Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dasar-Dasar Pendidikan Islam dalam Al-Qur’an Al Firdaus
Al-Qiyadi Jurnal Manajmen Pendidikan Islam Vol. 2 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : STIT Fatahillah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62274/al-qiyadi.v2i1.127

Abstract

The basis of Islamic education plays a vital role in the future of the Indonesian nation. There is still homework that scholars need to complete regarding this training. The decline in the work enthusiasm of Indonesian children is apparent. The Koran has been related to every event that has occurred since it was revealed. Islamic education aims to illuminate the dark side of human behavior. Oh, that's why humans are ordered to read events in this universe to give a signal that humans without knowledge and revelation will lead to destruction. So it is important to deepen the study of the basics of education in the Al-Qur'an so that the Al-Qur'an can provide updates to the world of education. The method used in the study is descriptive analysis combined with Maudhu'i interpretation. Meanwhile, the data obtained through library research uses three stages of description, comparison, analysis, and development, which ultimately results in a conclusion by the problem formulation and research objectives.
DASAR-DASAR PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS AL-QUR’AN Al firdaus
Journal in Teaching and Education Area Vol. 1 No. 2 (2024): JITERA - Journal in Teaching and Education Area
Publisher : Yayasan Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69673/ctm4e439

Abstract

Dasar pendidikan Islam memainkan peran yang sangat penting untuk kemajuan masa depan bangsa Indonesia. Masih ada PR yang harus dikerjakan oleh para akamedisi mengenai pendidikan ini. Tertuma penurunan moralitas pada anak-anak di Indonesia. Al-Qur’an sejak diturunkan merespon semua peristiwa yang ada. Tujuan dari pendidikan Islam dalam rangka menerangi sisi gelap perilaku manusia. Oleh sebab itu manusia diperintahkan untuk membaca kejadian di alam semesta ini dalam rangka memberinya sebuah isyarat bahwa manusia tanpa ilmu akan menuju kehancuran. Maka penting pada paper ini membahas konsepsi belajar dan mengajar di dalam Al-Qur’an. Supaya Al-Qur’an dapat memberikan pembahruan pada dunia pendidikan saat ini. Metode yang digunakan pada pengakajian yaitu analisis diskriptif yang dipadukan dengan tafsir maudhu’i.  Sedangkan data yang diperoleh melalui library research. Yang melalui tiga tahapan deskripsi, komperasi, analisis dan pengembangan yang pada akhirnya diperoleh kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SELF DIRECTED LEARNING TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI SMPN 1 GUNUNG TALANG Al Firdaus; Gusril Kenedi; Zulvia Trinova
An-Nahdlah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 3 (2025): Januari-April
Publisher : Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/an-nahdlah.v4i3.675

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh model pembelajaran Self-Directed Learning (SDL) terhadap keaktifan dan hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI) di SMPN 1 Gunung Talang, dengan teori Knowles (1975) sebagai landasan. Metode quasi-experiment dengan desain Posttest-Only Group Design diterapkan pada 62 peserta didik (kelas eksperimen: SDL, kelas kontrol: Direct Instruction) yang dipilih melalui Cluster Random Sampling. Instrumen divalidasi dengan uji reliabilitas (Alpha Cronbach >0.70) dan dianalisis menggunakan independent sample t-test. Hasil menunjukkan perbedaan signifikan (p < 0.05) dengan effect size sedang (d = 0.65) pada keaktifan belajar (rata-rata eksperimen: 82.32 vs. kontrol: 76.29) dan hasil belajar (eksperimen: 86.29 vs. kontrol: 82.26). Temuan ini memperkuat teori SDL bahwa kemandirian belajar meningkatkan keterlibatan dan pemahaman peserta didik, khususnya dalam konteks PAI. Implikasinya, SDL dapat menjadi alternatif inovatif untuk kurikulum merdeka, meski penelitian lanjutan dengan sampel lebih luas dan variabel moderator diperlukan