Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Limbah Kalsiboard Terhadap Stabilisasi Tanah dengan Uji KompaksiPengaruh Penambahan Limbah Kalsiboard Terhadap Stabilisasi Tanah dengan Uji Kompaksi Wong, Irwan Lie Keng; Tangdialla, Lintje Tammu; Gunadi, Tjiang Arif; Kondolele, Ronald
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 4 (2023): PCEJ Vol.5, No.4, Desember 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kalsiboard merupakan alternatif sebagai bahan pengganti asbes dan gypsum. Bahan utama kalsiboard terbuat pasir, silica, semen dan air. Limbah kalsiboard kadang tidak terpakai sehingga perlu diupayakan pemanfaatan limbah kalsiboard. Penelitian ini dimaksukkan untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah kalsiboard pada tanah dari Kecamatan Moncongloe Bulu dan di lakukan pengujian di laboratorium Mekanika Tanah Universitas Kristen Indonesia Paulus. Metodologi penelitian merupakan studi eksperimen dengan melakukan pengujian sifat fisik tanah berupa kadar air, berat jenis, batas-batas atterberg, gradasi butiran dan Kompaksi untuk mengetahui presentase nilai kepadatan kering. Penambahan variasi persentase limbah kalsiboard yaitu 0%, 15%, 20%, dan 25%. Hasil pengujian diperoleh Kadar air 34,31%, Berat jenis 2,61, Plastisitas Tanah (PI) tergolong sedang karena berada pada interval 7% - 17%. Kemudian dari hasil pengujian pemadatan tanah diperoleh kepadatan kering (γdry) pada titik 1 kondisi normal 1,21 gr/cm3 meningkat menjadi 1,28 gr/cm3 (kenaikan sebesar 5,79%) pada penambahan kalsiboard sebesar 25%. Untuk titik 2 pada kondisi normal  1,23 gr/cm3 meningkat menjadi 1,31 gr/cm3 (kenaikan sebesar 6,5%) pada penambahan kalsiboard sebesar 25%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan penambahan limbah kalsiboard meningkatkan nilai kepadatan kering sehingga dapat meningkatkan daya dukung tanah.
Pengaruh Penambahan Abu Sekam Padi dan Kapur Terhadap Tanah Lempung di Tawalian Timur Kabupaten Mamasa Wong, Irwan Lie Keng; Apriyani, Ika; Sriwinda, Erni
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 3 (2023): PCEJ Vol.5, No.3, September 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/pcej.v5i3.706

Abstract

Tanah adalah sarana penunjang berdirinya bangunan seperti gedung, bangunan transportasi darat, serta bangunan saluran air, dikarenakan tanah digunakan sebagai tempat bangunan didirikan, maka kekuatan tanah memberi pengaruh pada keamanan serta kenyamanan pada bangunan itu. Namun tidak semua tanah memiliki daya dukung yang baik oleh karena itu tanah yang kurang baik perlu distabilisasi dengan pemadatan atau pencampuran bahan tambah yang dapat membenahi sifat tanah seperti semen, abu terbang, kapur, pasir, dan lainnya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui sudut geser campuran Abu Sekam Padi dan Kapur dengan beberapa variasi kadar bahan tambah dan melalui direct shear, dengan mengacu pada American Society for Testing Material (ASTM D3080). Dalam penelitian ini dilakukan pengujian kadar bahan tambah terhadap campuran Tanah Lempung yang menggunakan tanah kerikil dan pasir kurang dari 50% Metodologi dalam penelitian ini adalah menjadi referensi dan evaluasi kedepannya untuk lebih mengembangkan limbah abu sekam padi dan kapur sebagai bahan tambah pada pengujian geser langsung. Kadar Air 55,949%, Berat isis tanah 39,22 gr/cm3, berat jenis tanah 2,34 gr/cm3, batas batas Atterbag batas cair 54,40, batas plastis 40,53 dan indeks plastis 13,67.
Pengaruh Penambahan Limbah Bottom Ash Terhadap Kuat Geser Pada Tanah Fitrian, Eltrit Bima; Demensi; Wong, Irwan Lie Keng
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 3 (2023): PCEJ Vol.5, No.3, September 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/pcej.v5i3.715

Abstract

Studi ini dimaksudkan untuk mengevaluasi dampak dari penambahan limbah bottom ash pada Direct shear Test untuk tanah lempung yang memiliki kekuatan geser rendah dan kompresibilitas tinggi. Tahapan penelitian ini melibatkan rangkaian pengujian karakteristik fisik dari tanah, diikuti oleh penyusunan konfigurasi percobaan limbah bottom ash dalam pengujian langsung gaya geser (Direct shear Test). Jumlah sampel yang digunakan pada pengujian sebanyak 4 sampel uji pada pengujian pertama dan juga pada pengujian kedua dengan komposisi campuran sebesar 15%, 20%, dan 25% untuk limbah bottom ash yang digunakan. Hasil studi diperoleh bahwa tanah memenuhi sifat-sifat fisik tanah yaitu lempung anorganik dengan sifat plastisitas sedang dan didapatkan dari pengujian pada sampel tanah titik 1 dan sampel tanah titik 2 nilai kohesi (c) dan nilai sudut geser (ϕ) melalui pengujian Direct shear Test. Untuk sampel tanah titik 1 terjadi peningkatan nilai kohesi (c) yaitu 0,025 kg/cm², 0,041 kg/cm², 0,069 kg/cm², dan 0,076 kg/cm² begitupun pada peningkatan nilai sudut geser (ϕ) yang terjadi sebesar 10,32°, 10,67°, 10,38°, dan 14,16°. Adapun untuk sampel tanah titik 2 juga diperoleh peningkatan nilai kohesi (c) sebesar 0,048 kg/cm², 0,077 kg/cm², 0,084 kg/cm² dan 0,096 kg/cm² begitupun juga pada peningkatan nilai sudut geser (ϕ) yang terjadi sebesar 11,82°, 14,35°, 14,20, dan 14,10°. Dari hasil penelitian yang telah didapatkan bahwa dengan adanya campuran limbah bottom ash memiliki kapabilitas untuk meningkatkan nilai kekuatan geser (c) dan sudut geser (ϕ). Disimpulkan bahwa kemampuan dukung tanah menjadi semakin optimal dengan penambahan limbah bottom ash dibandingkan kondisi tanah sebelumnya.
Pengaruh Penambahan Semen dan Abu Sekam Padi Terhadap Kepadatan Tanah dan Daya Dukung Tanah Lempung Gelong , Yelrian; Wong, Irwan Lie Keng; Apriyani, Ika
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 2 (2023): PCEJ Vol.5, No.2, June 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/ahhwp330

Abstract

Prinsip dasar dari pekerjaan tanah untuk jalan adalah dapat menyediakan ruang yang dibutuhkan untuk pergerakan lalu lintas dengan aman dan lancar, tanah dasar sebagai pondasi tumpuan badan jalan harus mampu mendukung beban lalu lintas yang disalurkan melalui perkerasan tanpa terjadi deformasi yang berarti. Tujuan Penelitian untuk mengetahui sifat fisik tanah dari Kecamatan Moncongloe, Untuk mengetahui pengaruh penambahan semen dan abu sekam padi terhadap kepadatan tanah lempung dan untuk meninjau pengaruh penambahan semen dan abu sekam padi terhadap daya dukung tanah lempung dengan pengujian dynamic cone penetrometer. Metode penelitian berupa studi eksperimental. Berdasarkan klasifikasi AASHTO, tanah yang berasal dari Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros merupakan tanah lempung dengan plastisitas sedang dan masuk pada klasifikasi kelompok A-7-5 (17), Daya dukung tanah lempung yang digunakan pada penelitian ini mencapai 11.17%, sedangkan untuk tanah yang divariasikan dengan 5% semen sebesar 16.46%, untuk variasi 5% semen dan 5% abu sekam padi diperoleh nilai CBR 14.79%, untuk variasi 5% semen dan 10% abu sekam padi sebesar 11.17% dan 12.91% untuk tanah yang divariasikan dengan 5% semen dan 15% abu sekam padi, kenaikan nilai CBR tertinggi berada pada variasi 5% semen yaitu sebesar 5.24% dari tanah asli.
Korelasi Kuat Tekan Bebas (UCT) Dengan Kuat Geser Langsung (Direct Shear Test) Pada Tanah Lempung Sari , Chriznawati; Wong, Irwan Lie Keng; Sopacua, Helen Adry Irene
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 2 (2023): PCEJ Vol.5, No.2, June 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/v2tgbf69

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi kuat tekan dan kuat geser pada tanah lempung yang divariasi campuran bottom ash. Tanah yang diuji pada penelitian ini berasal dari Jalan Poros Malino-Makassar,RW 63 Paringgi.Kec. Tinggimoncong Kab. Gowa Sulawesi Selatan. Dalam pembangunan struktur diatas tanah lempung akan menimbulkan beberapa masalah, seperti nilai kuat tekan dan nilai kuat geser pada tanah tersebut. Agar mengetahui hasil untuk melihat perilaku struktur tanah ini maka dilakukan pencampuran bottom ash dengen variasi campuran yang berbeda. Untuk mengetahui hasil korelasi pada nilai kuat tekan dan kuat geser dengan cara paduan variasi bottom ash sebesar 0%, 15%, 20%, 25% dan 30%. Pengujian dilakukan secara mekanik yaitu pengujian kuat geser langsung dan kuat tekan untuk mengetahui korelasi antara  nilai tegangan (qu) dan nilai geser langsung (Cu). Dari hasil pengujian kuat tekan bebas ini diperoleh nilai tegangan (qu) tertinggi pada titik 1 diperoleh pada variasi 30% sebesar 0.279 (kg/cm2) dan pengujian kuat geser langsung diperoleh nilai geser langsung (Cu) tertinggi pada tiik 1 diperoleh pada variasi 30% sebesar 0.111 (kg/cm2), pada titik 2 nilai tegangan (qu) terbesar pada variasi 30% sebesar 0.262 (kg/cm2) dan nilai geser langsung (Cu) terbesar pada variasi 30% sebesar 0.103 (kg/cm2) . Maka dapat dikatakan bahwa nilai dari pengujian kuat tekan bebas dan nilai kuat geser langsung saling berkorelasi dikarenakan sama-sama mengalami kenaikan, semakin tinggi dosis bottom ash maka semakin tinggi nilai geser langsung (Cu) dan nilai tegangan (qu).
Pengaruh Penambahan Batu Lava Terhadap Nilai Kuat Tekan Bebas Pada Tanah Lami Leta , Agustinus Valentino; Wong, Irwan Lie Keng; Tangdialla, Lintje Tammu
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 1 (2024): PCEJ Vol.6, No.1, March 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/rsaz4v83

Abstract

Kondisi tanah di setiap daerah sangat berbeda dan juga tidak semua tanah mempunyai kekuatan untuk mendukung struktur bangunan dikarenakan karakteristik tanah yang kurang baik sehingga diperlukan upaya dalam memperbaiki tanah, salah satunya dengan stabilisasi. Dalam penelitian ini, stabilisasi tanah dilakukan dengan mencampurkan batuan lava dengan jumlah yang kurang lebih sama dengan kapur, yang  mengandung kalsium dan mudah didapat. Selain itu,  penelitian ini mengambil sampel tanah dari Desa Moncongloe Bulu  Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros dan batu lava dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui parameter tegangan runtuh (qu) dan Cu, nilai kohesi dan nilai tegangan geser  tanah yang diteliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian dan pengolahan data. Berdasarkan uji karakteristik tanah yang di dapatkan dari Desa Moncongloe Bulu termasuk dalam jenis tanah berlempung dan diklasifikasikan ke dalam kelompok A-7 menurut AASHTO. Untuk pengujian kuat tekan bebas (Unconfined Compression Test) pada tanah berlempung dari Desa Moncongloe Bulu, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros penambahan bahan tambah dari batu lava didapatkan peningkatan pada variasi 5% dan 10% dari tanah asli.
Stabilisasi Tanah Menggunakan Limbah Karbit dan Bottom Ash Terhadap Nilai Kuat Tekan Bebas Desiandhy , Anugrah Pratama; Wong, Irwan Lie Keng; Apriyani, Ika
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 1 (2024): PCEJ Vol.6, No.1, March 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/ckedy545

Abstract

Tujuan penelitian penambahan bottom ash dan limbah karbit pada tanah lempung dari Desa Bonto Bunga, Kecamatan Moncong Loe, Kabupaten Maros untuk mengetahui pengaruhnya terhadap uji kuat tekan bebas. Hasil pengujian laboratorium menunjukkan bahwa tanah di lokasi tersebut adalah tanah lempung organik dengan tingkat plastisitas rendah. Dari pengujian kuat tekan bebas dan grafik limbah karbit dan bottom ash dengan qu (kg/cm2) mengalami peningkatan pada bottom ash 5% dari tanah asli sebesar 0,104 dan pada penambahan limbah karbit 5% dan bottom ash 5% sebesar 0,137 dan pada penambahan limbah karbit 10% dan bottom ash 5%  sebesar 0,199, sedangkan pada penambahan limbah karbit 15% dan bottom ash 5% mengalami penurunan yaitu 0,156. Untuk kuat tekan bebas tanah lempung organik di Desa Bonto Bunga dengan penambahan bottom ash dan limbah karbit titik 1 dan 2 terjadi kestabilan untuk penambahan 5% bottom ash dan 10% limbah karbit.
Analisis Hasil Pengujian California Bearing Ratio Penambahan SlagNikel Pada Tanah Lempung Linga, Patrick Setiawan; Wong, Irwan Lie Keng; Fitrian, Eltrit Bima
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 4 No. 4 (2022): PCEJ, Vol.4, No.4, December 2022
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/ehsgcg53

Abstract

Perbaikan tanah pada tanah lempung perlu dilakukan karena tanah lempung memiliki kandungan air yang besar, angka pori yang besar, plastisitas indeks yang besar, berat volume yang kecil sehingga menyebabkan daya dukung tanah lempung menjadi rendah. Metodologi dalam riset dengan penambahan slag nikel ini ialah melaksanakan berbagai pengujian karakteristik tanah setelah itu merencanakan komposisi campuran, memperoleh nilai kadar air optimum dari pengujian Kompaksi memperoleh nilai daya dukung tanah dari pengujian California Bearing Ratio (Unsoaked Design CBR). Hasil yang didapatkan menunjukkan karakteristik dari tanah yang diuji memenuhi sebagai tanah lempung. Pada pengujian kompaksi di titik 1 serta titik 2 menggunakan campuran variasi 0%, 20%, 25%, 30%, 35% mengalami peningkatan pada kadar air optimum serta kepadatan kering maksimum. Di titik 1 mengalami kenaikan kepadatan kering pada pengujian kadar slag nikel dari 0% sebanyak 1,098 terus mengalami kenaikan pada penambahan slag nikel hingga 30% sebanyak 1,123 terus meningkat pada penambahn kadar slag nikel hingga 35% sebanyak 1,214. Pada uji CBR yaitu CBR tanpa perendaman terjadi kenaikan nilai CBR di titik 1 ataupun di titik 2 yang mana nilai CBR pada titik 1 yaitu 1,97%, 2,63%, 3,80%, 5,70%, 6,33% sedangkan nilai CBR pada titik 2 yaitu 2,24%, 2,60%, 3,23%, 3,97%, 5,17%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa slag nikel bisa digunakan meningkatkan daya dukung tanah lempung karena slag nikel dapat meningkatkan nilai CBR tanah. 
Pengaruh Penambahan Abu Serabut Kelapa Terhadap PermeabilitasTanah Lempung Lembang, Evidelis Kala’; Tanan, Benyamin; Wong, Irwan Lie Keng
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 4 No. 3 (2022): PCEJ, Vol.4, No.3, September 2022
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/r7dhfv35

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik pada tanah dan untuk mengetahui dampak yangterjadi akibat dari penambahan abu serabut kelapa terhadap koefisien permeabilitas tanah lempung.Pengujian dilakukan dengan metode falling head. Sampel tanah diperoleh dari desa Rantebua, kecamatanRantebua, kabupaten Toraja Utara dan serabut kelapa yang digunakan sebagai bahan tambah yang diperolehdari limbah masyarakat di Kota Makassar dengan presentase bahan tambah 0%,15%,20% dan 25%.Penelitian ini menggunakan serangkaian penelitian sifat fisik tanah kemudian untuk mendapatkan koefisienpermeabilitas tanah maka dilakukan penyusunan ke komposisi paduan terhadap pengujian permeabilitastanah. Pengujian sampel dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar. Dari hasilpenelitian yang dilakukan telah menunjukkan bahwa tanah yang telah diuji memenuhi karakteristik yaknisebagai tanah lempung. Terjadi penurunan nilai permeabilitas yang diakibatkan oleh penambahan abu serabutkelapa yakni semakin tinggi presentase abu serabut kelapa maka semakin kecil pula nila permeabilitas hinggapenambahan 25%. 
Pengaruh Penambahan Ampas Kopi pada Tanah Lempung TerhadapDaya Dukung Tanah Karurukan, Leonard Zeth; Wong, Irwan Lie Keng; Sangle, Pebrinar Riani
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 4 No. 3 (2022): PCEJ, Vol.4, No.3, September 2022
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/fwn07r74

Abstract

Tanah lempung merupakan suatu tanah dengan kandungan mineral berpartikel tertentu dimana didalamnyaterdapat partikel pasir atau lanau juga terdapat bahan organik yang menjadi bahan penyusunnya. Jenis tanahini bersifat kurang baik dalam hal daya dukung tanah dimana kondisi tanah tersebut tidak memungkinkanuntuk dibangun konstruksi jalan raya di atasnya. Perlu dilakukan upaya untuk memperbaiki kondisi tanahtersebut guna meningkatkan daya dukungnya dan stabilisasi tanah menjadi salah satu pilihan dalammeningkatkan daya dukung tanah. Sampel tanah diambil dari desa Lambanan, Kecamatan Mamasa,Kabupaten Mamasa kemudian contoh tanah asli dicampurkan dengan ampas kopi pada variasi 5%, 10%, dan15%. Adapun percobaan yang dilakukan di laborotorium adalah kadar air tanah,batas Atterberg, berat jenistanah, pemadatan tanah dan CBR. Pada pengujian CBR menunjukkan adanya peningkatan nilai persentaseCBR. Perubahan daya dukung tanah terjadi pada penambahan 10% ampas kopi yaitu dari 1,73% sebelumpenambahan naik menjadi 3,8% terdapat nilai kenaikan CBR sebesar 1,33%. Pada penambahan ampas kopi15% nilai CBR menjadi 4,415% terdapat nilai kenaikan CBR sebesar 1,708%. Pada penelitian ini terlihatbahwa penambahan ampas kopi pada tanah lempung dapat menaikkan nilai angka CBR dan daya dukungtanah.