. The techniques used by the principal in learning supervision are direct and indirect observation. The principal plays a role in 4 cycles of learning supervision implementation, namely planning, implementation, evaluation, and follow-up. In the implementation cycle, it is carried out in 4 stages, namely learning planning, learning implementation, learning evaluation, and learning follow-up. The follow-up carried out by the principal is by holding workshops and individual coaching for teachers. The implementation of learning supervision carried out by the principal is by 21st-century supervision, which emphasizes guidance for teachers to improve teacher quality.Keyword: Supervision, learning supervision, 21st century. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran kepala sekolah dalam implementasi supervisi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas guru abad 21 di SD Mutiara Bunda Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah berperan dalam implementasi supervisi pembelajaran di SD Mutiara dibantu oleh tim akademik sekolah dengan mengintegrasikan pendekatan formal dan informal, teknik yang digunakan kepala sekolah dalam supervisi pembelajaran adalah observasi secara langsung dan tidak langsung. Kepala sekolah berperan dalam 4 siklus implementasi supervisi pembelajaran yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut. Dalam siklus pelaksanaan dilakukan dalam 4 tahapan pula yaitu perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, dan tindak lanjut pembelajaran. Tindak lanjut yang dilakukan oleh kepala sekolah yaitu dengan mengadakan workshop dan coacing individual kepada guru. Implementasi supervisi pembelajaran yang dilakukan oleh kepala sekolah telah sesuai dengan supervisi abad 21 yaitu dengan menekankan pembinaan kepada guru untuk meningkatkan kualitas guru.Kata kunci: Supervisi, supervisi pembelajaran, abad 21
Teacher self-renewal capacity: Principal’s learning supervision strategies in elementary schools Sahirah, Nahdah Nasya; Suryana, Asep; Sutarsih, Cicih
Journal of Educational Management and Instruction (JEMIN) Vol. 5 No. 1 (2025): January - June 2025
Publisher : UIN Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/jemin.v5i1.9931

Abstract

The low competency of teachers in Indonesia indicates the need to improve teacher quality through self-renewal led by principals; however, the current fulfillment of teacher needs still prioritizes quantity over quality, and many teachers face obstacles in achieving self-renewal. This study describes the principal's learning supervision strategy in fostering teacher self-renewal capacity. This research method uses qualitative data collection techniques through observation, interviews, and documentation, involving 7 informants: the principal, 4 teachers, and 1 staff member at Public Elementary School (SDN) 035 Soka, Bandung City Indonesia, selected through purposive sampling. Data analysis in this study used the Miles & Huberman model and the data processing employed Nvivo 14 application. The results of this study indicate that the principal implements collaborative strategies in every stage of learning supervision to foster teacher self-renewal capacity. Teachers at SDN 035 Soka have teacher self-renewal capacity, which can be seen from their ability to continue learning and adapting to educational developments by improving their performance through exploitation, exploration, absorption, integration, and leadership. This research provides important implications for the development of learning supervision strategies and the enhancement of teachers' self-renewal capacity. These findings can serve as a reference for school principals to support teachers' professional development and improve the quality of teaching in schools.