Dwi Wahyuni Ambali, Defyanti
Unknown Affiliation

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

HUBUNGAN SIKAP DAN PERILAKU DOSEN DALAM MENYAMPAIKAN MATERI DENGAN TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TANA TORAJA TAHUN 2020 Tandilimbong, Herman; Banne Allo, Ludia; Dwi Wahyuni Ambali, Defyanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 5 No. 1 (2020): Desember 2020
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.725 KB) | DOI: 10.56437/jikp.v5i1.38

Abstract

Sikap adalah suatu bentuk evaluasi atau reaksi terhadap suatu aspek di lingkungan sekitar dan mendasari seseorang dalam proses pembentukan perilaku sedangkan perilaku adalah respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar dan kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan anatara kesan terhadap hasil atau harapannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui “Hubungan Sikap Dan Perilaku Dosen Dalam Menyampaikan Materi Inggi Ilmu Kesehatan Tan Toraja Tahun 2020”. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 61 responden dan populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester VI dengan tehnik total sampling atau semua mahasiswa semester VI. Penelitian menunjukkan bahwa dari 61 responden yang mengatakan sikap dosen positif sebanyak 30 (49,2%) dan responden yang mengatakan sikap dosen negatif sebanayk 31( 50,8%). Dan responden yang mengatakan perilaku dosen positif sebanyak 38 (62,3%) dan responden yang mengatakan perilaku dosen negatif sebanyak 23(37,7%). Sedangkan tingkat kepuasan mahasiswa puas sebanyak 17 (27,9%) dan mahasiswa yang tidak puas sebanyak 44 (72,1%). Sedangkan berdasarkan uji statistic Chi-Square diperoleh nilai p value= 0,001 < ᾳ (0.05) yang berarti ada hubungan yang signifikan antara sikap dosen dengan tingkat kepuasan mahasiswa. Sedangkan berdasarkan uji statistic Chi-Square diperoleh nilai p value= 0,009 < ᾳ (0.05) yang berarti ada hubungan yang signifikan antara perilaku dosen dengan tingkat kepuasan mahasiswa. Kesimpulan responden yang mengatakan sikap dosen negatif sebanyak 31 (50,8%) responden dan responden yang mengatakan perilaku dosen positif sebanyak 38 (62,3%) sedangkan mahasiswa yang merasa tidak puas sebanyak 44 (72,1%).
HUBUNGAN DEPRESI DENGAN KECENDERUNGAN BUNUH DIRI PADA REMAJA DI KECAMATAN SOPAI KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2021 Dwi Wahyuni Ambali, Defyanti; Palette , Tandi; Almar, Junelty
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 5 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.778 KB) | DOI: 10.56437/jikp.v5i2.48

Abstract

Remaja merupakan satu tahap perkembangan dimana terjadi begitu banyak perubahan. Depresi merupakan gangguan suasana hati yang dapat menyebabkan kecenderungan bunuh diri jika tidak segera ditangani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan depresi dengan kecenderungan bunuh diri pada remaja. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai bulan Juni 2021. Desain penelitian ini yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling, dengan jumlah sampel 145 responden. Hasil penelitian ini, berdasarkan uji chi-square diperoleh bahwa ada hubungan yang signifikan antara depresi dengan kecenderungan bunuh diri pada remaja, dengan nilai (p-value=0,000). Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara depresi dengan kecenderungan bunuh diri pada remaja. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penanganan terhadap depresi pada remaja untuk menurunkan kecenderungan bunuh diri serta disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti faktor lain yang dapat memicu kecenderungan bunuh diri pada remaja.
HUBUNGAN SIKAP DAN PERILAKU MAHASISWA DENGAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN KAMPUS DI STIKES TANA TORAJA KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2018 Dwi Wahyuni Ambali, Defyanti; Almar, Junelty; Rantetampang, Selvy
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 5 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56437/jikp.v5i2.60

Abstract

Masalah tentang kebersihan lingkungan baik di masyarakat maupun di sekolah-sekolah atau di kampus yang tidak kondusif dikarenakan masyarakat atau siswa/mahasiswa tidak sadar akan menjaga kebersihan lingkungan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan sikap dan perilaku mahasiswa dengan kebersihan lingkungan kampus di STIKES Tana Toraja Kabupaten Toraja Utara tahun 2018 Jenis penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua mahasiswa di STIKES Tana Toraja dengan jumlah sampel sebanyak 60 mahasiswa. Hasil penelitian ini adalah menunjukkan bahwa responden dengan sikap positif sebanyak 54 responden (90%) yang terdiri dari 49 responden (81,7%) dengan kebersihan lingkungan baik dan 5 responden (8,3%) dengan kebersihan lingkungan kurang, dan responden dengan sikap negatif sebanyak 6 responden (10%) yang terdiri dari 1 responden (6,9%) dengan kebersihan lingkungan baik dan 5 responden (8,3%) dengan kebersihan lingkungan kurang. Dari hasil tersebut diatas telah diuji dengan chi-square dimana hasil yang didapatkan yaitu p = 0.000 (p < 0,05). responden dengan perilaku baik sebanyak 28 responden (46,7%) yang terdiri dari 27 responden (45%) dengan kebersihan lingkungan baik dan 1 responden (1,7%) dengan kebersihan lingkungan kurang, dan responden dengan perilaku kurang sebanyak 32 responden (53,3%) yang terdiri dari 23 responden (38,3%) dengan kebersihan lingkungan baik dan 9 responden (15%) dengan kebersihan lingkungan kurang. Dari hasil tersebut diatas telah diuji dengan Fisher's Exact Test dimana hasil yang didapatkan yaitu p = 0.014 (p < 0,05) Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada sikap dan perilaku mahasiswa dengan kebersihan lingkungan kampus di STIKES Tana Toraja Kabupaten Toraja Utara tahun 2018. Disarankan kepada respoden agar terus meningkatkan dan menjaga kebersihan lingkungan kampus agar proses perkuliahan menjadi lebih nyaman dan tenang.
HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN DAN PEKERJAAN ORANG TUA DENGAN GAYA HIDUP MAHASISWA S1 KEPERAWATAN SEMESTER IV STIKES TANA TORAJA KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2018 Dwi Wahyuni Ambali, Defyanti; Banne Allo, Ludia; Mambaya, Julita
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 5 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56437/jikp.v5i2.61

Abstract

Dengan munculnya internet serta alat-alat komunikasi canggih yang menyebabkan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat, yang dapat juga mempengaruhi gaya hidup seseorang. Pengaruh arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama dikalangan mahasiswa.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendapatan dan pekerjaan orang tua dengan gaya hidup mahasiswa SI keperawatan semester IV STIKES Tana Toraja Kabupaten Toraja Utara tahun 2018. Penelitian ini menggunakan penelitian diskriptif korelasi untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas yaitu tingkat pendapatan dan pekerjaan orang tuadan variabel terikat yaitu gaya hidup mahasiswa. Pendekataan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekataan kuantitatif dengan rancangan Cros Sectional, dimana variabel bebas atau resiko dan variabel terikat atau variabel akibat diukur dalam waktu yang sama. Penelitian ini menggunakan populasi,sampel dan total sampling yang sama dengan jumlah 70. Hasil penelitian dari 70 responden yang diteliti terdapat kategori tingkat pendapatan rendah sebanyak 50 (71,43%) orang dan tinggi hanya 20 (28,57%) orang, pekerjaan orang tua sebagai PNS sebanyak 4 orang (5,71%), wiraswasta sebanyak 7 orang (10%), petani sebanyak 55 orang (78,58%) dan swasta sebanyak 4 orang (5,71%), gaya hidup sederhana sebanyak 60 orang (85,71%) dan gaya hidup mewah hanya 10 orang (14,29%). Penelitian ini menggunakan analisa data bivariat dengan uji statistic Chi-Square dan diperoleh nilai P=0,08 yang artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pendapatan dan pekerjaan orang tua mahasiswa dengan gaya hidup. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkatpendapatan dan pekerjaan orang tuadengan gaya hidup mahasiswa. Saran dalam penelitian ini adalah dapat memberikan informasi tentang gaya hidup mahasiswa ditinjau dari pendapatan dan pekerjaan orang tua.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KESADARAN MASYARAKAT DENGAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN NANGGALA SANGPIAK SALU KECAMATAN NANGGALA KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2019 Dwi Wahyuni Ambali, Defyanti; Banne Allo, Ludia; Karim Bin Abdul Latif, Abdul
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 6 No. 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56437/jikp.v6i1.62

Abstract

Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal tempat kerja, dan tempat awam. Kebersihan tempat tinggal yang dilakukan dengan cara mengelap perabotan rumah, menyapu, mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dengan kebersihan lingkungan di kelurahan Nanggala Sangpiak Salu kecamatan Nanggala kabupaten Toraja Utara tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 179 responden. Sampel diambil menggunakan teknik Pruposeive Sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi. Pengolahan data menggunakan program Windows SPSS dan data diuji dengan Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan distribusi frekuensi responden menurut tingkat pengetahuan responden tentang kebersihan lingkungan didapatkan mayoritas responden dengan pengetahuan tinggi sebanyak 90 KK (50,3%), distribusi frekuensi responden berdasarkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan penelitian didapatkan mayoritas responden memiliki kesadaran yang baik sebanyak 103 KK (57,5%), distribusi frekuensi responden berdasarkan kebersihan lingkungan didapatkan mayoritas responden dengan kebersihan lingkungan yang bersih sebanyak 92 KK (51,4%), untuk pengetahuan dengan kebersihan lingkungan diperoleh nilai p=0,001 dan nilai α=0,05, jadi p<α. Sedangkan untuk kesadaran masyarakat dengan kebersihan lingkungan diperoleh nilai p=0,001 dan nilai α=0,05, jadi p<α. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif antara pengetahuan dan kesadaran masyarakat dengan kebersihan lingkungan di kelurahan Nanggala Sangpiak salu, kecamatan Nanggala, kabupaten Toraja Utara tahun 2019. Disarankan agar masyarakat lebih sering mengikuti pendidikan kesehatan atau penyuluhan tentang kebersihan lingkungan agar menambah pengetahuan tentang kebersihan lingkungan dan cara menjaga kebersihan lingkungan
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TEMPERAMEN ANAK USIA SEKOLAH KELAS III DI SD KRISTEN SETIA SA’DAN MATALLO KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2019 Dwi Wahyuni Ambali, Defyanti; Banne Allo, Ludia; Ta’diampang, Betrien
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 6 No. 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56437/jikp.v6i1.63

Abstract

Perkembangan kepribadian seorang anak dipengaruhi oleh pola asuh orang tua. Pola asuh adalah pola pengasuhan anak yang berlaku dalam keluarga, yaitu bagaimana keluarga membentuk perilaku generasi berikut sesuai dengan norma dan nilai yang baik dan sesuai dengan kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan temperamen anak usia sekolah kelas III di SD Kristen Setia Sa’dan Matallo Kabupaten Toraja Utara tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang tua anak usia sekolah kelas III di SD Kristen Setia Sa’dan Matallo Kabupaten Toraja Utara tahun 2019, dengan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 36 orang. Pengolahan data menggunakan program Windows SPSS dan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Data diuji dengan uji Chi-Square dengan taraf kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan temperamen anak usia sekolah kelas III di SD Kristen Setia Sa’dan Matallo Kabupaten Toraja Utara tahun 2019. Hasil penelitian dibuktikan dengan hasil uji statistik motivasi memperoleh nilai p = 0,003 (pola asuh otoriter) , p = 0,003 (pola asuh demokratis), p = 0,008 (pola asuh permisif). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan pola asuh otoriter, pola asuh demokratis, dan pola asuh permisif dengan temperamen anak usia sekolah tahun 2019. Adapun saran dalam penelitian ini adalah disarankan agar orang tua dapat menerapkan pola asuh yang efektif. dimana temperamen anak sangat erat kaitannya dengan pola asuh orang tua.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MEKANISME KOPING PADA LANSIA DI LEMBANG RINDINGALLO KECAMATAN RINDINGALLO TAHUN 2021 Dwi Wahyuni Ambali, Defyanti; Handayani Mangapi, Yahya; Duma’, Dewi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 6 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56437/jikp.v6i2.64

Abstract

Lansia merupakan kelompok yang paling banyak mengalami masalah kesehatan. Dukungan keluarga merupakan suatu bentuk perilaku melayani yang dilakukan keluarga, baik dalam bentuk dukugan emosional. Mekanisme koping merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk beradaptasi terhadap stres, menyelesaikan suatu masalah, dan respon terhadap suatu ancaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan keluarga dengan mekanisme koping pada lansia di Lembang Rindingallo Kecamatan Rindingallo Tahun 2021. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai bulan Juni 2021. Desain penelitian yaitu deskriptif analitik dengan pedekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang ada di Lembang Rindingallo berjumlah 51 orang. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas usia responden yaitu lansia akhir sebanyak 23 (45,0%), mayoritas dukungan keluarga kurang 32 (68,9%), mayoritas mekanisme koping maladaptif 33 (64,7%). Setelah dilakukan uji analisis dengan menggunakan uji statistik SPSS didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara hubungan dukungan keluarga dengan mekanisme koping pada lansia dengan nilai p = 0,006 p < (0,05). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ada hubungan dukungan keluarga dengan mekanisme koping pada lansia di Lembang Rindingallo Kecamatan Rindingallo Tahun 2021. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penanganan khusus terhadap lansia yang mengalami stres, serta menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya untuk mengetahui faktor-faktor lain yang mempengaruhi mekanisme koping.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KESIAPAN DALAM MENGHADAPI MESNTRUASI PERTAMA PADA SISWA KELAS V DAN VI DI SDN 1 DENPINA KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2021 Dwi Wahyuni Ambali, Defyanti; Banne, Ludia; Roreng, Dina
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 6 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56437/jikp.v6i2.65

Abstract

Menstruasi Pertama (menarche) adalah puncak dari serangkaian perubahan primer dan sekunder serta tanda kematangan alat reproduksi, yang terjadi pada remaja putri yang sebenarnya proses beranjak dewasa (Mera Delima, 2020). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kesiapan dalam menghadapi menstruasi pertama (menarche) pada siswa kelas V dan VI di SDN 1 Denpina. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai bulan Mei 2021. Desain penelitian yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V dan VI di SDN 1 Denpina yaitu sebanyak 36 responden. Teknik yang digunakan pada penelitian ini adalah total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas pengetahuan reponden yang baik sebanyak 24 (66,7%) diantaranya 19 (52,8%) responden yang siap menghadapi menstruasi pertama dan yang tidak siap sebanyak 5 ( 13,9%) sedangkan dari 12 (33,3%) responden dengan pengetahuan kurang terdapat 11 (30,6%) yang siap menghadapi menstruasi pertama dan 1 (2,8%) responden yang tidak siap menghadapi menstruasi pertama. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kesiapan dalam menghadapi menstruasi pertama (menarche) pada siswa kelas V dan VI di SDN 1 Denpina Kabupaten Toraja Utara Tahun 2021 dimana hasil uji chi-square diperoleh nilai p = 0,640 berarti ρ > 0,05. Hal ini dikerenakan semakin banyak informasi yang diperolah semakin banyak pengetahuan remaja putri tentang menarche. Penelitian ini merekomendasikan menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya untuk mengetahui faktor-faktor lain yang dominan tentang kesiapan menghadapi menstruasi pertama (menarche).
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN PENCEGAHAN STUNTING DI LEMBANG RANTE KECEMATAN NANGALA KABUPATEN TORAJA UTARA Dwi Wahyuni Ambali, Defyanti; Banne Allo, Ludia; Pince, Marta
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 6 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56437/jikp.v6i2.66

Abstract

Stunting atau pendek didefinisikan sebagai kondisi gagal tumbuh pada bayi (0- 11 bulan) dan anak balita (12-59 bulan) akibat dari kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan masa awal lahir, tetapi stunting akan nampak sampai anak berusia 2 tahun. Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit, menurunkan produktifitas dan kemudian menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan ketimpangan . Masalah kesehatan yang dialami oleh balita di dunia saat ini salah satunya adalah Stunting. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga Dengan Pencegahan Stunting di Lembang Rante Kecamatan Nanggala Kabupaten Toraja Utara Tahun 2021 Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 35 responden yaitu ibu yang memiliki baduta usia 12-24. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan pencegahan stunting di Lembang Rante Kecamatan nanggala terdapat nilai p= 0,042. Penelitian pada sikap tidak terdapat adanya hubungan sikap keluarga dengan pencegahan srtunting di Lembang Rante Kecmatan Nanggala Kabupaten Toraja Utara dengan nilai p=0,350. Saran dari penelitian ini agar masyarakat aktif dalam mengikuti program PIS-PK yang dilakukan oleh perawat atau Puskesmas Nanggala/ Posyandu Rante untuk mencegah dan memberikan penatalaksanaan stunting dengan memanfaatkan informasi dari profil kesehatan masyarakat dan di harapkan bagi puskesmas agar dapat menyediakan media berisi informasi mengenai tatalaksana pencegahan stunting di ruang pemeriksaan pada saat posyandu supaya dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang pencegahan stunting memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga sehingga dapat saling mengingatkan satu sama lain.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Makanan Berserat dengan Perilaku Makan Mahasiswa S1 Keperawatan Semester II Stikes Tana Toraja Kabupaten Toraja Utara Tahun 2022 Dwi Wahyuni Ambali, Defyanti; Sanjoita Lamma, Leasly; K, Hardi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 7 No. 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan merupakan hasil dari proses mencari tahu dari yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, dari tidak dapat menjadi dapat untuk proses mengenal tentang sesuatu. Dalam proses mencari tahu ini, mencakup beberapa metode dan konsep-konsep baik melalui proses pendidikan maupun melalui pengalaman. Sikap akan sangat berguna bagi seseorang, sebab sikap akan mengarahkan perilaku secara langsung Serat makanan adalah zat non gizi yang berguna untuk diet. Serat makanan tidak dapat diserap oleh dinding usus halus dan tidak dapat masuk ke dalam sirkulasi darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang makanan berserat dengan perilaku makan mahasiswa S1 Keperawatan semester II Stikes Tana Toraja Kabupaten Toraja Utara tahun 2022. Desain penelitian ini yang digunakan adalah kuantitatif cros sectional. Penelitian ini dilaksanakan di kampus STIKES Tana Toraja. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Keperawatan Semester II yang berjumlah 60 orang dan teknik yang digunakan adalah Purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara yaitu data primer dengan membagikan lembar kuosiener pengetahuan tentang makanan berserat. Hasil penelitian ini berdasarkan uji Pearson Chi-Square didapatkan kelompok pengetahuan diperoleh nilai p value=0,011, dan kelompok sikap diperoleh nilai p value=0.001. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan pengetahun dan sikap tentang makanan berserat dengan perilaku makan mahasiswa S1 Keperawatan Semester II Stikes Tana Toraja. Saran dari peneliti yang akan menjadi tindak lanjut dari hasil penelitian yang telah dilakukan adalah Kepada mahasiswa Stikes Tana Toraja diharapkan agar terus menambah pengetahuann dan wawasan tentang makanan berserat dan lebih meningatkan sikap untuk memilih bahan makanan yang banyak mengandung serat.