Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Problem Argumen Improbabilitas dalam The God Delusion: Kritik terhadap New Atheism Dawkins Alfarizi, Reza; Asnawi, Naupal
MELINTAS An International Journal of Philosophy and Religion (MIJPR) Vol. 38 No. 3 (2022)
Publisher : Faculty of Philosophy, Parahyangan Catholic University, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/mel.v38i3.7409

Abstract

This article aims to criticize the improbability argument put forth by Dawkins, which serves as the central thesis in the new atheism. Dawkins uses this thesis to justify religion as the root of evil and violence, while also forms the basis for the denial of the existence of God. The improbability argument fundamentally has some issues ontologically, epistemologically, and ethically. Dawkins constructs the improbability argument by referring to his explanation in “The Ultimate Boeing 747” and the theory of natural selection, in which he considers creation from nothingness to be as improbable as the spontaneous formation of a Boeing 747 from a tornado’s debris. Dawkins also criticizes the NOMA perspective that positions Science and Theology as equals. Through the framework of critical realism, this article demonstrates the philosophical problems in Dawkins’ improbability argument, which reduces reality (ontology) based on subjective perception (epistemology), and thus obscuring the uniqueness of natural phenomenon and negating the existence of God. Alternative ethical perspectives regarding religion and God are presented to address Dawkins’ accusations to religion as a source of evil and violence.
Workshop Pendampingan Pelaporan Pajak bagi Relawan Pajak sebagai Efektivitas Pelayanan Publik Razif, Razif; Iswadi, Iswadi; Yulisda, Desvina; Alfarizi, Reza; Nita, Erlija
Jurnal Solusi Masyarakat Dikara Vol 3, No 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Yayasan Lembaga Riset dan Inovasi Dikara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era yang serba digital ini, pelaporan pajak menjadi salah satu aspek penting dalam mengoptimalkan penerimaan negara dan pengelolaan keuangan publik. Namun, tidak semua wajib pajak memiliki pemahaman yang memadai tentang proses pelaporan pajak, yang seringkali mengakibatkan kesalahan atau keterlambatan dalam pelaporan. Oleh karena itu, penting untuk memberikan pendampingan kepada wajib pajak agar mereka dapat melaksanakan kewajiban perpajakan dengan efektif. Workshop Pendampingan Pelaporan Pajak bagi Relawan Pajak bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik melalui pendampingan yang diberikan oleh relawan pajak kepada wajib pajak. Workshop ini akan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada relawan pajak untuk membantu wajib pajak dalam memahami proses pelaporan pajak, mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mungkin timbul, serta memberikan saran dan solusi yang relevan. Workshop akan dilaksanakan dengan pendekatan praktis dan interaktif, melibatkan partisipasi aktif dari para relawan pajak dan wajib pajak. Selama workshop, akan diberikan materi tentang dasar-dasar perpajakan, langkah-langkah pelaporan pajak, dan peraturan terkini yang berlaku. Relawan pajak akan dilatih untuk memahami berbagai situasi yang mungkin dihadapi oleh wajib pajak dan membantu mereka dalam mengisi formulir pajak dengan benar. Diharapkan workshop ini dapat meningkatkan pemahaman wajib pajak tentang pentingnya pelaporan pajak yang tepat waktu dan akurat. Dengan adanya relawan pajak yang terlatih dan siap memberikan bantuan, diharapkan akan terjadi peningkatan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak terhadap kewajiban perpajakan. Sebagai hasilnya, efektivitas pelayanan publik dalam bidang perpajakan dapat meningkat, dengan penerimaan negara yang lebih baik untuk mendukung pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat.
Problem Argumen Improbabilitas dalam The God Delusion: Kritik terhadap New Atheism Dawkins Alfarizi, Reza; Asnawi, Naupal
MELINTAS An International Journal of Philosophy and Religion (MIJPR) Vol. 38 No. 3 (2022)
Publisher : Faculty of Philosophy, Parahyangan Catholic University, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/mel.v38i3.7409

Abstract

This article aims to criticize the improbability argument put forth by Dawkins, which serves as the central thesis in the new atheism. Dawkins uses this thesis to justify religion as the root of evil and violence, while also forms the basis for the denial of the existence of God. The improbability argument fundamentally has some issues ontologically, epistemologically, and ethically. Dawkins constructs the improbability argument by referring to his explanation in “The Ultimate Boeing 747” and the theory of natural selection, in which he considers creation from nothingness to be as improbable as the spontaneous formation of a Boeing 747 from a tornado’s debris. Dawkins also criticizes the NOMA perspective that positions Science and Theology as equals. Through the framework of critical realism, this article demonstrates the philosophical problems in Dawkins’ improbability argument, which reduces reality (ontology) based on subjective perception (epistemology), and thus obscuring the uniqueness of natural phenomenon and negating the existence of God. Alternative ethical perspectives regarding religion and God are presented to address Dawkins’ accusations to religion as a source of evil and violence.