Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KOMPENSASI DAN DISPLIN KERJA TERHADAP KINERJA NON PNS PADA KANTOR KECAMATAN SETU KOTA TANGERANG SELATAN Salsabila, Zahrani; Yunanti, Siska
Journal of Research and Publication Innovation Vol 2 No 1 (2024): JANUARY
Publisher : Journal of Research and Publication Innovation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine the effect of compensation and work discipline on the performance of non-civil servants at the Setu sub-district office, South Tangerang city, both partially and simultaneously. The method used is associative quantitative. The sampling technique used saturated sampling and the sample obtained in this study was 60 respondents. Data analysis uses validity tests, reality tests, classical assumption tests, quantitative analysis, regression analysis, correlation coefficient analysis, coefficient of determination analysis, and hypothesis testing. Based on the results of this research, compensation has a significant effect on employee performance with a coefficient of determination value of 68.1% and the hypothesis test obtained a calculated t value > t table or (11.133 > 2.002). Work discipline has a significant effect on employee performance with a coefficient of determination value of 85.5% and the hypothesis test obtained a calculated t value > t table or (18.506 > 2.002). Compensation and work discipline simultaneously have a significant effect on employee performance with the regression equation Y = 1.687 + 0.167X1 + 0.794X2. The simultaneous determination coefficient value is 86.5% while the remaining 13.5% is influenced by other factors. Hypothesis testing obtained calculated F value > F table or (182.232 > 3.160).
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Salsabila, Zahrani
Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo Vol 18, No 4: October - December 2025
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pamator.v18i4.31691

Abstract

Isu kerawanan pangan merupakan permasalahan multidimensional di Indonesia yang menuntut analisis komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalissi faktor-faktor yang memengaruhi prevalensi ketidakcukupan konsumsi pangan di Indonesia, sebuah isu multidimensional yang juga menjadi fokus utama Sustainable Development Goals (SDGs). Penelitian ini berfokus pada lima provinsi dengan tingkat ketidakcukupan konsumsi pangan tertinggi periode 2018-2023, yaitu Provinsi Kalimantan Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Dengan menggunakan model panel dinamis dan metode (Generalized Method of Moment) GMM menggunakan perangkat lunak STATA, penelitian ini menguji pengaruh pertumbuhan ekonomi, pengeluaran konsumsi pemerintah, pengeluaran makanan perkapita, penduduk miskin dan rata-rata lama sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan ekonomi, pengeluaran konsumsi pemerintah, dan pengeluaran makanan perkapita memiliki pengaruh dengan hubungan negatif dan signifikan terhadap variabel prevalensi ketidakcukupan konsumsi pangan. Sebaliknya, variabel rata-rata lama sekolah memiliki pengaruh dengan hubungan positif dan signifikan. Sedangkan untuk variabel penduduk miskin tidak ditemukan memiliki pengaruh yang signifikan dalam penelitian ini.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Salsabila, Zahrani
Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo Vol 18, No 4: October - December 2025
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pamator.v18i4.31691

Abstract

Isu kerawanan pangan merupakan permasalahan multidimensional di Indonesia yang menuntut analisis komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalissi faktor-faktor yang memengaruhi prevalensi ketidakcukupan konsumsi pangan di Indonesia, sebuah isu multidimensional yang juga menjadi fokus utama Sustainable Development Goals (SDGs). Penelitian ini berfokus pada lima provinsi dengan tingkat ketidakcukupan konsumsi pangan tertinggi periode 2018-2023, yaitu Provinsi Kalimantan Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Dengan menggunakan model panel dinamis dan metode (Generalized Method of Moment) GMM menggunakan perangkat lunak STATA, penelitian ini menguji pengaruh pertumbuhan ekonomi, pengeluaran konsumsi pemerintah, pengeluaran makanan perkapita, penduduk miskin dan rata-rata lama sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan ekonomi, pengeluaran konsumsi pemerintah, dan pengeluaran makanan perkapita memiliki pengaruh dengan hubungan negatif dan signifikan terhadap variabel prevalensi ketidakcukupan konsumsi pangan. Sebaliknya, variabel rata-rata lama sekolah memiliki pengaruh dengan hubungan positif dan signifikan. Sedangkan untuk variabel penduduk miskin tidak ditemukan memiliki pengaruh yang signifikan dalam penelitian ini.