Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Campur Kode dalam Novel Secangkir Kopi dan Pencakar Langit Karya Aqessa Aninda Siagian, Irwan; Suhaeri, Ayu Holizah; Praramadanti, Arini Haq
Lingua Franca Vol 1 No 1 (2022): Geographical Coverage: Indonesia
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.65 KB) | DOI: 10.37680/lingua_franca.v1i1.1152

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan permasalahan kebahasaan yang melekat pada karya sastra. Permasalahan tersebut menyangkut tuturan yang menggunakan lebih dari satu bahasa dalam dialog yang terdapat dalam karya sastra. Penggunaan bahasa yang kompatibel dikenal sebagai campur kode. Peneliti menemukan beberapa permasalahan yang telah dirumuskan, yaitu jenis campur kode, wujud campur kode, dan faktor penyebab terjadinya campur kode pada novel Secangkir Kopi dan Pencakar Langit karya Aqessa Aninda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan dialog antartokoh dan deskripsi cerita yang digunakan sebagai data penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi. Hasil penelitian ini mencakup 15 temuan, yaitu 3 campur kode bentuk kata, 3 campur kode bentuk frasa, 3 campur kode bentuk klausa, 3 campur kode bentuk baster, dan 3 campur kode bentuk singkatan. Beberapa faktor penyebab terjadinya campur kode dalam novel Secangkir Kopi dan Pencakar Langit karya Aqessa Aninda disebabkan adanya penutur, lawan tutur, perubahan topik pembicaraan, dan pokok pembicaraan. This research was conducted to describe the linguistic problems inherent in literary works. This problem concerns speech that uses more than one language in the dialogue found in literary works. The use of multiple compatible languages is known as code-mixing. Researchers found several problems that have been formulated, types of code-mixing, a form of code-mixing, and the causes of code-mixing in the novel A Cup of Coffee and a Skyscraper by Aqessa Aninda. This study uses a qualitative descriptive method using dialogue between characters and story descriptions that are used as data for this research. The researcher chose the data collection technique with the method of viewing notes, namely by collecting data which was then studied, and then the researcher would begin to analyze the data that had been collected. The results of this study include 15 findings, namely; mixed word form code 3, coded phrase form 3, mixed code form clause 3, mixed code form baster 3, and mixed code form abbreviation 3. Several factors causing code-mixing in the novel Secangkir Kopi dan Pencakar Langit by Aqessa Aninda caused by speakers, the interlocutor, changes in the topic of conversation, and the subject of the conversation.
Analisis Struktural dalam Novel Tulisan Sastra Karya Tenderlova Ghulam Ahmad, Mirza; Praramadanti, Arini Haq; Hapsari, Sangaji Niken
Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 2 (2023): Hortatori: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jh.v7i2.2511

Abstract

Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan unsur struktural dalam novel Tulisan Sastra karya Tenderlova dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan struktural dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik Analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan terdapat tokoh utama yaitu, Sastra. Tokoh tambahan yang terdapat dalam novel Tulisan Sastra karya Tenderlova ialah Sahara, Tama. Ibu Sastra, Jovan, Nana, Cetta, Kak Ros, Jaya, dan Jeffrey. Tema yang terkandung dalam novel Tulisan Sastra karya Tenderlova adalah kehidupan seorang pemuda yang sangat menyayangi keluarganya dan mencintai kekasihnya walaupun kekasihnya masih tidak bisa melupakan sang mantan. Novel Tulisan Sastra karya Tenderlova memiliki latar tempat, latar waktu, dan latar sosial. Alur dalam novel Tulisan Sastra karya Tenderlova menggunakan alur campuran yaitu alur yang bersifat progresif tetapi terdapat adegan-adegan dengan sorot-balik (flash back). Amanat dalam novel Tulisan Sastra karya Tenderlova mengajarkan kita untuk selalu mencintai diri sendiri dan menjadi manusia yang apa adanya karena manusia tidak ada yang sempurna dan mengajarkan kita bagaimana cara menghargai orang lain dan memahaminya serta selalu bersyukur dengan apa yang terjadi. Kata Kunci: Analisis Struktural, Unsur Intrinsik, Nilai-Nilai dalam Karya Sastra, Novel Tulisan Sastra
Campur Kode dalam Novel Secangkir Kopi dan Pencakar Langit Karya Aqessa Aninda Siagian, Irwan; Suhaeri, Ayu Holizah; Praramadanti, Arini Haq
Lingua Franca Vol. 1 No. 1 (2022): Geographical Coverage: Indonesia
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/lingua_franca.v1i1.1152

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan permasalahan kebahasaan yang melekat pada karya sastra. Permasalahan tersebut menyangkut tuturan yang menggunakan lebih dari satu bahasa dalam dialog yang terdapat dalam karya sastra. Penggunaan bahasa yang kompatibel dikenal sebagai campur kode. Peneliti menemukan beberapa permasalahan yang telah dirumuskan, yaitu jenis campur kode, wujud campur kode, dan faktor penyebab terjadinya campur kode pada novel Secangkir Kopi dan Pencakar Langit karya Aqessa Aninda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan dialog antartokoh dan deskripsi cerita yang digunakan sebagai data penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi. Hasil penelitian ini mencakup 15 temuan, yaitu 3 campur kode bentuk kata, 3 campur kode bentuk frasa, 3 campur kode bentuk klausa, 3 campur kode bentuk baster, dan 3 campur kode bentuk singkatan. Beberapa faktor penyebab terjadinya campur kode dalam novel Secangkir Kopi dan Pencakar Langit karya Aqessa Aninda disebabkan adanya penutur, lawan tutur, perubahan topik pembicaraan, dan pokok pembicaraan. This research was conducted to describe the linguistic problems inherent in literary works. This problem concerns speech that uses more than one language in the dialogue found in literary works. The use of multiple compatible languages is known as code-mixing. Researchers found several problems that have been formulated, types of code-mixing, a form of code-mixing, and the causes of code-mixing in the novel A Cup of Coffee and a Skyscraper by Aqessa Aninda. This study uses a qualitative descriptive method using dialogue between characters and story descriptions that are used as data for this research. The researcher chose the data collection technique with the method of viewing notes, namely by collecting data which was then studied, and then the researcher would begin to analyze the data that had been collected. The results of this study include 15 findings, namely; mixed word form code 3, coded phrase form 3, mixed code form clause 3, mixed code form baster 3, and mixed code form abbreviation 3. Several factors causing code-mixing in the novel Secangkir Kopi dan Pencakar Langit by Aqessa Aninda caused by speakers, the interlocutor, changes in the topic of conversation, and the subject of the conversation.