Kawasan wisata kuliner Pasar Lama Tangerang merupakan salah satu destinasi unggulan di Kota Tangerang yang memiliki potensi ekonomi dan budaya tinggi, namun menghadapi tantangan dalam aspek ketertiban pedagang, kebersihan lingkungan, dan keterbatasan lahan parkir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengelolaan kawasan dengan menggunakan teori POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) dan konsep 3A (Attraction, Accessibility, Amenities) sebagai dasar dalam mewujudkan keberlanjutan kawasan wisata kuliner. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui observasi lapangan dan wawancara mendalam dengan pengelola, pedagang, dan pengunjung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pengelolaan telah berjalan cukup baik melalui penataan ruang, penyediaan fasilitas, serta kegiatan promosi dan hiburan. Namun, implementasi setiap fungsi POAC belum optimal karena masih terdapat kendala koordinasi antar pihak dan lemahnya sistem pengawasan kebersihan. Berdasarkan analisis konsep 3A, Pasar Lama memiliki daya tarik kuliner yang kuat, aksesibilitas yang strategis, dan fasilitas yang cukup memadai meskipun belum merata di seluruh area. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan partisipasi pedagang, penataan fasilitas yang lebih merata, serta pengawasan terpadu agar pengelolaan kawasan dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.Kata Kunci: Strategi pengelolaan, wisata kuliner, POAC, 3A, Pasar Lama Tangerang.