<![CDATA[Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kualitas proses pembelajaran dan pengelolaan Pendidikan, Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar tercapai capaian pembelajaran baik sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan relevan. Kampus Merdeka dapat menjadi solusi atas tuntutan tersebut. Kampus Merdeka merupakan bentuk pembelajaran yang otonom dan fleksibel dalam menciptakan budaya belajar yang inovatif, bebas, dan sesuai kebutuhan mahasiswa. Program ini mengubah sistem pembelajaran yang menuntut peran dosen untuk memotivasi mahasiswa aktif mengikuti kegiatan pembelajaran di kampus merdeka. Penelitian ini bertujuan menganalisis kesiapan untuk berubah bagi dosen dalam proses perubahan Institusi untuk mewujudkan kampus merdeka. Dengan metode penelitian kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara dengan dosen dan pimpinan Program Studi (Prodi) di lingkungan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Temuan penelitian ini menggambarkan kesiapan prodi dan dosen dalam melaksanakan perubahan kurikulum dan pembelajaran dalam program kampus merdeka. Kesiapan untuk berubah ini dikategorikan sebagai kesiapan emosi , kesiapan mental dan kecenderungan perilaku untuk melaksanakan perubahan. Tekanan yang dirasakan karena perubahan dilakukan dalam jangka waktu yang relatif pendek, serta keterlibatan dosen dalam kegiatan kampus merdeka menjadi tantangan bagi Prodi. Di sisi lain program kampus merdeka ini sangat membantu meningkatkan kinerja Prodi dan juga kinerja Tridharma dosen.]]>
