Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

STRATEGI PROGRAM PEMBERDAYAAN ANAK FAKIR MISKIN PUTUS SEKOLAH DI KOTA TANGERANG SELATAN Ailsa Cattleya; Almisar Hamid
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 1 No. 9 (2023): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/kpa.v1i9.621

Abstract

Penelitian ini berfokus pada pembekalan potensi dalam meningkatkan dan mengasah skill agar anak fakir miskin menjadi berdaya dan berguna untuk kehidupannya di masa mendatang. Latar belakang pada penelitian ini yaitu dampak dari kemiskinan seperti hak pendidikan yang tidak didapat oleh anak karena keterbatasan ekonomi dan kurang mendapat perhatian khusus dari orangtuanya sehingga anak tersebut tidak memiliki kemampuan dalam dirinya baik berupa ilmu pengetahuan maupun potensi. Metode yang digunakan pada Penelitian ini yaitu metode penelitian mendalami proses (case study) dengan pendekatan kualitatif. Case study termasuk dalam jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. hasil penelitian, bahwa program tersebut sangat membantu anak yang putus sekolah untuk mendapatkan kesetaraan pendidikan pada umumnya. Pemberdayaan tersebut merupakan upaya yang dilakukan agar anak tersebut memiliki kemampuan dalam mengembangkan potensi akademik maupun non akademik.
PEMBERDAYAAN REMAJA PUTUS SEKOLAH MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN (Studi Kasus Rumah Gemilang Indonesia Sawangan Depok) Annisaa Amalia; Almisar Hamid
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 2 No. 6 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v2i6.2477

Abstract

Memasuki zaman sekarang ini, anak remaja banyak dihadapkan dengan berbagai persoalan kehidupan, salah satunya persoalan putus sekolah. Dalam menghadapi persoalan remaja putus sekolah dibutuhkan keterampilan hidup untuk memenuhi kebutuhan yang nantinya diperlukan. Dalam mengatasi hal tersebut pendidikan non formal memiliki andil yang besar untuk mengatasi masalah tersebut. Pendidikan non formal membuat sebuah program pemberdayaan melalui pelatihan keterampilan untuk mengembangkan sumber daya manusia. Adapun tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah, untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program pemberdayaan remaja putus sekolah melalui pelatihan keterampilan dalam meningkatkan kemandirian di Rumah Gemilang Indonesia. Menurut Jim Ife, pemberdayaan memiliki makna dorongan atau motivasi, bimbingan atau pendampingan dalam meningkatkan kemampuan individu atau masyarakat untuk mampu mandiri. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber data adalah penerima manfaat pelatihan keterampilan kelas tata busana di Rumah Gemilang Indonesia dan telah diambil sampel dengan teknik purposive sampling sebanyak 3 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif menurut Mile dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian dengan analisis data kualitatif, maka disimpulkan bahwa pemberdayaan melalui pelatihan keterampilan dari beberapa jurusan keterampilan yang ada di Rumah Gemilang Indonesia dapat menjadikan para santri berpengetahuan, berketerampilan atau memiliki skill dan berakhlakul karimah.
Analisis Program Bantuan Usaha Dana Bergulir Bagi Pelaku UMKM dalam Implementasi Corporate Social Responsibility (Csr) PT Asuransi Astra Hadiyu Hadiyu; Almisar Hamid
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 4 No. 5 (2023): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v4i5.294

Abstract

Corporate Social Responsibility (CSR) adalah bentuk tanggug jawab perusahaan terhadap lingkungannya bagi kepedulian sosial maupun tanggung jawab lingkungan dengan tidak mengabaikan kemampuan dari perusahaan. Dana Bergulir adalah dana yang dialokasikan oleh Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja Badan Layanan Umum untuk kegiatan perkuatan modal usaha bagi koperasi, usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi dan manfaat CSR Perusahaan pada program bantuan usaha dana bergulir bagi UMKM di RW 01 Kelurahan Pela Mampang Kecamatan Mampang Prapatan Kota Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa implementasi CSR perusahanan pada program bantuan usaha dana bergulir untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi di RW 01 Kelurahan Pela Mampang alurnya telah sesuai dengan tahapan implemnetasi CSR, yakni tahapan perencanaan yang meliputi awareness building, CSR assessment, CSR manual building, tahapan implementasi, tahapan evaluasi, dan tahapan laporan. Dan dapat disimpulkan bahwa program dana bergulir mampu memberikan penguatan dalam sektor modal usaha dan dan mampu meningkatkan kemandirian dalam memenuhi kesejahteraan ekonomi keluarga UMKM.
Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Di Kelurahan Kenanga Kota Tangerang Anggun Nurul Chasanah; Almisar Hamid
TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Mei: TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora
Publisher : Institut Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/tuturan.v2i2.917

Abstract

Individuals or groups are said to be poor if they cannot fulfill basic needs, access health and education services so that their lives are said to be less prosperous. As a form of attention from the Tangerang City government, efforts have been made to create a special program to accelerate poverty alleviation through the Family Hope Program (PKH). This research aims to describe the implementation of PKH in improving family welfare, as well as finding out the obstacles in implementing data validation and verifying the commitment of Beneficiary Families (KPM) in Kenanga Village, Tangerang City. This research uses descriptive qualitative research methods. Data collection was carried out by means of observation, interviews and documentation with informants who had been selected using pursive sampling. The research results show that the implementation of PKH in improving family welfare in Kenanga Village, Tangerang City has gone well but is not yet optimal. This is due to changes to the new system which is directly connected to DAPODIK and DUKCAPIL in the implementation process and is not based on the existing PKH implementation guidelines. The welfare level of KPM is in the Prosperous Family III category. There were problems with the absence of an initial meeting and validation for prospective KPM first by PKH assistants
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT Nurhasni Febriani; Almisar Hamid
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 3 No. 3 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v3i3.2400

Abstract

UMKM memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi. Dengan keberadaan UMKM tersebut dapat terbuka lapangan kerja dan dapat meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kearifan lokal dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, yang didorong oleh para pedagang Songket Khas Melayu di kelurahan Maharatu. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian didapatkan dari data-data wawancara dan observasi yang diolah secara sistematis secara kata-kata. Pemilihan informan pada pelaku usaha dan pengerajin Tenun Songket Khas Melayu. Hasil studi menemukan bahwa pelaku usaha Songket khas Melayu mambantu pemerintah dalam meningkatkan keberdayaan ekonomi ibu-ibu rumah tangga, hal tersebut dapat terlihat dari adanya peningkatan pendapatan rumah tangga yang mana penerima manfaat pemberdayaan dapat memenuhi kebutuhan dari aspek sandang dan juga pangan. Upaya yang dilakukan oleh pelaku usaha dalam meningkatkan keberdayaan ibu-ibu rumah tangga melalui proses enabling, empowering, dan supporting untuk meningkatkan kualitas keterampilan tenun para ibu-ibu rumah tangga yang ada di kelurahan Maharatu. Proses tersebut dijalankan melalui peningkatan pelatihan, pengetahuan, dan motivasi yang mampu meningkatkan ekonomi rumah tangga.
Pengembangan Masyarakat Sebagai Strategi Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Melalui Program Keluarga Harapan Di RW 01 Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilincing Kota Jakarta Utara Widya Sarah Amellya; Almisar Hamid
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 1 No. 11 (2024): NJMS - Juni 2024
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah kemiskinan merupakan fenomena sosial kemasyarakatan yang terdapat di berbagai daerah Provinsi, Kabupaten/Kota di Indonesia. Oleh karena itu berbagai upaya penanggulangannya telah dilakukan Pemerintah melalui pelaksanaan berbagai kebijakan pemberdayaan Masyarakat. Sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, pemerintah Indonesia telah melaksanakan program PKH. Program Keluarga Harapan atau yang dikenal dengan PKH adalah program pemberian bantuan bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang kemudian ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Melalui PKH, KM didorong untuk memiliki akses dan memanfaatkan pelayanan sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perawatan, dan pendampingan, termasuk akses terhadap berbagai program perlindungan sosial lainnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi apa yang dilakukan PKH dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima manfaat di Kelurahan Kalibaru serta kendala yang dihadapi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan strategi yang dilakukan dalam meningkatkan kesejahteraan KPM PKH yaitu melalui pendidikan dan penyadar-tahuan terkait dengan proses edukatif peningkatan kemampuan keluarga dalam kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2). Kegiatan P2K2 mencakup beberapa pemberian materi, mulai dari pengetahuan tentang kesehatan dan gizi, pengelolaan keuangan keluarga, sampai pengasuhan anak dan pendidikan. Adapun kendala yang sering dihadapi PKH di Kalibaru yaitu kurangnya partisipasi KPM dalam mengikuti kegiatan P2K2, keterlambatan informasi dari Kementrian, dan terdapat komponen KPM yang sama namun besaran bantuan yang didapat berbeda-beda
Supportive supervision in improving stress management skills on employees of health social security implementing agency in South Tangerang City Damayanti, Yulia Herman; Sokhivah, Sokhivah; Hamid, Almisar
Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Vol. 5 No. 5 (2022): Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Departement Of Accounting, Indonesian Cooperative Institute, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/fairvalue.v5i5.2708

Abstract

Frontline personnel in South Tangerang City serve participants and prospective participants directly and indirectly. Work is pressure-prone. Supportive supervision is needed to reduce employee stress. This study aims to determine the causes of stress for Health Social Security Implementing Agency employees in South Tangerang City, the implementation of supportive supervision to improve employee stress management, and the factors that support and inhibit supportive supervision in improving employee stress management. This research is descriptive and qualitative. Workload, role ambiguity, participant attitudes, individual mental states of employees, and work support facilities cause stress for Health and Social Security Implementing Agency staff in South Tangerang City, according to this study. To reduce employee stress, supportive supervision is used. South Tangerang's Health Social Security Implementing Agency provides emotional, instrumental, appreciating, informational, social integration, and spiritual support. Role play, sharing sessions, and strong work connections enhance supportive supervision in enhancing employee stress management. Participants' attitudes and employees' personalities are difficulties.
IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NOMOR 18 TAHUN 2018 PASAL 7 AYAT 5 DALAM MELAKSANAKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA Laksana, Akbar Mukti; Hamid, Almisar
Kajian Ilmu Sosial (KAIS) Vol. 4 No. 2 (2023): KAIS : Kajian Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/kais.4.2.83-92

Abstract

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat merupakan mitra pembangunan Pemerintahan Desa untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat desa. Tugas tersebut tertuang pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 18 tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa Pasal 7 Ayat 5. Namun yang terjadi implementasi kebijakan tersebut belum terlaksana dengan baik, dibuktikan dengan fenomena masyarakat tidak memahami tugas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat yang pada akhirnya terjadi penyelewengan tugas yang tidak sesuai dengan pedoman. Tujuan Penelitian ini yaitu mengetahui implementasi Permendagri Nomor 18 tahun 2018 Pasal 7 Ayat 5. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan snowball sampling dengan 5 informan dan analisis data menggunakan model Miles & Huberman. Penelitian ini menghasilkan tidak terlaksananya inplementasi Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 terkait tugas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, dibuktikan dengan pemahaman implementor terkait kebijakan, kualitas sumber daya manusia, kondisi sosial ekonomi politik, komunikasi dan koordinasi, karakteristik lembaga dan belum sesuainya Peraturan Menteri Dalam Negeri dengan Peraturan Daerah.
IMPLEMENTASI CSR PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK DALAM MELAKUKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KAMPUNG BERSERI ASTRA (DESA LENGKONG KULON, KEC. PAGEDANGAN, KAB. TANGERANG, PROVINSI BANTEN) Mochamad Ardiyanto; Almisar Hamid
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengentasan kemiskinan bukan saja tugas pemerintah, tetapi perusahaan juga. Perusahaan wajib melaksanakan Tanggungjawab Sosial melalui Program CSR. Pemberdayaan masyarakat adalah salah satu metode yang diterapkan PT. Astra International Tbk untuk melakukan Tanggungjawab Sosial Perusahaannya (Corporate Social Responsibility)/CSR. Salah satu pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Astra adalah melalui Program Kampung Berseri Astra. Program Kampung Berseri Astra merupakan Program Tanggung Jawab Sosial Astra yang di implementasikan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan yang mengintegrasikan 4 pilar, yaitu Kesehatan (Astra untuk Indonesia Sehat), Pendidikan (Astra Indonesia Cerdas), Lingkungan (Astra untuk Indonesia Hijau) dan Kewirausahaan (Astra Indonesia Kreatif). Peneitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana implementasi CSR yang di laksanakan PT. Astra International Tbk melalui Program Kampung Berseri Astra. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif. Dari hasil analisis data dalam penelitian ini, diperoleh hasil bahwa Pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan Astra adalah sebuah proses yang memiliki tahapan, dan disetiap tahapannya melibatkan masyarakat/Partisipatory Action Research serta Program Kampung Berseri Astra dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan kepada masyarakat. Simpulan dari penelitian ini adalah Program Kampung Berseri Astra yang dilaksanakan oleh PT. Astra International Tbk sebagai bentuk Tanggungjawa Sosialnya memiliki proses dan tahapan, serta hasilnya memberikan manfaat berkelanjutan.
SPIRIT AL MAAUN DALAM PEMBELAJARAN “KESEJAHTERAAN SOSIAL DALAM ISLAM” PADA PRODI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH DAN AISYIYAH (PTMA) SELURUH INDONESIA Almisar Hamid; Moh Amin Tohari; Makmur Sunusi
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui spirit Al Maaun dalam pembelajaran mata kuliah Al Islam III atau sebutan lain Kesejahteraan Sosialdan Islam. Pembelajaran  adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi pada Bab I (Ketentuan Umum) pasal 1 ayat 12. Keberhasilan suatu pembembelajaran ditentukan oleh banyak faktor, antara lain: pendidik, peserta didik, sarana dan prasarana dan lingkungan belajar. Keempat faktor tersebut dapat dikatakan sebagai komponen sitem yang membuat sistem bisa dinamis. Apabila salah satu komponen sistem mengalami kerusakan maka sebuah sistem tentunya tidak akan dinamis berfugsi. Dua dari komponen sistem itu yang sangat menentukan adalah pendidik/dosen dan anak didik/mahasiswa.   Dalam penelitian pendekatan   yang digunakan adalah kualitatif. Informan  dari dosen – dosen/para pendidik yang mengampu mata kuliah ini. Teknik pengumpulan data menggunakan focus Group Discussion (FGD) jarak jauh karena masih dalam suasana pandemi Covid 19. Temuan penelitian adalah ternyata penamaan matakuliah ini tidak sama di semua perguruan tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah seluruh Indonesia. Begitu juga dalam pembelajaran, spirit Al Maaun ada yang hanya dibahas di kelas dan ada juga penugasan mahasiswa kelapangan. Sebagai saran, penugasan mahasiswa ke lapangan sebaiknya menggunakan pendekatan pemberdayaan; bukan sekedar bantuan. Dalam perspektif kajian kesejahtraan sosial, bantuan dapat diberikan apabila seseorang belum atau  tidak produktif lagi. Kata Kunci: Spirit Al Maaun, pembelajaran, kesejahteraan sosial