Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PENCEMARAN UDARA DALAM RUMAH DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI DESA PEMETUNG BASUKI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PEMETUNG BASUKI KABUPATEN OKU TIMUR Amelia, Wiwiet Susan; Marita, Yulis
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Abdurahman
Publisher : STIKES Abdurahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55045/jkab.v12i2.178

Abstract

Pneumonia is the main killer of children under five in the world, the percentage is 19% of all causes of death under five. Based on data from the East OKU District Health Office, the number of ARI cases found in children under five in 2021 was 1,287 cases (35.9%). Of all cases of ARI, there were 521 cases of pneumonia in 2021. At Pemetung Basuki Health Center in 2021, 47 cases of pneumonia were found and until May 2022, 17 cases of pneumonia were found. This study aims to determine the relationship between indoor air pollution and the incidence of pneumonia in children under five in Pemetung Basuki Village, the working area of ​​UPTD Public Health Center Pemetung Basuki, East OKU Regency in 2022. Methods: The research design used was a cross sectional research design. The sample in this study were all mothers who had toddlers in Pemetung Basuki Village, the working area of ​​UPTD Pemetung Basuki Health Center, East OKU Regency, totaling 76 respondents. The statistical test used is the chi square test. The results of the bivariate analysis showed that there was a significant relationship between the habit of using firewood for cooking and the incidence of pneumonia in toddlers with a p value of 0.000, there was a significant relationship between the habit of using mosquito coils and the incidence of pneumonia in toddlers with a p value of 0.002, and there was a relationship which means that the smoking habit of family members in the house with the incidence of pneumonia in children under five with a p value of 0.020. Conclusion: All variables have a significant relationship. Keywords: firewood, mosquito repellent, smoking, ARI in toddlers Pneumonia adalah pembunuh utama balita di dunia, persentasenya yaitu 19% dari semua penyebab kematian balita. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur, jumlah penemuan kasus ISPA pada balita pada pada tahun 2021 yaitu 1.287 kasus (35,9%). Dari seluruh kasus ISPA, terdapat kasus Pneumonia pada tahun 2021 sebesar 521 kasus. Di Puskesmas Pemetung Basuki pada tahun 2021 ditemukan kasus Pneomoni menjadi 47 kasus dan sampai bulan Mei tahun 2022 ditemukan kasus kasus Pneumonia sebanyak 17 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pencemaran udara dalam rumah dengan kejadian Pneumonia pada balita di Desa Pemetung Basuki wilayah kerja UPTD Puskesmas Pemetung Basuki Kabupaten OKU Timur tahun 2022. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu yang mempunyai balita di Desa Pemetung Basuki wilayah kerja UPTD Puskesmas Pemetung Basuki Kabupaten OKU Timur yang berjumlah 76 ibu responden. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa, ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan menggunakan kayu bakar untuk memasak dengan kejadian Pneumonia pada balita dengan p value 0,000, ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan menggunakan obat nyamuk bakar dengan kejadian Pneumonia pada balita dengan p value 0,002, dan ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan merokok anggota keluarga dalam rumah dengan kejadian pneumonia pada balita dengan p value 0,020. Seluruh variabel ada hubungan yang bermakna. Kata Kunci: kayu bakar, obat nyamuk, merokok, pneumonia pada balita
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PENANGANAN DISMENORE Amelia, Wiwiet Susan
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 9, No 1: Februari 2024 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v9i1.1183

Abstract

Latar Belakang: Dismenorea adalah nyeri saat haid yang terasa di perut bagian bawah dan muncul sebelum, selama atau setelah menstruasi. Dismenore primer menyebabkan remaja perempuan 59% terjadi penurunan aktivitas, 5%bolos sekolah atau kerja, dan 32% tidak merasa terganggu Pemahaman tentang menstruasi sangat diperlukan untuk dapat mendorong remaja yang mengalami ganguan menstruasi agar mengetahui dan mengambil sikap yang terbaik mengenai permasalahan reproduks i yang mereka alami berupa kram, nyeri karena ketidaknyamanan yang dihubungkan dengan menstruasi.Tujuan: Diketahuinya ada Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap penanganan nyeri dismenore. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 03 Juli – 05 Agustus 2023. Populasi pada penelitian ini adalah 54 mahasiswi di Asrama Keperawatan STIKes Al Ma'arif Baturaja Tahun 2023.Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik Total sampling. Metode pengumpulan data dengan cara wawancara dan   lembar observasi. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil: Penelitian di dapatkan ρ Value 0,000 artinya terdapat hubungan antara pengetahuan dengan penanganan nyeri dismenore. dan ρ Value 0,000 artinya terdapat hubungan antara sikap dengan penanganan nyeri dismenore. Saran: Agar mahasiswi dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran untuk dapat mengetahui penanganan nyeri dismenore. Kata Kunci : Dismenore, Sikap, Pengetahuan
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA MAHASISWI PUTRI Sari, Putri Mayang; Amelia, Wiwiet Susan
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 9, No 2: Agustus 2024 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v9i2.1238

Abstract

Latar Belakang : Kebersihan diri merupakan langkah awal dalam mewujudkan kesehatan diri karena tubuh yang bersih meminimalkan risiko seseorang terjangkit suatu penyakit, Saat menstruasi perempuan harus benar-benar dapat menjaga kebersihan organ reproduksi dengan baik, terutama pada bagian vagina, Remaja putri rentan terkena infeksi organ reproduksi, hal ini terjadi karena kurangnya perilaku dalam merawat kebersihan diri terutama saat menstruasi. Tujuan : Untuk Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan mahasiswi dengan personal hygiene saat menstruasi. Metode : Penelitian ini termasuk penelitian yang menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional dan jumlah sampel 56 responden dilakasanakan di Prodi D-III Keperawatan Al-Ma’arif pada bulan September 2023. Variabel – variabel yang di teliti disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan di uji dengan analisis univariat dan bivariat, yaitu dengan menggunakan instrumen kuesioner pengetahuan responden Hasil : Hasil uji chi square di dapatkan p value 0,004 artinya terdapat hubungan tingkat pengetahuan mahasiswi dengan personal hygiene saat menstruasi. Saran : Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan bagi responden guna meningkatkan kesadaran mahasiswa putri untuk dapat mengetahui tentang personal hygiene saat menstruasi Kata kunci : Pengetahuan, Personal Hygiene
Penerapan Manajemen Hipertermi Dengan Kompres Hangat Pada Pasien Anak Dengan Demam Typoid Rianita Citra Tri Sartika; Amelia, Wiwiet Susan; Alvionita, Delia
Lentera Perawat Vol. 2 No. 2 (2021): Lentera Perawat
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v2i2.167

Abstract

Typoid merupakan salah satu penyakit demis yang ada di Indonesia,mayoritas mengenai anak usia sekolah dan kelompok usia produktif, penyakit ini menyebabkan angka absensi yang tinggi, rata-rata perlu waktu 7-14 hari untuk perawatan apabila seseorang terkena Tifoid. Apabila pengobatanyang dilakukan tidak tuntas makadapat menyebabkan terjadinya karier yang kemudian menjadi sumberpenularan bagi orang lain. Tujuan:Untuk untuk menerapkan asuhan keperawatan penderita demam typoid dengan penerapan kompres hangat di wilayah UPTD Puskesmas Tanjung Baru tahun 2022. Metode: desain penelitian menggunakan pendekatan Studi Kasus, studi kasus ini dilakasanakan pada 2 Pasien Demam typoid. Data ini diperoleh dengan cara yaitu : wawancara, pemeriksaan, observasi aktivitas, memperoleh catatan dan laporan diagnostik. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari diagnosa: Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi Salmonella Typhi.Hasil:Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari diagnosa. Dalam implementasi sebagian besar telah sesuai dengan rencana tindakan yang telah diterapkan. Kesimpulan:Dengan adanya penelitian tentang penerapan kompres hangat pasien dan keluarga lebih mengerti dan memudahkan untuk melakukannya dan sangat di perlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien sehingga masalah keperawatan pasien mengenai hipertermi dapat dilaksanakan dengan baik dan sebagian masalah dapat teratasi. Saran :Diharapkan keluarga dapat menerapkan kompres hangat pada anaknya saat terjadi demam tinggi. Karena kompres hangat termasuk tindakan pertama untuk menangani anak demam dirumah.
The Relationship Between Maternal Knowledge and Attitude Towards Post-immunization Adverse Event Reaction in Infants 0-24 Months: A Cross-sectional Study Sari, Putri Mayang; Amelia, Wiwiet Susan
Lentera Perawat Vol. 6 No. 2 (2025): April - June
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v6i2.482

Abstract

Adverse Events Following Immunization (AEFI) often occur after every type of vaccination, including the DPT vaccine. Many children experience fever after receiving the DPT vaccine, which is a normal reaction. However, many mothers feel tense, anxious, and worried. This study aims to determine the relationship between mothers’ knowledge and attitudes towards AEFI reactions in toddlers receiving the DPT vaccine at the UPTD Tanjung Agung Community Health Center in 2024. The sampling technique used accidental sampling with a total of 65 respondents. The research instrument was a questionnaire, and data analysis was conducted bivariately using the chi-square test.The results of this study indicate a significant relationship between mothers’ knowledge of AEFI reactions. Mothers’ attitudes towards AEFI reactions and DPT immunization were also analyzed. The Chi-square analysis results show a significant relationship between mothers’ knowledge of AEFI reactions (p-value = 0.000) and their attitudes toward AEFI reactions (p-value = 0.000). Knowledge and attitudes towards AEFI reactions have a significant relationship with DPT immunization. It is concluded that there is a relationship between knowledge and attitudes about AEFI and the administration of the DPT vaccine. Therefore, healthcare workers are expected to improve DPT immunization and AEFI education to minimize negative perceptions regarding DPT immunization and AEFI.