Tristantri, Cepi Novia
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian komparasi politik luar negeri Indonesia Malaysia di era pemerintahan soekarno dan soeharto, 1963-1966 Tristantri, Cepi Novia; Zahidi, M Syaprin
AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA Vol 14, No 2 (2024)
Publisher : UNIVERITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/ajsp.v14i2.14794

Abstract

Indonesia yang baru merdeka saat itu berupaya melaksanakan politik luar negeri dengan menjadikan pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan. Namun, hubungan antar negara tidak selamanya damai, seperti Indonesia dan Malaysia pada 1963-1966 dengan sebutan konfrontasi Malaysia. Setiap negara memiliki karakteristik kepemimpinan yang berbeda, khususnya masa soekarno dan soeharto. Penelitian bertujuan membandingkan hubungan Indonesia-Malaysia di era pemerintahan Soekarno dan Soeharto. Metode kepustakaan dan analisis deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan mengumpulkan sumber tertulis seperti buku, jurnal, artikel, dokumen, laporan dan arsip.  Hasil penelitian menunjukkan pada era Soekarno, politik luar negeri dipengaruhi semangat ant kolonial dan anti imperialisme. Masa Soeharto mengadopsi pendekatan pragmatis dan berorientasi pada stabilitas regional serta pembangunan ekonomi. Soekarno yang revolusioner dan konfrontatif berbeda dengan Soeharto yang pragmatis dan moderat. Sehingga berdampak pada orientasi politik dan diplomasi. Hasil penelitian berkontribusi untuk memahami dinamika politik regional Asia Tenggara pada pertengahan abad ke-20 sebagai pembelajaran di masa selanjutnya. Kemudian, memberikan wawasan ideologi, kepemimpinan dan konteks internasional memengaruhi kebijakan luar negeri. Keterbatasan penelitian terletak pada sumber data pada arsip, dokumen pemerintah, dan literatur sekunder sehingga kurang mencakup seluruh perspektif, terutama Malaysia.
Penerapan ISO 26000 pada Social Responsibility PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Paiton Tristantri, Cepi Novia; Yumitro, Gonda
JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 10, No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan
Publisher : Program Studi Sarjana (S1) Ilmu Pemerintahan, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jiip.v10i1.25664

Abstract

PT PLN NP UP Paiton sebagai kontributor listrik terbesar di Indonesia, berkomitmen untuk melaksanakan Social Responsibility (SR) dengan penuh tanggungjawab. Salah satu wujudnya adalah Program Lestari Bumi Harmoni yang bergerak di bidang lingkungan. Program ini mencakup berbagai kegiatan, seperti penghijauan, konservasi satwa, pendidikan lingkungan, hingga pemberdayaan masyarakat sekitar. Dalam prakteknya, PT PLN NP UP Paiton mengadopsi ISO 26000 sebagai pedoman dalam melaksanakan SR. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara ISO 26000 dengan praktek dilapangan. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif studi kasus, dengan Program Lestari Bumi Harmoni sebagai unit analisisnya. Data-data yang digunakan bersumber dari dokumen pelaporan CSR PT PLN, arsip, situs resmi institusi, artikel jurnal, serta media pemberitaan kredibel, seperti Metro News dan Tempo. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa, praktek SR PT PLN NP UP Paiton cukup sesuai dengan ISO 26000 yang memuat standar, prinsip, dan ekspektasi kegiatan, sesuai dengan issue 1, 2, 3, dan 4. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ekspektasi dan saran kegiatan yang belum terpenuhi, terutama pada Issue 2 tentang Sustainable Resources Use, dan Issue 3 tentang  Climate Change Mitigation and Adaptation. Sehingga, perlu adanya pengoptimalan hasil bagi program yang sudah berjalan, dan inisiasi untuk program yang belum terlaksana.
Peran USAID Melalui Program IUWASH-PLUS di Kota Probolinggo Tahun 2017-2021 dalam Perspektif Paradiplomasi Tristantri, Cepi Novia; Prasodjo, Haryo -
Jurnal Politica Vol 15, No 1 (2024): Jurnal Politica Mei 2024
Publisher : Sekretariat Jenderal DPR RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22212/jp.v15i1.4296

Abstract

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) merupakan serangkaian target global yang diadopsi oleh PBB sebagai respons terhadap berbagai permasalahan kemanusiaan dan lingkungan dunia. Salah satu targetnya adalah tentang Air Bersih dan Sanitasi Layak pada poin 6. Indonesia merespon hal ini dengan menciptakan program prioritas nasional dan berbagai perundang-undangan untuk mendukung keberlangsungan program SDGs poin 6 ini. Namun pada prakteknya, Indonesia dihadapkan pada realitas didaerah-daerah, termasuk Kota Probolinggo yang masih jauh dari akses air bersih dan sanitasi layak. Masyarakat masih menggunakan jamban terbuka/umum, terbatasnya akses sanitasi, dan konsumsi air minum layak yang belum mencapa target nasional dan universal, yakni 100%. Sehingga USAID hadir untuk menjadi mitra Kota Probolinggo untuk mencapai target ini melalui Program IUWASH PLUS dalam upaya penyediaan sanitasi layak dan air bersih di Kota Probolinggo. Karena terjadi kerjasama antara Pemerintah Daerah dengan aktor subnasional negara lain, USAID, sehingga penelitian ini menggunakan paradiplomasi sebagai kerangka berpikirnya yang menjelaskan peran aktor-aktor subnasional dalam hubungan internasional. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sumber referensi utama bersumber dari publikasi data dan dokumen pada Badan Pusat Statistik, USAID IUWASH-PLUS, USAID IUWASH Tangguh, serta data mentah yang berasal dari Bappedalitbang Kota Probolinggo. Penelitian ini berkesimpulan bahwa Program IUWASH PLUS yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Probolinggo dengan USAID berhasil. Hal ini ditunjukkan dengan capaian pembangunan untuk sektor sanitasi layak Kota Probolinggoyang mencapai 95,95% dan BABS turun menjadi 4,05%, sedangkan akses untuk air minum mencapai 100% yang terdiri dari layanan perpipaan 59,60% dan non perpipaan sebesar 40,40% pada akhir masa pendampingan.