Masalah kemiskinan merupakan fenomena sosial kemasyarakatan yang terdapat di berbagai daerah Provinsi, Kabupaten/Kota di Indonesia. Oleh karena itu berbagai upaya penanggulangannya telah dilakukan Pemerintah melalui pelaksanaan berbagai kebijakan pemberdayaan Masyarakat. Sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, pemerintah Indonesia telah melaksanakan program PKH. Program Keluarga Harapan atau yang dikenal dengan PKH adalah program pemberian bantuan bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang kemudian ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Melalui PKH, KM didorong untuk memiliki akses dan memanfaatkan pelayanan sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perawatan, dan pendampingan, termasuk akses terhadap berbagai program perlindungan sosial lainnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi apa yang dilakukan PKH dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima manfaat di Kelurahan Kalibaru serta kendala yang dihadapi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan strategi yang dilakukan dalam meningkatkan kesejahteraan KPM PKH yaitu melalui pendidikan dan penyadar-tahuan terkait dengan proses edukatif peningkatan kemampuan keluarga dalam kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2). Kegiatan P2K2 mencakup beberapa pemberian materi, mulai dari pengetahuan tentang kesehatan dan gizi, pengelolaan keuangan keluarga, sampai pengasuhan anak dan pendidikan. Adapun kendala yang sering dihadapi PKH di Kalibaru yaitu kurangnya partisipasi KPM dalam mengikuti kegiatan P2K2, keterlambatan informasi dari Kementrian, dan terdapat komponen KPM yang sama namun besaran bantuan yang didapat berbeda-beda