Persoalan degradasi moral diakibatkan oleh salah satunya tidak sesuainya pola asuh orang tua terhadap anaknya. Hal itu persoalan itu harus diperhatikan cara serius karena akan menimbulkan dampak negatife di kemudian hari. Oleh sebab itu perlu diadakan kegiatan seminar/workshop/pelatihan kepada orang tua tentang pola asuh yang arif dan efektif (parenting) Tujuannya agar orang tua mengerti dan melaksanakan cara mengasuh dan membimbing anak secara benar. Metode yang digunakan dalam pengabdian ialah Partisipatory Action Research (PAR). Objek pengabdian dilakukan pada orang tua di Desa Blaru, Badas, Kab. Kediri berjumlah 17 orang. Hasilnya ialah orangtua yang telah mengikuti pelatihan pola asuh anak menunjukkan kemampuan penerapan pola asuh yang lebih baik. Nilai rata-rata pola asuh sebelum mengikuti pelatihan adalah 2,96 untuk model pola asuh otoriter, 2,56 untuk model pola asuh permisif dan 3,33 untuk model pola asuh demokratis sedangkan nilai rata-rata penerapan pola asuh setelah mengikuti pelatihan adalah 2,79 untuk model pola asuh otoriter, 2,47 untuk model pola asuh permisif dan 3,34 untuk model pola asuh demokratis. Setelah dilakukan pelatihan parenting muncul keinginan orangtua untuk mendampingi anak dalam aktivitas di lingkungan sekitar dan dunia maya, meningkatnya keinginan orangtua untuk mendorong anak melakukan aktivitas positif dan meningkatnya motivasi untuk menjadi teladan positif bagi anak.