Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Social Learning pada Penyelenggaraan Pelatihan untuk Mendukung Efektivitas Corporate University di Badiklat Pemeriksaan Keuangan Negara Muhammad Hairil Anwar; Mariman Darto; R Bramantyo
Jurnal Widyaiswara Indonesia Vol. 5 No. 01 (2024): Maret 2024
Publisher : Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56259/jwi.v5i01.245

Abstract

Konsep Corporate University di Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara telah berjalan beberapa tahun. Hal unik yang membedakan dengan sebelumnya adalah adanya pendekatan self learning, social learning dan praktical learning. Social learning adalah jembatan antar self learning dan practical learning. Dari dinamika yang ada muncul tantangan dalam mendukung efektivitas Corporate University yaitu sejauhmana social learning dapat diterapkan secara optimal, serta kompetensi apa sajakah yang perlu yang diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dalam bentuk apa saja social learning dapat diterapkan, kompetensi apa yang perlu dioptimalkan, dan kompetensi apa yang perlu ditambahkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang didukung data dan informasi kuantitatif. Penelitian menyimpulkan bahwa social learning yang diaktualisasikan dalam bentuk coaching dan mentoring dapat dilaksanakan tidak hanya pada sesi social learning yang formal, juga dapat diterapkan pada pembelajaran di kelas dan praktik di lapangan dimana coaching lebih sesuai diarahkan pada motivasi sedangkan mentoringpada hal-hal bersifat teknis. Penelitian juga menyimpulkan bahwa terdapat empat kompetensi yang perlu dioptimalkan yaitu mendengarkan aktif, membangun kesadaran, memfasilitasi perkembangan coachee dan membangun kepercayaan dan rasa aman. Kompetensi-kompetensi tersebut juga dapat diterapkan pada proses mentoring disamping kompetensi substansi yang harus dimiliki mentor. Beberapa kompetensi lain yang perlu ditambahkan adalah mengelola empati, manajemen waktu, pemahaman atau pengalaman terhadap substansi, serta pengelolaan diri coach/mentor.The concept of Corporate University at the Education and Training Board of State Financial Audit has been running for several years; the unique thing that distinguishes it from the previous mechanism is the approach of self-learning, social learning, and practical learning where social learning bridging self-learning, and practical learning. Looking at the existing dynamics, a challenge arises: how far can social learning be implemented optimally, and what competencies are needed? This research aims to find out in what forms social learning can be applied, what competencies need to be optimized, and what competencies need to be added. This study uses a qualitative descriptive method supported by quantification data or information. The research concludes that social learning which is actualized in the form of coaching and mentoring can be implemented not only in formal social learning sessions, it can also be applied to classroom learning and practice in the field where coaching is more appropriately directed at motivation while mentoring is aimed at technical matters. The research also concluded that four competencies need to be optimized, namely Listening Actively, Evoking Awareness, Facilitating Growth, and Cultivating Trust and Safety. These competencies can also be applied to the mentoring process besides the substantive competencies that mentors must have. Some other competencies that need to be added are managing empathy, managing time, understanding or experiencing the substance, and managing the self of the coach/mentor