Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INVENTARISASI, STATUS KONSERVASI DAN ANALISIS PERTUMBUHAN IKAN HIU DAN PARI YANG DIDARATKAN DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI KLIDANG LOR, BATANG, JAWA TENGAH Iswanto, M. Fajar Fajar; Afiati, Norma; Saputra, Suradi Wijaya
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 30, No 2 (2024): (Juni) 2024
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jppi.30.2.2024.87-98

Abstract

Analisis konservasi dan pertumbuhan alometri pada ikan hiu dan ikan pari menjadi kunci dalam merancang langkah-langkah perlindungan yang tepat guna memastikan keberlanjutan spesies ini di lingkungan mereka. Penelitian ini bertujuan mengetahui jumlah individu, spesies, status konservasi dan pertumbuhan ikan hiu dan ikan pari hasil tangkapan. Koleksi data dilaksanakan setiap bulan dari bulan Agustus hingga Oktober 2023 di Pelabuhan Perikanan Pantai Klidang Lor, Batang menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil identifikasi dan status konservasi menurut IUCN menunjukkan bahwa terdapat 6 jenis ikan hiu dan ikan pari yaitu Chiloscyllium plagiosum (n=59,  near threathened), Chiloscyllium punctatum (n=16,  near threathened), Stegostoma fasciatum (n=1,  endangered), Hemipristis elongata (n=3) (vulnerable), Rhynchobatus springeri (n=85) (critically endangered) dan Rhina ancylostoma (n=1,  critically endangered). Distribusi frekuensi panjang spesimen R. springeri dan C. plagiosum masing-masing berkisar antara 62-241 cm dan 14-85 cm. Pertumbuhan alometrik R. springeri dan C. plagiosum mengikuti persamaan Y= 0,0018X2,753 (r = 0,98). untuk R. springeri dan Y= 0,5309X1,265 (r= 0,87) untuk C. plagiosum. Pertumbuhan R. springeri dan C. plagiosum bersifat alometrik negatif. Perbandingan kelamin jantan dan betina yang didapatkan R. springeri (1:1,07) dan C. plagiosum (1:0,96). Sekitar 80% R. springeri jantan yang terdata masih muda dan berada pada tingkat kematangan klasper NC (Non-Calcification) dan NFC (Non-Full Calcification). Sekitar 67% C. plagiosum jantan yang terdata sudah matang gonad dan berada pada tingkat kematangan klasper FC (Full Calcification). Angka korelasi panjang total terhadap panjang klasper jantan pada R. springeri (r=0,859) dan C. plagiosum (r= 0,774) menunjukkan bahwa pada keduanya pertambahan panjang total seiring dengan bertambah panjangnya klasper.