Setiawan, Yunanto
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kehidupan sosial budaya etnis Tionghoa di Sidoarjo pada masa kolonial Setiawan, Yunanto; Prasetyo, Yudi
Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya Vol 17, No 1 (2023): Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um020v17i12023p56-65

Abstract

This study aims to describe the socio-cultural life of the Chinese in Sidoarjo during Dutch colonialism. The main focus highlighted was the colonial government's policy towards Chinese descent in Sidoarjo. As well as how the Chinese descent adapts to the culture of the surrounding community, thus changing the social status of the Chinese. This study uses a historical method. This study combines literature reviews from libraries, e-journals, and field research by seeking oral sources. Oral sources are needed to strengthen or complement written sources. The results of the study explained that the policies issued by the colonial government had influenced the socio-cultural life of Chinese descent. In addition, the Western-style education received by the younger generation of Chinese has raised their status among the people. By mastering the Dutch language and dressing in a Western-style, the younger generation of Chinese is in the middle class Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrisikan kehidupan sosial budaya etnis Tionghoa di Sidoarjo pada masa kolonialisme Belanda. Fokus utama yang disorot adalah kebijakan pemerintah kolonial terhadap orang – orang Tionghoa di Sidoarjo. Serta bagaimana orang – orang Tionghoa menyesuaikan diri dengan budaya masyarakat disekitarnya, sehingga membuat status sosial orang Tionghoa berubah. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis. Penelitian ini mengkombinasikan antara kajian literatur dari perpustakaan, e-jurnal, dan penelitian lapangan dengan mencari sumber – sumber lisan. Sumber lisan diperlukan untuk memperkuat ataupun melengkapi sumber – sumber tertulis. Hasil penelitian memaparkan bahwa kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah kolonial telah mempengaruhi kehidupan sosial-budaya orang – orang Tionghoa. Selain itu, pendidikan ala barat yang diterima oleh generasi muda Tionghoa telah mengangkat derajat mereka dikalangan masyarakat. Dengan menguasai bahasa Belanda dan berpakaian ala Barat membuat generasi muda Tionghoa berada di kelas menengah.