Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Manajemen Perawatan Diri Dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Siloam Manado Hioda, Putri; Sumaraw, Lando; Toar, Juwita
Mapalus Nursing Science Journal Vol. 2 No. 1 (2024): Mapalus Nursing Science Journal (Jurnal Ilmu Keperawatan Mapalus)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/mnsj.v1i3.50030

Abstract

AbstrakLatar Belakang Penyakit ginjal kronis menjadi salah satu masalah kesehatan yang diderita oleh penduduk dunia dengan prevalensi tinggi dan prognosis buruk. Dengan semakin tingginya pasien PGK maka harus dibutuhkan perawatan khusus salah satunya yaitu dengan menjalani hemodialisa. Pasien yang dirawat dengan hemodialisa membutuhkan perawatan khusus dan berkelanjutan karena mereka membutuhkan beberapa obat perawatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan manajemen perawatan diri dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Siloam Manado. Metode penelitian penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 82 orang. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji Person Product Moment pada tingkat kemaknaan 95% (α<0,05). Hasil penelitian dari uji statistic yang didapatkan nilai p = 0,031>0,05 dan nilai r = 0,239 yang berarti Ha diterima yang artinya terdapat hubungan antara manajemen perawatan diri dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Siloam Manado. Kesimpulan manajemen perawatan diri dan kualitas hidup dipengaruhi oleh lama sakit. Saran memberikan edukasi penyuluhan kesehatan tentang aktifitas olahraga dan makanan yang sehat agar responden memiliki kualitas kesehatan tidak tergantung artinya mandiri.Kata kunci: manajemen perawatan diri;kualitas hidup;dewasa;lansia AbstractBackground Chronic kidney disease is one of the health problems suffered by the world's population with a high prevalence and poor prognosis. With the increasing number of CKD patients, special treatment is needed, one of which is by undergoing hemodialysis. Patients treated with hemodialysis need special and ongoing care because they need several treatment drugs. The purpose of this study was to determine the relationship between self-care management and the quality of life of chronic kidney disease patients undergoing hemodialysis at Siloam Hospital Manado. The research method of this research is a quantitative study with a cross-sectional approach. The sampling technique in this study was total sampling with a total sample of 82 people. Data analysis was performed using the Person Product Moment test at a significance level of 95% (α<0.05). The research results from statistical tests obtained p value = 0.031> 0.05 and r value = 0.239 which means that Ha is accepted, which means that there is a relationship between self-care management and the quality of life of patients with chronic kidney disease undergoing hemodialysis at Siloam Hospital Manado.. Conclusion Self-care management and quality of life are affected by length of illness. Suggestions provide health counseling education about sports activities and healthy food so that respondents have quality health that does not depend on independence. Keywords: selfcare management;quality of life;adults;elderly
HUBUNGAN KESEJAHTERAAN SPIRITUAL DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI KLINIK IMANUEL MANADO Lalimbat, Julian; Toar, Juwita; Larira, Dina Mariana
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49522

Abstract

Pendahuluan Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang saat ini menjadi tantangan besar dalam dunia kesehatan. Kualitas hidup yang rendah dapat memperburuk perkembangan suatu penyakit, aspek spiritual memiliki peran penting dalam menentukan kualitas hidup seseorang. Penelitian ini bertujuan untuki mengetahui hubungan kesejahteraan spiritual dengan kualitas hidup penderita diabetes melitus tipe 2 di Klinik Imanuel Manado. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross-sectional. Populasi yaitu penderita Diabaetes Melitus (DM) tipe 2 di Klinik Imanuel Manado. Sampel sebanyak 86 responden diperoleh melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu Spiritual Well-Being (SWBS) untuk mengukur kesejahteraan spiritual dan Diabetes Quality Of Life (DQOL) untuk mengukur kualitas hidup penderita Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 di Klinik Imanuel Manado. Hasil adanya hubungan yang sangat kuat dan bermakna antara kesejahteraan spiritual dan kualitas hidup pada penderita Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 di Klinik Imanuel Manado. Melalui uji korelasi Spearman, diperoleh nilai r = 0,827 dengan p = 0,000 (p < 0,05). Kesimpulan pasien Diabetes Melitus (DM) tipe 2 diharapkan dapat berperan lebih aktif dalam meningkatkan serta mempertahankan kesejahteraan spiritual sebagai salah satu cara untuk menghadapi penyakit kronis sehingga dapat mencapai kualitas hidup yang baik.