Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Singkong (Manihot esculenta Crantz) terhadap Staphylococcus epidermidis Uzma, Syafia Farihatul; Anam, Khairul; Utami, Widyaningrum
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 3, No 2 (2023): Generics: Journal of Research in Pharmacy, Volume 3, Edisi 2, 2023
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v3i2.20064

Abstract

Kulit singkong dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri karena mengandung metabolit sekunder seperti tanin dan kuinon. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit singkong terhadap S. epidermidis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap faktorial (2 faktor). Sampel penelitian ini adalah kulit singkong yang dimaserasi dengan berbagai pelarut (E1: etanol 50%, E2: etanol 70%, E3: etanol 96%), masing-masing dibuat berbagai konsentrasi (5%, 10%, 15%, 20%). Pengujian antibakteri menggunakan metode disk diffusion. Penentuan kesetaraan ekstrak terhadap antibiotik dilakukan dengan membuat kurva baku tetrasiklin. Penentuan KHM menggunakan metode dilusi cair. Diameter hambat dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan uji Mann-Whitney. Ekstrak etanol kulit singkong memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. epidermidis. Diameter hambat ekstrak E3 memberikan perbedaan bermakna (P < 0,05) terhadap ekstrak E1 dan E2. Ekstrak E1 (200 mg/mL) setara dengan 2,69 μg/mL tetrasiklin HCl, ekstrak E2 (200 mg/mL) setara dengan 3,74 μg/mL tetrasiklin HCl, ekstrak E3 (200 mg/mL) setara dengan 6,62 μg/mL tetrasiklin HCl. KHM ekstrak E1 (100 mg/mL), KHM ekstrak E2 (50 mg/mL, KHM ekstrak E3 (25 mg/mL).
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Singkong (Manihot esculenta Crantz) terhadap Staphylococcus epidermidis Uzma, Syafia Farihatul; Anam, Khairul; Utami, Widyaningrum
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 3, No 2 (2023): Generics: Journal of Research in Pharmacy, Volume 3, Edisi 2, 2023
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v3i2.20064

Abstract

Kulit singkong dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri karena mengandung metabolit sekunder seperti tanin dan kuinon. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit singkong terhadap S. epidermidis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap faktorial (2 faktor). Sampel penelitian ini adalah kulit singkong yang dimaserasi dengan berbagai pelarut (E1: etanol 50%, E2: etanol 70%, E3: etanol 96%), masing-masing dibuat berbagai konsentrasi (5%, 10%, 15%, 20%). Pengujian antibakteri menggunakan metode disk diffusion. Penentuan kesetaraan ekstrak terhadap antibiotik dilakukan dengan membuat kurva baku tetrasiklin. Penentuan KHM menggunakan metode dilusi cair. Diameter hambat dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan uji Mann-Whitney. Ekstrak etanol kulit singkong memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. epidermidis. Diameter hambat ekstrak E3 memberikan perbedaan bermakna (P < 0,05) terhadap ekstrak E1 dan E2. Ekstrak E1 (200 mg/mL) setara dengan 2,69 μg/mL tetrasiklin HCl, ekstrak E2 (200 mg/mL) setara dengan 3,74 μg/mL tetrasiklin HCl, ekstrak E3 (200 mg/mL) setara dengan 6,62 μg/mL tetrasiklin HCl. KHM ekstrak E1 (100 mg/mL), KHM ekstrak E2 (50 mg/mL, KHM ekstrak E3 (25 mg/mL).