Monintja, Daniel Rudolph Oktavianus
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FISHING GROUND DAN POLA DISTRIBUSI SPASIAL TEMPORAL IKAN PELAGIS KECIL DI JMF TRIANGLE Panggabean, Donwill; Wiryawan, Budy; Monintja, Daniel Rudolph Oktavianus; Jaya, Indra; Atmadipoera, Agus Saleh
BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap Vol 15, No 3 (2023): (DESEMBER) 2023
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/bawal.15.3.2023.147-162

Abstract

Potensi perikanan pelagis di JMF triangle (Java sea-Makassar strait-Flores sea) salah satu yang terbesar di Indonesia, untuk itu perlu didukung informasi akurat mengenai lokasi fishing ground dan pola distribusinya agar stakeholder perikanan dapat mengelola dan memanfaatkan lebih baik. Penelitian ini bertujuan memetakan fishing ground dan pola distribusi ikan pelagis kecil di JMF triangle. Data yang digunakan: 1) hasil tangkapan yang didaratkan di pelabuhan perikanan Pekalongan, Paotere dan Batu Licin; 2) citra satelit AQUA-MODIS dan SNPP-VIIRS. Analisis klorofil-a dan SPL menggunakan ArcGis, uji korelasi dan regresi sederhana untuk mengetahui hubungan sebaran ikan pelagis kecil dengan SPL dan klorofil-a, selanjutnya dipertajam dengan teknik overlay untuk menentukan pola sebaran. Informasi disajikan dalam peta tematik spasial-temporal dan info grafis. Hasil penelitian menunjukkan tangkapan ikan pelagis kecil menurut jumlahnya adalah Layang dengan total 77.288,16 ton (54,48 %), Lemuru 32.612,77 ton (22,99 %), Banyar 25.339,36 ton (17,86 %), dan Bentong 6.619,22 ton (4,67 %). Pola distribusi pada Musim Barat menunjukkan ikan pelagis kecil tersebar dengan konsentrasi tinggi di Lumu-lumu, Matasiri dan Aura yang didominasi Layang dan Lemuru, pada Musim Peralihan I masih tersebar dengan konsentrasi tinggi di Lumu-lumu dan Aura yang didominasi Lemuru, pada Musim Timur tersebar dengan konsentrasi tinggi di Matasiri yang didominasi Layang, dan pada Musim Peralihan II masih tersebar dengan konsentrasi tinggi di Matasiri dengan dominasi Layang. Lokasi fishing ground di JMF triangle tergambar dari lokasi yang paling tinggi sebaran ikan dan yang paling dominan menghasilkan tangkapan, yaitu Matasiri, Lumu-lumu dan Aura.