Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KERAJINAN GELANG AKAR BAHAR DI KAMPUNG ADAT SADE, DESA REMBITAN, KECAMATAN PUJUT, KABUPATEN LOMBOK TENGAH Septaria, Reza; Sila, I Nyoman; Budiarta, I Gusti Made
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 13 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v13i3.73320

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis dan nilai estetis pada Kerajinan Gelang Akar Bahar di Kampung Adat Sade. Data diperoleh dengan melalui tahap observasi dan wawancara terhadap pengrajin dengan menganalisis domain dan menganalisis taksonomi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan untuk mengetahui: jenis-jenis dan nilai estetis Gelang Akar Bahar di Kampung Adat Sade Desa Rembitan Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Dengan demikian hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: gelang akar bahar dikampung adat Sade memiliki tiga jenis model atau bentuk gelang yakni gelang akar bahar bersulur, gelang akar bahar bercabang dan gelang akar bahar bermata. Nilai estetis pada gelang akar bahar diwujudkan pada ragam variasi model masing-masing gelang dan warna serta tekstur alami ataupun buatan yang dihasilkan dari Kata-kata Kunci: kerajinan, gelang, akar bahar.
Analisis Nilai-Nilai Filosofis Kakawin Niratha Prakerta Septaria, Reza
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 5 No. 10 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v5i10.7627

Abstract

Kakawin Cita-cita filosofis yang mencakup pencarian kebenaran, kepatutan, keadilan, dan keselarasan antara manusia dan alam dapat ditemukan dalam karya sastra Jawa kuno Niratha Prakerta. Penelitian ini menafsirkan teks tersebut menggunakan pendekatan hermeneutik dan metode analisis kualitatif. Temuan penelitian menunjukkan penerapan pelajaran moral dan spiritual dalam buku ini terhadap kehidupan kontemporer, khususnya yang berkaitan dengan menjaga tatanan alam, menjalani hidup sederhana, dan menghormati standar moral. Berdasarkan adat Hindu-Buddha, Niratha Prakerta menangkap perspektif budaya Jawa kuno dan masih relevan hingga saat ini.