Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena yang terjadi di nagari piobang kecamatan payakumbuh kabupaten lima puluh kota yaitu adanya istri yang menikah diusia muda. oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk 1). Mendeskripsikan kepuasan pernikahan pada istri usia muda di Nagari Piobang, 2). Mendeskripsikan komunikasi interpersonal pada istri usia muda di Nagari Piobang, 3). Menguji apakah terdapat hubungan komunikasi interpersonal dengan kepuasan pernikahan pada istri usia muda di Nagari Piobang.Jenis penelitian yang digunakan ialah deskripsif korelasional dengan metode kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah istri usia muda sebanyak 36 istri usia muda. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dengan metode skala likert. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menggunakan rumus statistik untuk melihat hubungan manajemen waktu dengan prokrastinasi akademik siswa dengan menggunakan analisis statistik Pearson Product Moment Correlation dengan Statistical Program for Social Science (SPSS) versi 29.0.Berdasarkan hasil penelitian ditemukan: 1. Komunikasi interpersonal istri usia muda dilihat dari aspek keterbukaan, empati, sikap positif, sikap saling dukung, dan kesetaraan berada pada kategori tinggi dengan persentase rata-rata skor capaian 72,29%. 2. Kepuasan pernikahan istri usia muda dilihat dari aspek distorsi idealistik, masalah kepribadian, resolusi konflik, manajemen keuangan, aktivitas waktu luang, hubungan seksual, anak-anak dan parenting, keluarga dan teman, peran setara, orientasi beragama, kohesi pernikahan, dan perubahan pernikahan berada pada kategori sedang dengan persentase rata-rata skor capaian 53%. 3. Terdapat hubungan yang positif signifikan antara kemampuan komunikasi interpersonal dengan kepuasan pernikahan pada istri usia muda dengan nilai korelasi 0,790 pada taraf signifikansi 0,000% berada pada kategori kuat.