Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Penerapan Pembiayaan Murabahah Berdasarkan PSAK No. 102 di Bank Syari’ah Indonesia KCP Situbondo Basuki Rahmat Eka Putri, Indah; Putri, Imamatin Listya; Shoimah, Imro'atun
Mazinda : Jurnal Akuntansi, Keuangan, dan Bisnis Vol. 2 No. 1 (2024): Mazinda : Jurnal Akuntansi, Keuangan, dan Bisnis
Publisher : Program Studi Akuntansi Syari'ah Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/mazinda.v1i2.4479

Abstract

Murabahah is selling an item at a selling price of the acquisition plus an agreed margin or profit and the seller must disclose the acquisition price of the item to the buyer. With the principle of buying and selling goods at the original price with additional agreed profits, with the bank as the seller and the costumer as the buyer. In murabahah, the goods being traded must be available at the time of the contract, while payments can be made in cash or in installments. So the researchers focused on research on how to apply murabahah financing and how to apply murabahah financing at BSI KCP Situbondo Basuki Rahmat based on PSAK No. 102. To describe the application of murabahah financing at BSI KCP Situbondo Basuki Rahmat based on PSAK No. 102. The research method that the researcher used was a qualitative research method. The results of this research indicate that the implementation of murabahah financing carried out at BSI KCP Situbondo Basuki Rahmat has not fully implemented PSAK No. 102 because the murabahah contract implemented at BSI KCP Situbondo Basuki Rahmat only applies murabahah financing with orders and does not apply murabahah financing without orders. The recognition, measurement, presentation and disclosure made at BSI KCP Situbondo Basuki Rahmat has been applied in accordance with PSAK No. 102.
Analisis SAK EMKM pada Penyusunan Laporan Keuangan: (Studi Kasus di NL Snack Jember) Putri, Imamatin Listya; Tasliyah, Nihayatut
Mazinda : Jurnal Akuntansi, Keuangan, dan Bisnis Vol. 2 No. 2 (2024): Mazinda : Jurnal Akuntansi, Keuangan, dan Bisnis
Publisher : Program Studi Akuntansi Syari'ah Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/mazinda.v2i2.5427

Abstract

SAK EMKM menjadi acuan para UMKM untuk membuat laporan keuangan secara mandiri dan mudah serta telah diberlakukan sejak 1 Januari 2018. SAK EMKM membantu para UMKM untuk mengembangkan usahanya melalui kualitas laporan keuangan yang baik sehingga entitas dapat dengan mudah mengambil keputudan. Namun masih banyak kendala yang dihadapi para UMKM pada saat menerapkan SAK EMKM. Penelitian ini bertujuan untuk membantu menerapkan SAK EMKM pada NL Snack Jember yang sudah memiliki ijin usaha NIB resmi dan usaha berjalan 5 tahun. Penelitian bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif . Hasil penelitian menunjukan bahwa NL Snack Jember belum menerapak SAK EMKM. Peneliti menerapkan SAK EMKM dalam pembuatan laporan keuangan NL Snack sesuai aturan yang berlaku.
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN HILIRISASI PRODUK KOPI MENUJU KEMANDIRIAN EKONOMI PETANI DI DESA KARANGPRING KABUPATEN JEMBER Wiryawan, Adhipramana Khansa; Adinda Putri, Frisca Teanna; Rengga, Virgilia Carolina; Afkarina, R Miftah; Sayekti, Yosefa; Irmadariyani, Ririn; Aprillianto, Bayu; Sulistiyo, Agung Budi; Widiyanti, Novi Wulandari; Putri, Imamatin Listya
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v8i2.58042

Abstract

Kopi merupakan salah satu komoditas yang sering dijumpai di kawasan pedesaan, sehingga kopi menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat desa, salah satu yaitu Desa Karangpring. Desa Karangpring menjadi salah satu desa yang memiliki komoditas kopi yang besar terutama di Dusun Durjo yang menjadi sentra kopi pada desa tersebut. Banyak warga yang menjadi petani kopi pada desa ini tetapi petani kopi ini masih mendapatkan pendapatan yang rendah dari hasil bertani. Hal tersebut dikarenakan mereka tidak mampu dalam proses hilirisasi produk yaitu mengolah kopi menjadi produk yang lebih bernilai. Pengabdian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan kemandirian ekonomi para petani melalui hilirisasi produk kopi melalui pelatihan dan pendampingan pengolahan kopi menjadi berbagai macam olahan seperti, kopi bubuk, kopi celup/tanpa ampas dan bakpia kopi. Pelatihan ini dilaksanakan dengan memberikan materi terkait pengolahan kopi dan melakukan praktik pengolahan biji kopi sehingga masyarakat akan memiliki keterampilan dalam mengolah kopi menjadi berbagai macam produk olahan dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan mereka melalui penjualan produk olahan tersebut. Dengan adanya pelatihan dan pendampingan pengolahan komoditas kopi ini diharapkan masyarakat dapat mencapai kemandirian ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan kemampuan dalam mengolah kopi menjadi berbagai olahan yang memiliki inovasi lebih baru. Indikator pengukuran keberhasilan program yaitu dengan pemberian nilai raport dan produk luaran yang berhasil diproduksi.
From Strategy and ESG to Shareholder Value: The Mediating Role of Sustainable Financial Performance and The Moderating Effect of Shariah Value Added in Indonesia Sulistiyo, Agung Budi; Widiyanti, Novi Wulandari; Putri, Imamatin Listya; Miqdad, Muhammad
Jurnal Kajian Akuntansi Vol 9 No 2 (2025): DECEMBER 2025: Article in Progress
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jka.v9i2.11005

Abstract

This study examines the effects of corporate strategy, ESG performance, investment efficiency, and risk management on shareholder value in Indonesian publicly listed companies. It also investigates the mediating role of sustainable financial performance and the moderating role of Shariah Value Added. Using panel regression on data from 72 firms between 2019 and 2022, the findings show that only corporate strategy significantly enhances sustainable financial performance. ESG performance, investment efficiency, and risk management do not show meaningful effects, indicating that many firms focus on meeting ESG compliance requirements rather than integrating ESG strategically. Sustainable financial performance also does not directly increase shareholder value. However, when moderated by Shariah Value Added, its effect becomes significant. This demonstrates that Islamic ethical principles can strengthen corporate legitimacy, enhance investor trust, and bridge financial outcomes with ethical values. These findings enrich legitimacy theory by incorporating cultural and religious dimensions into sustainability research. Practically, companies should integrate ESG more substantively, while regulators are encouraged to consider including Shariah-based indicators in sustainable finance frameworks. The study’s limitations include a relatively small sample size and a short observation period. Future research should extend the timeframe and explore additional variables that may influence these relationships.