Yumnansa, Faiqoh Razan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Wawasan dan Kemampuan Kepenulisan Melalui Pelatihan Karya Tulis Sebagai Sebuah Sarana Publikasi Kegiatan Osis MAN 1 Lamongan Afwadzi, Benny; Nisa’, Amelia Khoirun; Lestari, Bella Pramudya; Yumnansa, Faiqoh Razan; Pradana, Frengky; Sholihah, Imro Atus; Solihah, Khusna Nur Lailatus; Rafli, Muhammad; Nisa, Nadia Khoirun; Nahri, Zulfah
TARSIUS : Jurnal Pengabdian Tarbiyah, Religius, Inovatif, Edukatif & Humanis Vol 6 No 1 (2024): 2024 Volume 6 Nomor 1
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/tarsius.v6i1.983

Abstract

Program pengabdian masyarakat dengan kegiatan pelatihan kepenulisan ini bertujuan untuk memaparkan pentingnya wawasan kepenulisan dalam publikasi kegiatan guna membangun citra atau branding suatu organisasi. Branding menjadi satu hal krusial berkenaan dengan citra serta identitas dari organisasi. Citra dari organisasi akan bermuara pada stigma masyarakat luas terhadap organisasi tersebut. Oleh karena itu, citra dari suatu organisasi harus dijaga guna membangun stigma positif dan kepercayaan masyarakat yang kuat terhadap organisasi tersebut. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di MAN 1 Lamongan, Kelurahan Jetis, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan. Metode dalam pengabdian masyarakat ini adalah ABCD (Asset-Based Community Development) yang diramu dengan observasi, wawancara, dan penyampaian materi. Hasil dari pengabdian menunjukkan bahwa pelatihan karya tulis dapat meningkatkan pemahaman mengenai ranah kepenulisan, baik jenis-jenis karya maupun pemilihan kata yang tepat untuk membangun narasi. Dalam konteks ini, penulisan karya tulis diarahkan pada media-media online. Peserta juga mendapat pemahaman baru mengenai pentingnya publikasi kegiatan guna membangun citra positif organisasi kepada khalayak ramai.
Penguatan Nilai-Nilai Moderasi Beragama Melalui Program Kultum dalam Kegiatan Bulan Ramadhan di MAN 1 Lamongan Afwadzi, Benny; Nisa’, Amelia Khoirun; Lestari, Bella Pramudya; Yumnansa, Faiqoh Razan; Pradana, Frengky; Sholihah, Imro Atus; Solihah, Khusna Nur Lailatus; Rafli, Muhammad; Nisa, Nadia Khoirun; Nahri, Zulfah
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v4i2.401

Abstract

Radikalisme merupakan problem yang telah masuk dalam berbagai lini di Indonesia, tidak terkecuali di lingkungan pendidikan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran pada terkikisnya jiwa asli bangsa Indonesia yang berkarakter moderat. Fakta tersebut membutuhkan upaya penguatan nilai-nilai moderasi beragama dan penjabaran urgensitasnya di lembaga pendidikan. Dengan tujuan agar menambah pengetahuan kepada para siswa mengenai pentingnya moderasi beragama dan bagaimana cara mengamalkan nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat, Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UIN Maulana  Malik Ibrahim Malang melaksanakan kultum dalam kegiatan bulan ramadhan yang bernuansa moderasi beragama di MAN 1 Lamongan. Metode dalam pelaksanaan kegiatan kultum ini adalah observasi, wawancara, dan pemberian materi. Selain itu, terdapat sesi diskusi tentang toleransi umat beragama di dalam masyarakat dan bagaimana mengimplementasikan toleransi beragama dalam kehidupan bermasyarakat. Pengabdian ini menemukan bahwa awalnya sebagian siswa MAN 1 Lamongan yang masih mempunyai pengetahuan yang minim tentang moderasi beragama. Namun setelah mengikuti kegiatan kultum dalam kegiatan bulan ramadhan yang bernuansa moderasi beragama, para siswa yang menjadi peserta kegiatan mulai mengerti hakikat sebenarnya moderasi beragama serta memahami sikap toleransi beragama sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Toleransi beragama memiliki kedudukan penting sebagai wahana menyikapi perbedaan agama yang ada di masyarakat. Berdasarkan temuan pengabdian ini, maka kultum pada bulan ramadhan yang bertemakan moderasi beragama bisa menjadi salah satu metode dalam penyebaran paham moderat di lembaga pendidikan.