Saalino, Valentina
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH KOMPRES HANGAT AIR SERAI TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI ARTHRITIS RHEUMATOID PADA LANSIA DI LEMBANG EMBATAU KECAMATAN TIKALA TAHUN 2021 Saalino, Valentina; Algarini Allo, Olgrid; Tangga, Martinus
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 5 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.431 KB) | DOI: 10.56437/jikp.v5i2.46

Abstract

Latar Belakang: Artritis rhematoid merupakan suatu penyakit autoimun yang menyerang jaringan yang melapisi sendi sehingga mengakibatkan nyeri, pembengkakan, peradangan dan kerusakan pada sendi. Manajemen nyeri dapat diatasi dengan terapi non farmakologis salah satunya adalah kompres hangat air serai. Kompres hangat berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah dan melancarkan sirkulasi darah, sehingga dapat mengurangi kekakuan dan menurunkan sensasi rasa nyeri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres hangat air serai terhadap penurunan intesitas nyeri arthritis rheumatoid pada lansia di Lembang Embatau Kecamatan Tikala tahun 2021. Metode: Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2021. Desain penelitian ini adalah quasi ekperimental pre-post design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah populasi sebanyak 21 dan sampel 11 orang. pengukuran skala nyeri arthritis rheumatoid menggunakan Numeric Ranting Scale. Hasil: Hasil penelitian diperoleh mayoritas responden berusia 60-80 tahun sebanyak 6 orang (54.5%), sebanyak 7 orang (63.6%) berjenis kelamin laki-laki, sebelum dilakukan intervensi 6 orang (54.5%) dengan nyeri sedang skala 4-7, kemudia setelah dilakukan penelitian diperoleh mayoritas nyeri ringan sebanyak 9 orang (81.8%). Hasil ujitberpasangan diperoleh nilai (p= 0,000) < α (0,05). Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini bahwa ada pengaruh kompres hangat air serai terhadap penurunan intensitas nyeri arthiritis rheumatoid pada lansia. Diharapkan kepada lansia dapat memanfaatkan tanaman serai untuk menurunkan nyeri arthritis rheumatoid.
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS PADA PEKERJA PT. AGRAWATIE DI DUSUN BOLONG LEMBANG RANTELIMBONG KECAMATAN KURRA KABUPATEN TANA TORAJA TAHUN 2021 Saalino, Valentina; Pabebang, Yusan; Buntu, Fredy
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 6 No. 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.853 KB) | DOI: 10.56437/jikp.v6i1.53

Abstract

Gastritis atau sering kita menyebutnya sebagai penyakit maag merupakan penyakit yang sangat mengganggu aktivitas dan bila tidak ditangani dengan baik dapat juga berakibat fatal. Pola makan yang tidak sehat dan teratur (frekuensi makan, jenis makanan dan porsi/jumlah makanan) menjadi pemicu terjadinya gangguan pada lambung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian gastritis pada pekerja PT. Agrowatie di Dusun Bolong, Lembang Rantelimbong, Kecamatan Kurra. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja PT. Agrawatie berjumlah 70 orang dengan jumlah sampel sebanyak 38 orang dengan tehnik pengambilan sampel secara Accidental Sampling. Pengumpulan data primer dengan cara observasi, wawancara dan menggunakan kuisioner sedangkan data sekunder dari instansi terkait dan media internet. Pengolahan data menggunakan program windows SPSS versi 21. Data diuji dengan Chi-Square dengan taraf kesalahan 5% (0,05) dan tingkat kepercayaan 95%. Hasil uji Chi-Square penelitian menunjukkan pola makan dengan nilai p = 0,000, kejadian gastritis dengan nilai p = 0,000 dan hubungan pola makan dengan kejadian gastritis memiliki nilai p = 0,000 < α = 0,05 jadi dapat diinterpretasikan bahwa ada hubungan antara pola makan dengan kejadian gastritis pada pekerja PT. Agrawatie. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Ada hubungan yang bermakna antara pola makan dengan kejadian gastritis pada pekerja PT. Agrawatie di Dusun Bolong, Lembang Rantelimbong, Kecamatan Kurra Kabupaten Tana Toraja.
Pengaruh Health Education terhadap pengetahuan ibu Tentang Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sa’dan Kecamatan Sa’dan Saalino, Valentina; Bunga Manginte, Anitha; Oktavares Pangiling, Eurico
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 7 No. 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi yang diberikan pada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain ASI (Departemen Kesehatan RI, 2014). Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan atau minuman selain ASI yang mengandung zat gizi yang diberikan kepada bayi selama periode penyapihan (complementary feeding) yaitu pada saat makanan/minuman lain diberikan bersama pemberian ASI . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh health education terhadapan pengetahuan ibu tentang makanan Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan cross sectional, diolah dengan bantuan program komputer SPSS 21. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 13 responden yang diambil berdasarkan tehnik purposive sampling dengan Uji T. Dari penelitian yang dilaksanakan, didapatkan pengukuran pre test pengetahuan baik 7 orang (53,4%) dan yang pengetahuan kurang yaitu sebanyak 6 orang (46,2%).,dan pengukran post test pengetahuan baik sebanyak 13 orang (100.0%), diperoleh nilai p= 000. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada pengaruh Health Educatin terhadap pengetahuan ibu tentang makanan pendamping asi (MP-ASI) di wilayah kerja puskesmas sa’dan kecamatan sa’dan. Diharapkan bagi masyarakat terutama bagi ibu yang memiliki bayi agar mampu meningkatkan pengetahuan tentang makanan pendamping asi, dengan cara mengikuti posyandu yang di adakan puskesmas setempat atau dengan memanfaatkan teknologi media internet untuk mendapatkan informasi.
Hubungan Beban Kerja dan Motivasi Perawat dengan Kepatuhan Pelaksanaan Hand Hygiene pada Perawat di Unit Interna dan Bedah RS Elim Rantepao Kabupaten Toraja Utara Tahun 2021 Pabebang, Yusan; Saalino, Valentina; Sedo, Luseber
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 7 No. 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan mempunyai peran sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut memberikan perlayanan yang bermutu, efektif dan efisien untuk menjamin patient safety sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk hubungan beban kerja dan motivasi perawat dengan kepatuhan pelaksanaan hand hygiene pada perawat di unit interna dan bedah Rumah Sakit Elim Rantepao tahun 2021. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di unit Interna dan Bedah RS Elim Rantepao dengan jumlah 40 orang. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas beban kerja perawat berat sebanyak 32 (80,0%), mayoritas motivasi perawat tinggi sebanyak 30 (75,0%), mayoritas kepatuhan hand hygiene patuh sebanyak 30 (75,0%). Berdasarkan analis Fisher’s Exact Test didapatkan ada hubungan yang signifikan antara beban kerja perawat dengan pelaksanaan kepatuhan hand hygiene dengan nilai p= 0,019 (p value < 0,05, serta ada hubungan motivasi perawat dengan pelaksanaan kepatuhan hand hygiene dengan nilai p = 0,015 (p value < 0,05). Penelitian ini merekomendasikan perlunya pelatihan mengenai patient safety bagi perawat yang berada di lingkungan Rumah Sakit Elim Rantepao. Peneliti menyarankan agar penelitian selanjutnya membahas terkait faktor-faktor lain yang mempengaruhi pelaksanaan kepatuhan hand hygiene misalnya faktor sikap, perilaku, dan pengalaman kerja
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Manajemen Laktasi Dengan Perilaku Ibu Dalam Pemberian Asi Di Lembang Parinding Kecamatan Sesean Kab. Toraja Utara Saalino, Valentina; Bunga Manginte, Anita; Surira, Ria
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 7 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen laktasi merupakan keseleruhan proses menyusui mulai dari Air Susu Ibu (ASI) diproduksi sampai proses bayi menghisap dan menelan ASI. World Health Organization (WHO) merekomendasikan pemberian ASI esklusif sekurangnya selama enam bulan pertama kehidupan dan dilanjutkan dengan makanan pendamping sampai usia dua tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi dengan perilaku ibu dalam pemberian ASI di Lembang Parinding, Kabupaten Toraja Utara tahun 2021. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi di lembang Parinding sebanyak 40 orang pada bulan Mei-Juli 2021. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar kuesioner. Analisis yang digunakan Fisher Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi, sebagian besar dikategorikan tinggi yaitu sebanyak 28 responden (68,3%), perilaku pemberian ASI, mayoritas pada kategori kurang yaitu sebanyak 27 responden (65,9%), dan hasil analisis didapatkan nilai Signifikan = 0,031 (p value < 0,05) yang berarti data dinyatakan signifikan yaitu ada hubungan pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi dengan perilaku ibu dalam pemberian ASI di Lembang Parinding, Kabupaten Toraja Utara tahun 2021. Dimana nilai Odd Ratio yaitu 10.400 yang artinya bahwa pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi yang tinggi mempunyai peluang 10,4 kali mempengaruhi perilaku ibu dalam pemberian ASI di Lembang Parinding, Kabupaten Toraja Utara tahun 2021. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penyuluhan mengenai manfaat ASI eksklusif secara umum pada ibu menyusui yang berada di lembang Parinding, serta penelitian lanjut terkait faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku ibu dalam pemberian ASI di komunitas. misalnya faktor motivasi ibu, pekerjaan ibu, serta sosial ekonomi keluarga. Saran dalam peneilitian ini adalah hendaknya senantiasa meningkatkan pengetahuan ibu itu sendiri dengan mengikutsertakan mereka dalam program pendidikan, pelatihan, penyuluhan, dan sebagainya, khususnya mengenai manajemen laktasi dan manfaat ASI Eksklusif pada bayi
Pengaruh Nyeri haid (Dismenorhea) terhadap aktivitas belajar pada remaja putri di SMAN 4 Toraja Utara Saalino, Valentina; Sampe, Lusiana; Rante, Ratma
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 8 No. 1 (2023): Desember 2023
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja yang mengalami nyeri pada saat menstruasi membatasi aktivitas sehari-harinya termasuk aktivitas belajar, sehingga aktivitas belajar bisa terganggu dan konsenterasi menjadi menurun. Hal tersebut menjadi salah satu faktor yang mempengeruhi penurunan prestasi siwa. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh nyeri haid (dismenorhea) terhadap aktivitas belajar pada remaja putri di SMA Negeri 4 Toraja Utara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan desain kohort retrospektif, populasi penelitian semua siswi kelas X SMA Negeri 4 Toraja Utara dengan jumlah sampel 82 yang diambil dengan teknik purposive sampling, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner. Analisa data dilakukan dengan bantuan SPSS 2.5.0 menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian dari 82 responden, didapat responden dengan aktivitas belajar tidak terganggu dan merasa nyeri haid ringan 57 orang (69,5%), sedangkan responden nyeri haid sedang yang memiliki aktivitas terganggu sebanyak 4 orang (4,9%), dan responden nyeri haid berat yang memiliki aktivitas terganggu sebanyak 3 orang (3,7%). Sehingga diperoleh nilai p=0,000 Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh terhadap nyeri haid (Dismenorhea) terhadap aktivitas belajar pada remaja putri di SMA Negeri 4 Toraja Utara 2021. Siswi yang mengalami nyeri haid berat aktivitas belajar terganggu beresiko mengalami penurunan konsenterasi dan penurunan prestasi belajar dikelas.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN SIKAP WANITA PASANGAN USIA SUBUR DENGAN TINDAKAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI RSIA PERTIWI MAKASSAR Saalino, Valentina; Palamba, Agustina; Palette, Tandi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 8 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pap smear merupakan salah satu skrining untuk deteksi dini kanker serviks yang efektif, murah dan sederhana. Penyakit kanker serviks setiap tahun meningkat dengan angka kematian tinggi, karena 65% sudah dalam stadium lanjut dan tidak pernah pap smear dalam 10 tahun terakhir. Cakupan pap smear di RSIA Pertiwi Makassar jumlah wanita pasangan usia subur (wanita PUS) tahun 2015 sebanyak 4377 orang. Cakupan pemeriksaan pap smear tahun 2011 sebanyak 49 orang (1,12%), tahun 2012 sebanyak 32 orang (0,73%) dan tahun 2013 sebanyak 17 orang (0,39%). Terjadi penurunan cakupan dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 sekitar 0,36%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik, pengetahuan dan sikap wanita pasangan usia subur dengan tindakan pemeriksaan pap smear. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan studi cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 50 orang, menggunakan teknik Consecutif Sampling. Pengumpulan data dilakukan mulai bulan Maret – April 2016 dengan wawancara langsung menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan uji chi-square dan Regresi Logistik dengan program SPSS versi 20.0. kesimpulan : variabel sikap yang dominan berhubungan kuat dengan tindakan pemeriksaan pap smear, sedangkan variabel lain seperti umur, pendidikan, pekerjaan, penghasilan dan pengetahuan tidak terbukti berhubungan kuat dengan tindakan pemeriksaan pap smear di RSIA Pertiwi Makassar.
HUBUNGAN KONSEP DIRI REMAJA PUTRI DENGAN PERILAKU MENGGUNAKAN PRODUK KOSMETIK PEMUTIH WAJAH DI SMKN 1 RANTEPAO Saalino, Valentina; Dorkas; Megawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 9 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja merupakan masa awal seseorang mencari jati diri dan cendirung memiliki keinginan untuk tampil cantik. Konsep diri merupakan pemahaman seseorang terhadap dirinya yang meliputi fisik, pribadi seseorang, keluarga, sosial dan moral etik, emosional, aspiratif dan prestasi yang mereka capai. Perilaku penggunaan produk merupakan perilaku yang ditunjukkan melalui pencarian, pembelian, pengevaluasian, serta penggunaan dan penentuan produk yang diharapkan seseorang untuk memuaskan kebutuhan mereka. Penelitian ini dilakukan pada bulan juni 2023. Desain penelitian yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah remaja putri berusia 15-18 tahun yang ada di SMKN 1 Rantepao berjumlah 93 siswi. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu total sampling, pengumpulan data menggunakan lembar koesioner. Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas responden yaitu konsep diri negatif sebanyak 59 (63,4%) dan positif sebanyak 34 (36,6), mayoritas perilaku menggunakan produk sebanyak 38 (40,9%) dan mayoritas tidak menggunakan produk sebanyak 55 (59,1%). Setelah dilakukan uji analisis dengan menggunakan uji statistic SPSS didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara hubungan konsep diri remaja putri dengan perilaku menggunakan produk kosmetik pemutih wajah dengan nilai p= 0,002 p˂α (0,05). Kesimpulan penelitian ini yaitu ada hubungan konsep diri remaja putri dengan perilaku menggunakan produk kosmetik pemutih wajah di SMKN 1 Rantepao pada Tahun 2023. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya untuk mengetahui faktor-faktor lain yang mempengaruhi remaja menggunakan produk kosmetik pemutih wajah.
AMBARAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG KEJADIAN STUNTING DI DUSUN PANGLEON WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANTETAYO KABUPATEN TANA TORAJA Saalino, Valentina; Toding, Restu
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 9 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan kondisi kronis yang mengambarkanterhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang dan masalahgizi buruk yang dialami oleh balita. Kejadian balita pendek atau stuntingmenjadi masalah gizi yang sedang dialami oleh balita di dunia. WorldHealth Organization (WHO) menyebutkan bahwa angka kejadian balitapendek (stunting) di seluruh dunia pada 2020 mencapai 22% kasus atausebanyak 149,2 juta. Dari hasil riset kesehatan dasar diketahui bahwaProvinsi Sulawesi Selatan menduduki peringkat 10 sebagai penyumbangbalita stunting di Indonesia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahuiGambaran Pengetahuan Orang Tua Tentang Kejadian Stunting diDusun Pangleon Wilayah kerja Puskesmas Rantetayo Kabupaten TanaToraja Tahun 2023.Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalampenelitian ini adalah semua orang tua yang memiliki balita di DusunPangleon wilayah kerja Puskesmas Rantetayo dengan teknikpengambilan sampel yaitu total sampling. Besarnya sampel sebanyak34 responden.Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua denganpengetahuan baik sebanyak 11 orang (32,4%) dan responden denganpengetahuan kurang sebanyak 23 orang (67,6%).Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuanorang tua tentang kejadian stunting di Dusun Pangleon wilayah kerjaPuskesmas Rantetayo mayoritas berpengetahuan kurang. Disarankanbagi pihak puskesmas untuk lebih banyak memberikan edukasi kepadaorang tua khususnya tentang bagaimana pencegahan stunting.