Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analysis of Gangway Noise Influence On Interior Noise Of K1 Stainless Steel Train Dyah, Ainun Purwining; Salim, Alfi Tranggono Agus; Apriyanto, R. Akbar Nur; Nurdiansyah, Rahardian Titus; Hibbanurrohim, Muhammad Ibram; Hakiki, Zahrani Aniela
Jurnal Teknologi Vol 16, No 2 (2024): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.16.2.267-274

Abstract

Noise is caused by uncontrollable sounds affected by public health problems and listener discomfort. The research problem is the noise from the gangway to the interior noise of the K1 stainless steel train in evaluating comfort on the train. This research aims to analyze the acoustic characteristics of the gangway and the noise insulation of the gangway based on the value of the sound transmission class. The research method is a quantitative experiment the measures the acoustic parameters of the static K1 stainless steel train at a height of 1.2 m from the floor using a microphone that has units of dB. The study results are the transmission loss (TL) value in the gangway 43.3 dB, the FSTC value in the gangway 15, 11, 18, 23, and the STC value from the simulation results 22. The conclusion of the study is the STC value in the gangway from the calculation results and simulation results based on value classification STC in the ASTM E413-16 standard is categorized as low insulation with a low sound of 20-25.
Analisis Kebisingan dan Karakteristik Akustik Pengaruh AC Pada Kabin Penumpang Kereta Stainless Steel Artianingrum, Imerlipta Sekar; Salim, Alfi Tranggono Agus; Rezika, Wida Yuliar; Hibbanurrohim, Muhammad Ibram; Nurdiansyah, Rahardian Titus
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Vol. 7 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmpm.v7i2.19530

Abstract

Faktor yang berpengaruh terhadap operasional dan kenyamanan penumpang pada kereta api adalah kebisingan. Permasalahan penelitian adalah kebisingan yang disebabkan pengkondisian udara (AC) dan karakteristik akustik di kabin penumpang kereta stainless steel terhadap syarat kelayakan operasional. Tujuan penelitian adalah menganalisis kebisingan dan karakteristik akustik dan persebaran kebisingan di kabin penumpang kereta stainless steel. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimental yang mengacu ISO 3381:2011 untuk pengukuran kebisingan dan ISO 3382:2009 untuk karakteristik akustik. Hasil penelitian adalah tingkat kebisingan di kabin penumpang kereta stainless steel meningkat linier dengan peningkatan ketinggian pengukuran dan nilai waktu dengung menunjukkan variasi yang berbeda pada setiap frekuensi. Kesimpulan penelitian adalah kabin penumpang kereta stainless steel memenuhi kriteria keberterimaan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: KM. 41 Tahun 2010 dengan hasil kebisingan di bawah 85 dBA dan memenuhi kriteria ruangan yang berfungsi untuk kegiatan percakapan dengan rentang nilai waktu dengung antara 0,197 – 0,357 second.
ANALISIS DESAIN DAN SIMULASI PENCAHAYAAN DI KERETA K1 DAN KERETA MAKAN STAINLESS STEEL Agus Salim, Alfi Tranggono; Sa'diyah, Halimatus; Rezika, Wida Yuliar; Nurdiansyah, Rahardian Titus; Hibbanurrohim, Muhammad Ibram
Ide dan Dialog Desain Indonesia (Idealog) Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Idealog Vol 9 No 1
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pencahayaan adalah faktor yang berpengaruh terhadap kenyamanan penumpang di kereta api. Pencahayaan berkaitan dengan produktivitas manusia dan menjadi faktor pendukung keamanan. Tercapainya kebutuhan visual pengguna ruang terjadi ketika terciptanya kesesuaian antara intensitas cahaya di ruangan terhadap standar keberterimaan. Tujuan penelitian adalah analisis desain dan simulasi pencahayaan di kereta K1 dan kereta makan stainless steel pada kondisi normal dan emergency. Metode penelitian adalah kuantitatif eksperimental dengan pengukuran intensitas cahaya, observasi objek interior, dan simulasi pada software DIALux Evo. Hasil penelitian dianalisis dari pengukuran dan simulasi adalah nilai intensitas cahaya untuk kondisi normal memenuhi nilai standar minimum 300 lux dan beberapa ruang kondisi emergency di bawah 5 lux. Nilai uniformity di kereta K1 dan kereta makan memenuhi nilai standar yang direkomendasikan dan ditemukan variasi warna dan elemen interior. Kata kunci : emergency; kereta makan; K1; stainless steel; uniformity.