Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN HIDROLIKA SISTEM DRAINASE SEI PUTIH DARI JLN. NGUMBAN SURBAKTI SAMPAI JL.DR. MANSYUR Sinurat, Roni P; Ompusunggu, Alfondo; Endayanti, M; Napitupulu, Janner
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 12 No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v12i1.3625

Abstract

Sistem Drainase di Jalan Dr.Mansyur Beberapa saluran yang ada di Kecamatan Medan Selayang tidak lagi memenuhi fungsinya, dengan dimensi penampang yang tidak teratur, kurangnya pemeliharaan dan drainase serta sistem saluran yang tidak sesuai lagi dengan lingkungan, dll. Mengingat begitu banyaknya kerusakan yang diakibatkan oleh banjir atau mega banjir, maka perlu direncanakan secara matang pengelolaan banjir di wilayah studi, yang menjadi alasan dasar untuk mengetahui kapasitas dan sistem drainase di Jalan Ngumban Surbakti- Dr. Mansyur. Oleh karena itu, yang akan dianalisis adalah kapasitas dan kondisi saluran drainase sepanjang 2,1 km di Kecamatan Medan Selayang.Berdasarkan hasil analisis hidrologi dan uji sebaran distribusi, maka diadopsi distribusi Log Person III, sehingga intensitas curah hujan maksimum (I max) = 964,58 mm/jam, debit banjir rencana maksimum (Q) = 101,989 m³/s dan waktu konsentrasi ( tc) = 1.099 Jam. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami perlunya sistem drainase untuk mengatasi banjir dari air hujan dan air limbah masyarakat agar saluran di Jalan Dr.Mansyur tidak terganggu.
EVALUASI RETAINING WALL PADA RUAS JALAN PROVINSI KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN Telaumbanua, Bayu Adil Putra; Napitupulu, Janner; Endayanti, Masriani
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 11 No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v11i1.1714

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung gaya-gaya yang bekerja pada dinding penahan tanah; mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan dan desain dalam perncanaan dinding penahan tanah; perencanaan dan perhitungan dinding penahan tanah; dan stabilitas dinding penahan tanah terhadap gaya geser, guling dan daya dukung. Pada gangguan terhadap stabilitas lereng yang disebabkan adanya peningkatan tegangan geser suatu massa tanah atau penurunannya kekuatan geser, sehingga kekuatan geser dari suatu massa tanah tidak mampu memikul beban kerja yang terjadi. Keruntuhan dari massa tanah yang terletak pada sebuah lereng menyebabkan terjadinya kelongsoran. Dinding penahan tanah adalah suatu bangunan yang dibangun untuk mencegah material agar tidak longsor akibat beban-beban yang dipikulnya. Pada kasus lereng didaerah Dolok Sanggul Ruas Jalan Provinsi Kabupaten Humbang Hasundutan mengalami kelongsoran. daya dukung menghasilkan nilai SF > 1,5 yang dapat dipresentasikan sebagai berikut : SF Terhada Guling = 2,3150 ; SF Terhadap Geser = 5,135 ; SF Terhadap Daya Dukung Tanah =2.580. Nilai yang menujukkann bahwa dinding penahan tanah aman terhadap gaya guling, gaya geser dan daya dukung.Berdasarkan hasil uji laboratorium, kondisi tanah cenderung memiliki parameter kohesi tanah dan sudut geser dalam Dolok Sanggul Pada Ruas Jalan Provinsi Kabupaten Humbang Hasundutan terhadap dengan gaya guling, geser tanah yang relatif kecil. Kelongsoran tanah merupakan salah satu yang paling sering terjadi pada akibat menurunya kekuatan geser penahan tanah suatu massa tanah.
EVALUASI STRUKTUR BAWAH PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN PASPAMPRES JAKARTA PUSAT Hulu, Samuali; Laian, Ivan Ewaldo; Endayanti, Masriani; Napitupulu, Janner
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 11 No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v11i1.1698

Abstract

Pondasi bored pile adalah pondasi yang tergolong dalam yang berfungsi untuk memikul dan menahan beban yang bekerja diatasnya dan kemudian menyalurkannya ke lapisan tanah keras. Bored pile dimulai dengan melubangi tanah terlebih dahulu sampai kedalaman yang dibutuhkan. Kemudian pemasangan tulangan besi dilanjutkan dengan pengecoran beton. Tujuan dari tugas akhir ini untuk menghitung daya dukung pondasi tiang bored pile (Qult) dengan Metode Mayerhoff berdasarkan data CPT (Cone Penetration Test), menghitung daya dukung kelompok tiang (Qgu), menghitung beban struktur yang dipikul oleh pondasi dan menghitung dimensi dan penulangan Tie Beam. Berdasarkan hasil perhitungan daya dukung pondasi tiang tunggal pada titik (S-01) dengan kedalaman 12 m didapat nilai daya dukung ultimit (Qult) tiang pancang tunggal sebesar 731,82 Ton dan daya dukung ijin (Qga) sebesar 181,10 Ton. Berdasarkan daya dukung pondasi tiang kelompok, diperoleh nilai daya dukung ultimit kelompok tiang (Qgu), yaitu (PC-6) = 3152,680 Ton, serta nilai daya dukung ijin kelompok tiang (Qga), yaitu (PC-6) = 780,178 Ton.