Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Stres Kerja terhadap Kinerja Pegawai Samsat Serpong Tangerang Selatan Nadif, Aldrie Athala; Kurniawan, Prasetyo
Jurnal Ilmiah Swara MaNajemen (Swara Mahasiswa Manajemen) Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Swara MaNajemen (Swara Mahasiswa Manajemen)
Publisher : UNPAM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jism.v4i2.41979

Abstract

Stres kerja merupakan fenomena umum yang dapat berdampak signifikan terhadap kinerja pegawai di berbagai sektor, termasuk pelayanan publik. Di Samsat Serpong, Tangerang Selatan, permasalahan stres kerja muncul akibat tekanan dari aturan yang sering berubah, sosialisasi peraturan baru yang kurang optimal, beban kerja berlebih, serta masalah pribadi yang terbawa ke lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara stres kerja dan kinerja pegawai, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab stres kerja, menganalisis strategi coping yang digunakan pegawai, serta mengevaluasi dampaknya terhadap kinerja. Teori stres kerja dari Vanko dalam Hamali (2019:214) yang mendefinisikan stres kerja sebagai kondisi internal dan eksternal yang menciptakan situasi penuh tekanan, serta teori kinerja dari Sinaga (2020:14) digunakan sebagai landasan. Teori Quick dan Quick tentang eustress dan distress juga dipertimbangkan. Menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam, penelitian ini mengungkapkan bahwa meskipun stres kerja disebabkan oleh berbagai faktor, lingkungan kerja yang mendukung, strategi coping yang efektif, dan manajemen waktu yang baik berperan dalam mengurangi dampak negatifnya. Menariknya, dalam beberapa kasus, stres justru meningkatkan semangat kerja pegawai, sejalan dengan konsep eustress. Hubungan interpersonal yang positif dan disiplin kerja yang tinggi juga berkontribusi dalam manajemen stres dan peningkatan kinerja. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen stres yang efektif dan lingkungan kerja yang mendukung dapat berkontribusi positif terhadap kinerja pegawai Samsat Serpong, meskipun kurangnya sistem penghargaan formal teridentifikasi sebagai area yang perlu ditingkatkan.