Abstract: This research aims to evaluate the role of local community participation in the planning and development of sustainable tourism destinations in Lumbanpea Parbagasan Tourism Village, Balige Sub-district, Toba Regency, by highlighting the perspectives of various local stakeholders, including investors and the Tourism Office. The research method used a mixed design: a qualitative descriptive approach through literature studies, in-depth interviews, and field observations; and a quantitative descriptive approach with a questionnaire to 150 respondents determined using the Taro Yamane formula. Some of the benefits of using omnichannel are: 1) Better data collection and analysis; 2) More targeted market segmentation; 3) Better brand visibility; 4) Save on promotional costs; Achieve higher ROI. At least these are the important points in using omnichannel based on data reduction conducted by researchers. This strategy can be applied in almost all sectors of the market mechanism, ranging from cosmetics, gadget equipment, household appliances, to fashion needs. Omnichannel that has been carried out by several large companies such as Strabucks, Fore, Excelso covers one target market segmentation only. This is a form of empirical event that can be used by other entrepreneurs who will develop their business that in the application of the omnichannel strategy is placed in one sector and does not cover the entire shopping in Lumbanpea Parbagasan Tourism Village, Balige Keywords: Community Participation, Sustainable tourism destination, Local stakeholders Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran partisipasi masyarakat lokal dalam perencanaan dan pengembangan destinasi wisata berkelanjutan di wisata di Desa Wisata Lumbanpea Parbagasan Kecamatan Balige Kabupaten Toba, dengan menyoroti perspektif berbagai stakeholder lokal, termasuk investor dan Dinas Pariwisata. Metode penelitian menggunakan desain campuran: pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi literatur, wawancara mendalam, dan observasi lapangan; serta pendekatan deskriptif kuantitatif dengan kuesioner kepada 150 responden yang ditentukan menggunakan rumus Taro Yamane. Beberapa manfaat menggunakan omnichannel adalah: 1) Pengumpulan dan analisis data yang lebih baik; 2) Segementasi pasar lebih terarah; 3) Visibilitas merk yang lebih baik; 4) Hemat biaya promosi; Mencapai ROI yang lebih tinggi. Setidaknya hal tersebut yang menjadi poin penting dalam penggunakan omnichannel berdasarkan reduksi data yang dilakukan oleh peneliti. Strategi ini terlebih lagi dapat diterapkan hampir di semua sector mekanisme pasar, mulai dari kosmetik, peralatan gadget, peralatan rumah tangga, hingga pada kebutuhan fashion. Omnichannel yang telah dilakukan oleh beberapa perusahaan besar seperti Strabucks, Fore, Excelso meliputi salah satu target segementasi pasar saja. Ini merupakan suatu bentuk peristiwa empiris yang dapat digunakan oleh pengusaha lain yang akan mengembangkan usahanya bahwa dalam penerapan strategi omnichannel ditempatkan pada salah satu sektor dan tidak menaungi keseluruhan pembelanjaan di Desa Wisata Lumbanpea Parbagasan Kecamatan Balige Kabupaten Toba. Kata kunci: Partisipasi Masyarakat, Destinasi Wisata Berkelanjutan, Stakeholder local.