Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Bakteri Coliform pada Minuman Air Tahu dan Air Tebu yang Dijual di Wilayah Kota Pontianak Ramadan, Aditiya; Jordan, Aristo; Ardhani, Adha Riesta; Monalita, Ria; Munardi, Fhatia Natasya; Syahdilla, Ade; Nuswantoro, Ari; Triana, Linda
Jurnal Laboratorium Khatulistiwa Vol 7, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : poltekkes kemenkes pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jlk.v7i2.1470

Abstract

Air tahu dan air tebu merupakan minuman manis dan menyegarakan yang cukup diminati oleh masyarakat Kota Pontianak terutama dari kalangan anak-anak, remaja, dan orang tua. Cemaran bakteri Coliform yang terdapat pada minuman air tahu dan air tebu yang dijual di Kota Pontianak dapat menyebabkan masalah serius pada kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya cemaran bakteri Coliform pada minuman air tahu dan air tebu yang dijual di pinggir jalan Kota Pontianak dengan menggunakan metode kultur. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pengambilan sampel secara total sampling. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil sebanyak 43 sampel air tahu dan 70 sampel air tebu yang dijual di pinggir jalan di Kota Pontianak. Hasil penelitian dari 43 sampel air tahu menunjukkan 17 sampel (39,5%) positif bakteri Coliform, 26 sampel lainnya (60,5%) negatif bakteri Coliform, dan hasil peneilitan dari 70 sampel air tebu menunjukkan 37 sampel (52,8%) positif bakteri Coliform, dan 33 sampel lainnya (47,2%) negatif Coliform.
Profil Resistensi Bakteri Patogen Gram-Negatif Pada Minuman Air Tebu di Wilayah Kota Pontianak Shafira, Siti Nur Azizah; Slamet, Slamet; Sugito, Sugito; Munardi, Fhatia Natasya; Anjelica, Benedikta; Affifatuzahara, Affifatuzahara; Syahdilla, Ade
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 2 (2024): Volume 4 Nomor 2 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i2.13267

Abstract

ABSTRACT Antibiotics are drugs used to treat and prevent bacterial infections. Inappropriate use of antibiotics can cause various problems, including more expensive treatment and the risk of bacterial resistance to antibiotics. The spread of resistant bacteria in the community can come from drinks that are sold freely in the community without paying attention to hygiene and sanitation aspects, for example sugar cane water drinks so that pathogenic bacteria, especially Gram-negative, can spread. The purpose of this study was to identify Gram-negative pathogenic bacteria in sugar cane water drinks in Pontianak City area and describe the profile of resistance to antibiotics. The research design was cross-sectional and samples were selected using purposive sampling technique to obtain 70 samples of sugarcane water sold in Pontianak City area. Identification by culture method found contaminant bacteria in sugarcane water were Escherichia coli (9 samples, 13%), Enterobacter aerogenes (8 samples, 11%), Shigella dysenteriae (6 samples, 9%), and Salmonella typhi (4 samples, 6%). Resistance test by Kirby-Bauer diffusion method showed a trend towards resistance to ampicillin and sensitivity to amoxicillin. The presence of Gram-negative pathogenic bacteria that are resistant to these antibiotics indicates the risk of outbreaks of more serious health problems so that the public and the Government are expected to pay more attention to health safety aspects of food and beverages. Keywords: Resistance, Antibiotics, Pathogenic Bacteria, Gram-Negative, Sugarcane Drink  ABSTRAK Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi dan mencegah infeksi bakteri. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai masalah, diantaranya pengobatan akan lebih mahal dan risiko terjadinya resistensi bakteri terhadap antibiotik. Penyebaran bakteri resisten di masyarakat dapat berasal dari minuman yang dijual bebas di masyarakat tanpa memperhatikan aspek higien dan sanitasi, misalnya minuman air tebu sehingga bakteri patogen terutama Gram-negatif dapat menyebar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bakteri patogen Gram-negatif pada minuman air tebu di wilayah Kota Pontianak dan menggambarkan profil resistensi terhadap antibiotik. Desain penelitian adalah cross-sectional dan sampel dipilih dengan teknik purposive sampling sehingga didapat 70 sampel air tebu yang dijual di wilayah Kota Pontianak. Identifikasi dengan metode kultur mendapat bakteri kontaminan pada air tebu adalah Escherichia coli (9 sampel, 13%), Enterobacter aerogenes (8 sampel, 11%), Shigella dysenteriae (6 sampel, 9%), dan Salmonella typhi (4 sampel, 6%). Uji resistensi dengan metode difusi Kirby-Bauer menunjukkan kecenderungan resistensi terhadap ampicillin dan sensitivitas terhadap amoxicillin. Adanya bakteri patogen Gram-negatif yang resisten terhadap antibiotik ini menunjukkan risiko merebaknya masalah kesehatan yang lebih serius sehingga masyarakat dan Pemerintah diharapkan dapat lebih memperhatikan aspek keamanan kesehatan terhadap makanan dan minuman yang beredar. Kata Kunci: Resistensi, Antibiotik, Bakteri Patogen, Gram-Negatif, Minuman Air Tebu