Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Beban Kerja Karyawan Pada Pegawai Jurusan Dengan Metode Work Sampling (Studi Kasus : Fakultas Teknik Universitas Swasta Surabaya) Reza Pahlevi Winata; Hery Murnawan
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 1 No. 5 (2023): NJMS - Desember 2023
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumber daya manusia adalah aset utama lembaga pendidikan dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan akreditasi. Oleh karena itu, mengoptimalkan tenaga kerja adalah kunci keberhasilan suatu instansi. Dengan semakin banyaknya calon mahasiswa dan kuota penerimaan kampus setiap tahunnya, membuat tidak sedikit karyawan yang merasa jenuh ketika melakukan pekerjaannya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah beban kerja. Jika beban kerja karyawan tidak sesuai atau sama rata, masalah akan muncul. Misalnya terdapat karyawan yang memiliki beban kerja berlebih (overload) atau beban kerja yang kurang (underload). Masalah seperti ini juga terjadi di salah satu Universitas Swasta Surabaya, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menghitung persentase beban kerja karyawan serta mengetahui waktu baku penyelesaian pekerjaan dan jumlah tenaga kerja yang ideal untuk fakultas teknik Universitas Swasta Surabaya berdasarkan beban kerja. Sehingga hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk menentukan apakah akan ada penambahan atau pengurangan staf. Metode yang digunakan adalah work sampling untuk menghitung jumlah tenaga kependidikan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Sampel pada penelitian ini adalah tenaga kependidikan pada salah satu Universitas Swasta Surabaya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner dan wawancara secara langsung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persentase beban kerja tertinggi sebesar 57,28% dan persentase beban kerja pegawai terendah sebesar 23,31% dengan waktu baku yang diperlukan untuk menghasilkan satu output kegiatan tertinggi adalah 8,45 menit dan terendah di angka 7,59 menit.