Pendahuluan: Tabir surya adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk melindungi kulit manusia yang mengandung senyawa kimia yang dapat menyerap dan memantulkan sinar matahari, sehingga dapat digunakan untuk melindungi fungsi dan struktur kulit manusia dari kerusakan akibat sinar matahari. Tujuan: penelitian ini yang pertama untuk mengetahui apakah lotion ekstrak kulit buah nanas madu (Ananas comosus merr) mempunyai aktivitas sebagai tabir surya dengan metode spektrofotometri uv-vis. Yang kedua untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak pada lotion kulit buah nanas madu (Ananas comosus merr) yang paling baik sebagai tabir surya dengan metode spektrofotometri uv-vis. Dan yang ketiga, untuk mengetahui stabilitas sediaan lotion ekstrak kulit buah nanas madu (Ananas comosus merr) sebagai tabir surya. Metode: Penelitian ini menggunakaan metode desain penelitian eksperimen sampel kulit buah nanas madu. Penelitian ini menggunakan konsentrasi yaitu X1 (8%), X2 (10%), dan X3 (12%) untuk mengetahui sediaan tabir surya dengan menggunakan alat spektrofotometri uv-vis dan untuk mengetahui evaluasi dan stabilitas sediaan. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian Lotion Ekstrak Kulit Buah Nanas Madu (Ananas comosus merr) memenuhi persyaratan setelah dilakukan uji evaluasi dan stabilitas. Pada persen pigmentasi dengan konsentrasi 8%, 10% dan 12% masing-masing memiliki nilai 76, 75, 73. Konsentrasi lotion ekstrak kulit buah nanas madu 8% dengan nilai spf 1,33741, dan semakin meningkat konsentrasi yakni 10% dengan nilai spf 1,52288 dan 12% dengan nilai SPF 1,69896. Kesimpulan: bahwa nilai SPF yang terkandung menunjukan semakin tinggi nilai SPF namun tetap tidak memenuhi standar sebagai lotion tabir surya dan data persen eritema tidak masuk dalam kategori penilaian sunblock.