Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGOLAHAN LIMBAH DOMESTIK SECARA FITOREMEDIASI SISTEM CONSTRUCTED WETLANDS DENGAN TANAMAN HIAS IRIS (Iris pseuadacorus) DAN MELATI AIR (Echinodorus palifolius) Ayuningtyas, Endah; Muyasaroh, Nurul; Hermawan, Heru Bagus; Irene Arum AS; Retno Susetyaningsih; Jumiati; K.R, Muhammad Nurwahid
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 23 No. 2 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah menjadi salah satu permasalahan yang berkepanjangan dan cukup sulit untuk diatasi karena akan terus ada mengikuti perkembangan kehidupan manusia. Sekolah sebagai tempat berkumpulnya banyak orang merupakan salah satu penghasil limbah domestik terbesar yang berasal dari toilet, pencucian piring dari kantin dan air wudhu. Salah satu metode pengolahan biologis yang dinilai terjangkau dan efektif untuk menurunkan zat pencemar di dalam air limbah yaitu fitoremediasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan tanaman hias Iris (Iris pseuadacorus) dan Melati Air (Echinodorus palifolius) dalam menurunkan kadar COD, BOD, dan TSS pada limbah air domestik (greywater) di SMP N 3 Prambanan. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan constructed wetlands (CWs). Variabel penelitian ini yaitu variasi komposisi 2 tanaman Iris (A); Melati Air (B) dan gabungan 2 jenis tanaman (C) serta waktu tinggal 2 dan 4 minggu. Parameter yang dianalisis adalah COD, BOD, dan TSS. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi tanaman hias Iris (Iris pseudoacorus) dan Melati Air (Echinodorus palaefolius) serta waktu tinggal yang lama dalam sistem constructed wetlands mempunyai pengaruh terhadap efisiensi penurunan kadar BOD, COD dan TSS pada limbah domestic sebesar 94%; 95% dan 85%. Sistem constructed wetlands terintegrasi, yang terdiri dari gabungan 2 jenis tanaman berurutan dan waktu tinggal 4 minggu, dapat memberikan efisiensi penyisihan COD, BOD dan TSS terbesar.
PENGARUH JENIS DAN JUMLAH TANAMAN TERHADAP PENURUNAN KONSENTRASI COD DAN TSS PADA LIMBAH CAIR KATERING MENGGUNAKAN METODE CONSTRUCTED WETLAND Nabila Salsabil Ikhsani; Retno Susetyaningsih; Nurul Muyasaroh; Irene AA Suwandhi; Evy Kusumaningrum
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 25 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37412/jrl.v25i1.389

Abstract

Limbah cair dari industri katering mengandung kadar pencemar COD dan TSS yang tinggi sehingga memerlukan pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan jumlah tanaman terhadap penurunan konsentrasi COD dan TSS pada limbah cair katering menggunakan sistem Constructed Wetland Sub-surface Flow. Dua jenis tanaman yang digunakan adalah keladi (Caladium bicolor) dan singonium (Syngonium podophyllum). Jumlah tanaman tiap reaktor sebanyak 4 dan 6 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tanaman berpengaruh signifikan terhadap penurunan COD, namun tidak terhadap TSS. Tanaman singonium memberikan efisiensi penurunan COD sebesar 67% - 85% dan TSS sebesar 52% - 73%, lebih tinggi dibandingkan keladi. Jumlah tanaman tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap kedua parameter.