Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Motivasi Belajar melalui Kegiatan Bimbingan Gratis di Desa Tulangan untuk Mencapai SDG’s Poin ke-4 Pendidikan Berkualitas Afia, Nur; Muzdalifah, Laily; Firdausi, Nuzula; Wigati, Tiya; Kristina, Doa Gadis
Nusantara Community Empowerment Review Vol. 1 No. 2 (2023): Nusantara Community Empowerment Review
Publisher : LPPM UNUSIDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/ncer.v1i2.977

Abstract

Pada prakarsa bimbingan belajar, kegiatan pengabdian masyarakat ini berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Balai Desa Tulangan adalah tempat berlangsungnya bimbingan belajar. Materi tersedia dari TK hingga SMP, dan materi disesuaikan dengan kebutuhan anak. Pelaksanaan untuk sesi bimbingan belajar adalah Senin sampai Kamis dari pukul 18:00 sampai 19:00 WIB. Guru (tutor) membimbing dan menginstruksikan siswa saat mengerjakan pekerjaan rumah (PR), serta mengajari mereka tentang konsep yang mungkin belum sepenuhnya mereka pahami selama pengajaran di kelas. Semua mata pelajaran dan tingkat kelas tercakup dalam bimbel ini, kecuali mata pelajaran bahasa Inggris tingkat sekolah menengah pertama. Tahap perencanaan, pelaksanaan kegiatan, penilaian kegiatan, dan penyusunan laporan membentuk kegiatan bimbingan belajar ini. Luaran dari kegiatan bimbingan belajar ini adalah sejauh mana kepuasan orang tua atau wali terhadap peningkatan prestasi akademik anaknya di sekolah setelah mengikuti kegiatan bimbingan belajar ini. Hal ini dikarenakan setelah mengikuti bimbingan belajar, anak-anak merasa lebih termotivasi untuk mengerjakan tugas sekolah (PR) dengan baik, dan tidak ada tugas yang diabaikan karena ada seorang guru (tutor) yang membimbing mereka. Pengulangan materi yang diajarkan oleh tutor sepulang sekolah juga membantu siswa lebih memahami materi yang mereka pelajari di kelas, dan siswa serta lulusan baru dapat menggunakan waktu luang mereka di sore hari untuk terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti aktif mengajar di kelas. The tutoring initiative, this community service activity, seeks to improve the quality of education. The Tulangan Village Hall is the place for tutoring to take place. Materials are available from Kindergarten to Middle School and tailored to children's needs. Implementation for tutoring sessions is Monday to Thursday from 18:00 to 19:00 WIB. The teacher (tutor) guides and instructs students when doing homework (PR) and teaches them about concepts they may need help understanding during class teaching. All subjects and class levels are covered in this tutoring, except for junior high school-level English subjects. The stages of planning, implementing activities, evaluating activities, and compiling reports form this tutoring activity. The output of this tutoring activity is the extent to which parents or guardians are satisfied with the increase in their child's academic achievement at school after participating in this tutoring activity. This is because after attending tutoring, children feel more motivated to do their schoolwork (homework) well, and no assignments are neglected because there is a teacher (tutor) who guides them. Repetition of the material taught by tutors after school also helps students better understand the material they are learning in class, and students and recent graduates can use their free time in the afternoon to engage in activities that benefit society, such as actively teaching in class.
Asistensi Mengajar untuk Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Studi Kasus Madrasah Aliyah Bilingual Muslimat Nahdlatul Ulama Sidoarjo Firdausi, Nuzula; Christanti, Ana
Merdeka Belajar Kampus Merdeka Vol 1 No 1 (2024): Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Publisher : LPPM UNUSIDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/mbkm.v1i1.1149

Abstract

Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Studi ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dengan melibatkan mahasiswa secara aktif sebagai asisten mengajar di sekolah. Studi ini menggunakan metode penelitian Tindakan dengan pengajaran instruksional langsung. Studi ini menggunakan analisis deskriptif eksplanatori. Kegiatan asistensi mengajar telah memberikan wawawan dan rasa tanggung jawab sebagai calon tenaga pendidik atau guru dalam pengelolaan dan proses pembelajaran di sekolah, memberikan pengalaman pendidikan yang dapat meningkatkan kemampuan atau profesionalisme sebagai calon tenaga pendidik atau guru di bidang kependidikan. Merdeka Belajar Kampus Merdeka is a form of learning in universities that is autonomous and flexible so as to create a learning culture that is innovative, not restrictive, and in accordance with student needs. This study aims to improve the quality of education in Indonesia by actively involving students as teaching assistants in schools. This study uses the Action research method with direct instructional teaching. The study used explanatory descriptive analysis. Teaching assistance activities have provided insight and a sense of responsibility as prospective educators or teachers in the management and learning process at school, providing educational experiences that can improve abilities or professionalism as prospective educators or teachers in the field of education.
Peningkatan Motivasi Belajar melalui Kegiatan Bimbingan Gratis di Desa Tulangan untuk Mencapai SDG’s Poin ke-4 Pendidikan Berkualitas Afia, Nur; Muzdalifah, Laily; Firdausi, Nuzula; Wigati, Tiya; Kristina, Doa Gadis
Nusantara Community Empowerment Review Vol. 1 No. 2 (2023): Nusantara Community Empowerment Review
Publisher : LPPM UNUSIDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/ncer.v1i2.977

Abstract

Pada prakarsa bimbingan belajar, kegiatan pengabdian masyarakat ini berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Balai Desa Tulangan adalah tempat berlangsungnya bimbingan belajar. Materi tersedia dari TK hingga SMP, dan materi disesuaikan dengan kebutuhan anak. Pelaksanaan untuk sesi bimbingan belajar adalah Senin sampai Kamis dari pukul 18:00 sampai 19:00 WIB. Guru (tutor) membimbing dan menginstruksikan siswa saat mengerjakan pekerjaan rumah (PR), serta mengajari mereka tentang konsep yang mungkin belum sepenuhnya mereka pahami selama pengajaran di kelas. Semua mata pelajaran dan tingkat kelas tercakup dalam bimbel ini, kecuali mata pelajaran bahasa Inggris tingkat sekolah menengah pertama. Tahap perencanaan, pelaksanaan kegiatan, penilaian kegiatan, dan penyusunan laporan membentuk kegiatan bimbingan belajar ini. Luaran dari kegiatan bimbingan belajar ini adalah sejauh mana kepuasan orang tua atau wali terhadap peningkatan prestasi akademik anaknya di sekolah setelah mengikuti kegiatan bimbingan belajar ini. Hal ini dikarenakan setelah mengikuti bimbingan belajar, anak-anak merasa lebih termotivasi untuk mengerjakan tugas sekolah (PR) dengan baik, dan tidak ada tugas yang diabaikan karena ada seorang guru (tutor) yang membimbing mereka. Pengulangan materi yang diajarkan oleh tutor sepulang sekolah juga membantu siswa lebih memahami materi yang mereka pelajari di kelas, dan siswa serta lulusan baru dapat menggunakan waktu luang mereka di sore hari untuk terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti aktif mengajar di kelas. The tutoring initiative, this community service activity, seeks to improve the quality of education. The Tulangan Village Hall is the place for tutoring to take place. Materials are available from Kindergarten to Middle School and tailored to children's needs. Implementation for tutoring sessions is Monday to Thursday from 18:00 to 19:00 WIB. The teacher (tutor) guides and instructs students when doing homework (PR) and teaches them about concepts they may need help understanding during class teaching. All subjects and class levels are covered in this tutoring, except for junior high school-level English subjects. The stages of planning, implementing activities, evaluating activities, and compiling reports form this tutoring activity. The output of this tutoring activity is the extent to which parents or guardians are satisfied with the increase in their child's academic achievement at school after participating in this tutoring activity. This is because after attending tutoring, children feel more motivated to do their schoolwork (homework) well, and no assignments are neglected because there is a teacher (tutor) who guides them. Repetition of the material taught by tutors after school also helps students better understand the material they are learning in class, and students and recent graduates can use their free time in the afternoon to engage in activities that benefit society, such as actively teaching in class.