Pemberian obat yang aman dan akurat merupakan salah satu tugas terpenting perawat. Perawat harus memahami kerja obat dan efek samping obat yang ditimbulkan, memberikan obat dengan tepat, memantau respon klien dan membantu klien menggunakannya dengan benar. Pada pemberian obat yang tepat ada penerapan prinsip 7 (tujuh) benar yang harus dipertimbangkan dan diperhatikan secara aman dan efektif oleh perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan motivasi perawat dengan kepatuhan penerapan prinsip 7 (tujuh) benar pemberian obat di RS Elim Rantepao Tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 40 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan diuji secara statistic Fisher’s Exact Test dengan bantuan program computer SPSS dan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Dari hasil penelitian ini diperoleh mayoritas berumur 26-35 tahun yaitu sebanyak 25 orang (62,5%), mayoritas jenis kelamin perempuan sebanyak 37 orang (92,5%), mayoritas responden dengan pendidikan DIII sebanyak 24 orang (60%), mayoritas lama kerja ≥10 tahun sebanyak 18 orang (45%), mayoritas responden memiliki pegetahuan tinggi sebanyak 37 orang (92,5%), mayoritas responden memiliki motivasi positif sebanyak 36 orang (90%) dan mayoritas responden patuh dalam Penerapan Prinsip 7 (Tujuh) Benar Pemberian Obat sebanyak 37 orang (92,5%). Hasil uji statistik Fisher’s Exact Test diperoleh untuk pengetahuan nilai p= 0,001 dan motivasi diperoleh nilai p= 0,000. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan dan motivasi perawat dengan kepatuhan penerapan prinsip 7 (tujuh) benar pemberian obat di RS Elim Rantepao Tahun 2023. Disarankan kepada pihak manajemen Rumah untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi perawat dalam Penerapan Prinsip 7 (Tujuh) Benar Pemberian Obat