Melalui program pengabdian pada masyarakat yang diselenggarakan oleh Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Politeknik Negeri Bandung, tim Jurusan Teknik Konversi Energi (JTKE) mengusulkan kegiatan pelatihan pembuatan alat pengalir fluida air atau biasa disebut turbin air. Fokus dari kegian pengabdian ini yaitu memasyarakatkan pembuatan turbin air, sasaran yang berpotensi adalah lulusan SMK. Usulan mengenai turbin ini, karena Jawa Barat termasuk Propinsi yang wilayahnya masih pedesaan dengan banyak Sungai, selain itu harga listrik terus naik, hal ini banyak menjadi keluhan warga desa yang memang tergolong ekonomi menengah kebawah. Elevasi sungai ini bisa dimanfaatkan sebagai dasar instalasi pembangkit listrik. Salah satu komponen pembangkit listrik adalah turbin air. Kami TIM dari JTKE-POLBAN mengusulkan kegiatan pelatihan pembuatan turbin air untuk siswa dan siswi SMKN 6 Bandung Jurusan Teknik Mesin. Tujuannya untuk meningkatkan skill dan membuka wawasan tentang turbin air yang diharapkan akan menjadi bekal dan dimanfaatkan untuk meningkatkan potensi diri lulusan SMKN 6 Bandung Jurusan Teknik Mesin yang siap kerja. Manfaat lain kegiatan adalah untuk meningkatkan ketrampilan kerja dibidang permesinan yang berhubungan dengan pegoperasian turbin sebagai fasilitas penting dalam Industri Pembangkit Listrik Tenaga Air /Mikrohidro. Berdasarkan keinginan terwujudnya peningkatan ketrampilan siswa-siswi SMKN 6 Jurusan Teknik Mesin untuk mendapatkan pelatihan pembuatan turbin dari luar institusi, maka diadakan kerja sama antara SMKN 6 Bandung dengan Tim JTKE untuk menyelenggarakan pelatihan mengenai pembuatan dan pengoperasian turbin air kapasitas 250 W. Pembuatan turbin air berhasil dibuat oleh siswa-siswi SMKN 6, yang menghasilkan efisiensi sebesar 22,91%.