Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Stabilitas Lereng Disposal Menggunakan Metode Bishop, Janbu, dan Ordinary Daniel Pasole; Patanduk, John; Wong, Irwan Lie Keng
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 2 No. 3 (2020): PCEJ, Vol.2, No.3. September 2020
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/zwzwje95

Abstract

Kestabilan lereng disposal atau penimbunan pada tambang terbuka pada PT. Vale Indonesia Tbk telah menjadi masalah yang membutuhkan perhatian yang lebih bagi kelangsungan kegiatan penambangan dan menjadi hal yang penting untuk melakukan studi teknis. Faktor yang sering mengakibatkan keruntuhan atau kelongsoran ditinjau dari pengaruh geometri lereng seperti sudut kemiringan timbunan lereng dan susunan lapisan material serta akibat beban yang bekerja pada puncak (crest) lereng disposal tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui stabil atau tidaknya suatu lereng yang ditampilkan dalam bentuk nilai faktor keamanan. Tahapan dari proses analisis kestabilan lereng ini dilakukan dengan menggunakan tiga metode yaitu Bishop, Janbu dan Ordinary yang dalam proses analisisnya menggunakan software Geoslope/W 2012. Parameter yang digunakan yaitu sudut geser dalam, kohesi, dan berat jenis tanah. Dimana didapatkan faktor keamanan dari tiga metode yaitu sebelum perubahan, hasil analisis lereng dapat dilihat bahwa faktor aman lereng dengan menggunakan software Geoslope/W 2012 dalam kondisi tidak aman. Sedangkan hasil analisis stabilitas lereng dengan mengubah geometri lereng dan susunan lapisan material akibat beban di crest/puncak lereng, yang dimana mengubah sudut kemiringan lereng dari 35° menjadi 25° serta mengubah lapisan susunan material mampu meningkatkan kestabilan lereng, faktor keamanan yang diperoleh masing-masing tiga metode yaitu, Janbu 1,763; Bishop 1608 dan Ordinary 1,758
Pengaruh Penambahan Abu Batubara Terhadap Hasil Uji Kompaksi (Studi Kasus Tanah Lempung Toraja Utara) Gerwin Kevin Bumbungan; Patanduk, John; Wong, Irwan Lie Keng
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 2 No. 3 (2020): PCEJ, Vol.2, No.3. September 2020
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/w91pqf64

Abstract

Tanah merupakan dasar dari suatu struktur bangunan. Setiap daerah memiliki karakteristik dan sifat-sifat tanah yang bervariasi.Seringkali terdapat beberapa sifat tanah yang buruk dan kurang menguntungkan untuk suatu konstruksi bangunan.Contoh beberapa sifat tanah yang perlu diperhatikan adalah plastisitas yang tinggi, kekuatan geser yang rendah, kemampatan atau perubahan volume dan kembang susut yang besar. Sangat penting untuk mengetahui permasalahan tanah tersebut, serta memberikan upaya untuk memperbaikinya. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui penambahan abu batubara pada tanah,serta mengetahui nilai kadar air tanah dalam pengujian pemadatan tanah (kompaksi proctor) setelah dicampurkan abu batubara. Dari hasil pengujian pemadatan tanah diperoleh, tanah yang di stabilisasi dengan abu batubara pada variasi 0%, 10%, 15%, 20% dan 25% menunjukkan adanya peningkatan nilai kepadatan kering. Pada pengujian pemadatan tanah dengan pencampuran abu batubara nilai kepadatan kering dari variasi 0% sebesar 1,307 terus meningkat hingga 25% sebesar 1,379.