Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT BASED ON INTERNAL COACHING IN SCHOOL INSTITUTIONS Hikmawati Risa; Nurjannah , Nurjannah; Utomo,  Erry
Educational Studies: Conference Series Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/escs.v3i1.2598

Abstract

Continuous professional development is a program carried out to improve teacher competencein carrying out their duties. The fact shows that implementing continuous professionaldevelopment has not significantly improved teacher professionalism. This program has notbeen running consistently, due to a lack of internal motivation from teachers who tend not toplay an active role in the culture of independent learning, because they still position themselveswaiting for professional development activities from external parties to improve theircompetence. This study aims to develop a model of continuous professional developmentthrough school institutions based on internal coaching. Internal coaching is the basic capital forteachers to become lifelong learners and self-directed for increasing competency. The researchwas conducted through a development method using the Smith and Ragan model implementedin an integrated Islamic elementary school that has implemented continuous professionaldevelopment programs for almost two years, since 2019. The constructed hypothetical model isa continuous professional development model based on internal coaching through thestimulation of reflective, participatory, innovative, and collaborative abilities integrated into theschool system to form a culture of independent learning for teachers. The implication ofresearch for further development of teacher empowerment at the school level.
Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Layanan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Celcius Kota Palopo Faizal, Alfath; Irgi , Irgi; Nurjannah , Nurjannah; Mahmut, Cici
Economics and Digital Business Review Vol. 5 No. 2 (2024): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v5i2.1568

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh Citra merek, Kualitas Produk, dan Layanan terhadap keputusan pembelian Pada Celcius Kota Palopo. Adapun Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode sampling incidental. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ada tiga yaitu melalui wawancara, observasi dan penyebaran kuesioner kepada pelanggan Celcius Kota Palopo. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa 1)Citra merek, kualitas produk dan layanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada Celcius Kota Palopo. 2)Citra merek tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada Celcius Kota Palopo. 3)Kualitas Layanan tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada Celcius Kota Palopo. 4)Layanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada Celcius Kota Palopo.
Implementasi Metode Pembelajaran Kuis Interaktif untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas X-4 SMAN 2 Karawang Muhammad Fikri Ramadhan; Muhammad Rizal Arif; Nurjannah , Nurjannah; Nur Siti Rahmayanti; Putri Khoerunnisa
Hikmah : Jurnal Studi Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 2 (2025): Juni: Hikmah : Jurnal Studi Pendidikan Agama Islam
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/hikmah.v2i2.880

Abstract

This study aims to help students better understand the historical material about the entry of Islam into Indonesia by using the interactive quiz method in class X-4 SMAN 2 Karawang. The background is the low understanding and participation of students in history lessons, which so far still use conventional methods such as lectures. The study was conducted in two cycles through the stages of planning, implementation, observation, and reflection. Data were collected through observation, comprehension tests, and student response questionnaires. The results showed a significant increase in student understanding, both from the test results and their activeness in class. Students also looked more enthusiastic, motivated, and able to understand the material better. In conclusion, the interactive quiz method has proven effective in improving student understanding and engagement, and can be an attractive option for teachers to create a more lively and enjoyable learning atmosphere.
Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Guru di SMK Nurjannah , Nurjannah; Firman, Firman; Faniarti, Faniarti
Vifada Journal of Education Vol. 2 No. 1 (2024): January - June
Publisher : Yayasan Vifada Cendikia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70184/qm12yx34

Abstract

Subjek penelitian ini yakni guru di SMK Negeri 2 Gowa berjumlah 34 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan SDLC (Sistem Development Life Cycle) dengan tahapan langkah analisis kebutuhan, perancangan, membangun prototype, evaluasi, dan perubahan perancangan. Tahap pengembangan, produk awal sistem informasi administrasi guru di SMK uji kelayakannya dengan cara validasi oleh ahli. Data dianalisis dengan statistik deskriptif, berupa rata-rata dan pengkategorian setiap nilai hasil jawaban responden. Tahap desain meliputi desain alur dan gambaran sistem yang dibuat berupa diagram konteks, data flow diagram, Entitiy Relationship, Use Case Diagram, Diagram interface dan database. Tahap pengkodean dilakukan berdasarkan rancangan desain sistem pada tahap desain menggunakan bahasa program html, php, javascript, jquery+ajax, dan css. Tahap pengujian dilakukan dengan menguji masukan dan keluaran sistem yang dikembangkan menggunakan pengujian blackbox, pengujian kelayakan oleh validator, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Hasil penelitian pada uji kelayakan validasi ahli dengan tiga aspek, pada aspek program dengan kategori sangat baik, aspek content (isi) berada pada kategori sangat baik, aspek pengguna pada kategori sangat baik. Hasil uji coba kelompok kecil pada kategori sangat baik. Hasil uji coba lapangan berada pada kategori sangat baik, sehingga dapat disimpulkan sistem yang dikembangkan efektif. Kepraktisan sistem dilihat dari hasil validasi aspek pengguna, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan dengan kategori sangat baik, sehingga dapat disimpulkan sistem yang dikembangkan praktis.