Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kemampuan Berpikir Kritis Pada Pembelajaran Pkn Menggunakan Model PBL Berbasis Treasure Hunt Dan QR Code Anatasia Riantika; Sutrisna Wibawa
Semantik : Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol. 2 No. 1 (2024): February : Semantik : Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Budaya
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/semantik.v2i1.278

Abstract

In the era of revolution 4.0, education does not only require intellectual abilities, but critical thinking, creative, communicative and collaboration skills. The problem with Civics learning is that it still prioritizes cognitive aspects, it has not been able to realize the goal of creating critical and responsible students. There needs to be innovation in Civics learning that combines problem-based learning models through games and is integrated with the use of technology in elementary schools. This research aims to find out the influence of problem based learning implemented through the QR code-assisted treasure hunt game on Civics learning. The research method used is descriptive qualitative. The analysis technique used is an interactive analysis model consisting of data reduction, data presentation, and drawing conclusions or verification. The results of data analysis are presented in the form of descriptions supported by observations, interviews and literature studies. The results of the analysis and discussion can be concluded that critical thinking skills emerge in Civics learning using the PBL treasure hunt and QR code models. Critical thinking skills are demonstrated by the emergence of the following indicators: providing simple explanations, building basic skills, concluding, making further explanations, strategies and tactics. It is hoped that the results of this study can become a reference, especially in the field of education, to create a superior and characterful next generation.
PENTAS KREASI WAYANG BARANG BEKAS UNTUK MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR Anatasia Riantika; Moh. Rusnoto Susanto; Mela Dina Arumsari; Selimanorita, Shafa
Jurnal Senirupa Warna Vol. 12 No. 1 (2024): Menjelajahi batas-batas baru
Publisher : Faculty of Arts and Design, Jakarta Institute of the Arts

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36806/jsrw.v12i1.206

Abstract

  Pendidikan dasar merupakan tahapan yang penting dalam pembentukan karakter generasi muda, untuk mewujudkan keserasian, keharmonisan, serta keseimbangan dalam kehidupan. Wayang merupakan salah satu unsur kebudayaan yang mempunyai peranan vital dalam menumbuhkan dan mengembangkan kepribadian bangsa melalui keteladanan tokoh-tokohnya. Penelitian ini bertujuan menggali peran proyek pertunjukan kreasi wayang barang bekas sebagai media penanaman pendidikan karakter di sekolah dasar berbasis Project Based Learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, data yang diperoleh melalui pengamatan dan wawancara dianalisis sesuai dengan kajian teori yang relevan, kemudian disajikan dalam bentuk deskripsi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI sekolah dasar di Sleman dengan latar belakang kehidupan masyarakat berbudaya Jawa. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa proyek pertunjukan kreasi wayang barang bekas dengan cerita perang Baratayuda, mampu menanamkan karakter pada siswa yang meliputi karakter religius, nilai kebangsaan atau cinta tanah air, kejujuran, kerja keras, dan sikap pantang menyerah. Hasil kajian diharapkan dapat menjadi referensi dalam menanamkan pendidikan karakter demi terwujudnya generasi penerus yang berkarakter. Proyek pertunjukkan kreasi wayang barang bekas dapat menjadi alternatif inovasi pembelajaran berbasis seni budaya dan keterampilan.