Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN OBJEK WISATA DAN PANTAI Syifa Aulia; Shania Salsabila; Dede Indra Setiabudi
Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus: Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jupensi.v2i2.241

Abstract

Pancer Door Beach is a place that is very popular with all people, from parents to children. In addition to existing tourist attractions, a large area, and several places to exercise, as well as a very busy buying and selling the place and a place for learning for students to be part of the concepts in learning. The advantage of the Pancer Door beach tourism object is its large waves. For visitors who want to enjoy culinary tourism in the Pancer Door beach area, they also provide stalls around the beach area and many other supporting facilities. Tourist objects can be used for students to learn in open spaces. Like fishers looking for fish, students can immediately see how the fishers catch fish and what types of marine life are caught—then planting mangrove plants around the coast, which can prevent beach abrasion. The application of learning using the Pancer Door beach tourism object as one of the learning aids that can improve student learning outcomes in science learning, teachers must take advantage of the environment to improve student learning outcomes. The proximity of students to learning resources that come from the environment to culture is interesting.  
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN OBJEK WISATA DAN PANTAI Shania Salsabila; Syifa Aulia; Dede Indra Setiabudi
Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus: Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jupensi.v2i2.262

Abstract

Pantai Pancer Door merupakan tempat yang sangat digemari oleh semua kalangan, dari orang tua sampai kanak-kanak. Selain obyek wisata yang ada, kawasan yang luas, dan beberapa tempat untuk berolahraga, serta adanya tempat jual beli yang sangat ramai dan tempat pembelajaran bagi peserta didik menjadi bagian konsep-konsep dalam pembelajaran Kelebihan dari obyek wisata pantai Pancer Door adalah memiliki ombak yang sangat besar. Bagi pengunjung yang ingin menikmati wisata kuliner kawasan pantai Pancer Door juga menyediakan warung-warung di sekitar area pantai dan juga tersedia banyak fasilitas pendukung lainnya. Obyek wisata dapat dimanfaatkan untuk pelajar melakukan pembelajaran di ruang terbuka. Seperti halnya para nelayan yang sedang mencari ikan, peserta didik bisa langsung melihat bagaimana para nelayan menangkap ikan, dan jenis biota laut apa saja yang ditangkap. Kemudian untuk penanaman tumbuhan mangrove yang ada di sekitar pesisir pantai, yang dapat mencegah abrasi pantai. Penerapan pembelajaran menggunakan media obyek wisata pantai Pancer Door sebagai salah satu alat bantu pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA, guru haruslah memanfatkan lingkungan untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kedekatan peserta didik dengan sumber belajar yang bersumber dari lingkungan hingga budaya menjadi hal yang menarik.
STUDI KELAYAKAN RUMAH SUSUN SEDERHANA X SURABAYA Shania Salsabila; Suselo Utoyo; Sitti Safiatus Riskijah
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 3 No. 1 (2022): MARET 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek Pembangunan Rumah Susun Sederhana X terdiri dari 3 lantai tipe 36 dan dibangun pada lahan seluas 2.325 m2. Analisis kelayakan perlu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak menguntungkan dan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian pembangunan terhadap peraturan yang berlaku dari aspek teknis, lingkungan, pasar, dan finansial, serta analisis sensitivitas terhadap faktor yang ditinjau. Data yang diperlukan yakni gambar rencana, spesifikasi teknis, harga satuan dasar Kota Surabaya tahun 2020, suku bunga, inflasi, dan peraturan-peraturan yang digunakan. Hasil analisis kelayakan teknis dinyatakan layak dengan nilai KDB=56%, KLB=1,36, KDH=11% dan secara teknis sesuai dengan peraturan yang disyaratkan. Hasil analisis kelayakan lingkungan dinyatakan dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir dan ditanggulangi dengan upaya pengelolaan lingkungan. Hasil analisis kelayakan pasar menunjukkan calon penghuni merupakan anggota aktif dan belum memiliki tempat tinggal. Hasil analisis kelayakan finansial dinyatakan layak dengan nilai NPV=Rp747.366.753, IRR=7,92%, BCR=1,052, dan PP=32,05. Hasil analisis sensitivitas diketahui tidak layak bila terjadi kenaikan biaya operasional 8,22%, kenaikan biaya pemeliharaan 13,88%, dan penurunan tarif sewa 4,91%.