Lingkup gerak sendi (LGS) sangat bergantung pada karakteristik struktural dan biomekanik jaringan ikat di sekitarnya. Tingginya dampak pemendekan otot hamstring yang secara langsung dapat berdampak pada penurunan ekstensibilitas. Oleh karena itu, diperlukan suatu peregangan untuk mengembalikan panjang otot dan diharapkan dapat mengembalikan ekstensibilitasnya secara bertahap, salah satunya dengan menggunakan program Pilates. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh program pilates terhadap peningkatan ekstensibilitas otot hamstring. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain one group pre and post test with control group. Kelompok eksperimen diberi perlakuan latihan peregangan dan pilates, sedangkan kelompok kontrol hanya diberi latihan peregangan. Tes sit andreach merupakan instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur ekstensibilitas otot hamstring pada sebelum dan sesudah perawatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa latihan peregangan dan latihan pilates pada kelompok eksperimen (p-value 0,000; mean=7,000), (2) terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa latihan peregangan pada kelompok kontrol (p-value=0,000; mean = 1,800), dan (3) program pilates dan latihan peregangan lebih berpengaruh terhadap peningkatan ekstensibilitas otot hamstring dibandingkan untuk latihan stetching saja. Kesimpulannya program pilates berpengaruh signifikan terhadap peningkatan ekstensibilitas otot hamstring.